Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

STUDI PENGEMBANGAN AIR BAKU WADUK TITAB PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI WILAYAH KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Sara Sulistya -; I Gusti Ngurah Kerta Arsana; I Putu Gustave Suryantara P.
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 17, No. 2, Juli 2013
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.107 KB)

Abstract

Kebutuhan air bersih di Kabupaten Buleleng diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan Kabupaten Buleleng di masa yang akandatang. Untuk mengantisipasi maka dilakukan upaya alternative, yaitu dengan memanfaatkan alur sungai Tukad Saba sebagai penampung air baku. Tampungan ini dibuat dengan membangunWadukTitab di bagian hilir sungai Tukad Saba.  Tujuan dari penelitian ini adalah memproyeksikan kebutuhan air minum hingga tahun 2036, merencanakan jaringan pipa transmisi dengan pompa2 stage dan menentukan harga air per m3 untuk para pelanggan. Pemodelan jaringan pipa transmisi dilakukan dengan software Waternet yang menganalisis sistem jaringan pipa transmisi dan distribusi air dengan operasional under windows. Hasil simulasi software Waternet hingga tahun 2036 menunjukkan perencanaan jaringan pipa transmisi dapat melayani 11 desa dengan pompa 2 stage padati pealiran constant maupun extended.  Penentuan harga air per m3 menggunakan metode Net Present Value (NPV) didapatlah harga air yaitu Rp 3400/m3.
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MATA AIR YEH HA UNTUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI DESA SERAYA KABUPATEN KARANGASEM I Bagus Arya Cahyadi; I.G.N. Kerta Arsana; I Putu Gustave Suryantara P.
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 18, No. 1, Januari 2014
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.532 KB)

Abstract

Seraya Village consist of West Seraya, Central Seraya and East Seraya. Central Seraya, East Seraya and Bunutan Village. They are well known as the village with lack of water supply. Therefore, a planning of water supply system is required to fulfill the optimum level of service. The planning of water distribution network is derived from Yeh Ha spring water, which is located in Abang District. Yeh Ha spring water is located in a high altitude (369 meter above sea level) so that gravity system is required in the planning of water distribution network. Based on data in RISPAM (Master Plan of Potable Water System) of Karangasem regency, Yeh Ha spring water capacity is about 330 liter/sec while the existing demand are used to irrigation system for 50 Ha irrigation area. Meanwhile, 20 liters/sec of amounted is used as drinking water. The analysis of drinking water demand to calculate reservoir capacity is between 15 – 20 % from maximum demand while the hydraulic analysis of transmission pipes is computed by Waternet software. Furthermore, water demand projection can be projected for 20 years ahead to determinethe capacity of water needs for three villages such as Seraya Tengah village, Seraya Timur Village and Bunutan village. Based on Waternet simulation program, the pipes system generated a huge relative energy which is reached 18 bar. Based on the result of relative energy, quality of the pipes can be defined. Water pipes system on the site plan is using galvanized iron, which has a diameter between 0.4 meters and 0.7 meters long and it is only used for the transmission pipe to reservoir. This pipeline network used gravity system only.
ANALISIS KESEIMBANGAN AIR/WATER BALANCE DI DAS TUKAD SUNGI KABUPATEN TABANAN I Made Agus Dwi Hadryana; I Gst. Ngr. Kerta Arsana; I Putu Gustave Suryantara P
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 19, No. 2, Juli 2015
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.163 KB)

Abstract

Sungai Sungi merupakan sungai lintas kabupaten yang melintasi Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung yang pada aliran air di daerah hilirnya dipergunakan sebagai sumber bahan baku air minum. Sungai Sungi mempunyai panjang aliran 40,5 km dan luas daerah pengaliran sungai 39,2 km2. Daerah hulu terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan dan bermuara di wilayah Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kediri, Tabanan. Dengan banyaknya sumber mata air yang berada di sekitar aliran Sungai Sungi, yang merupakan bagian dari inflow/ ketersediaan air Sungai Sungi dan bagian outflow/kebutuhan air Sungai Sungi dimanfaatkan sebagai penyediaan air baku untuk kebutuhan air bersih penduduk Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kediri, pemanfaatan untuk air irigasi. Dengan adanya inflow/ketersediaan debit air Sungai Sungi dan outflow/kebutuhan debit air Sungai Sungi yang makin tahun akan semakin besar ini dipengaruhi oleh besarnya kebutuhan air bersih penduduk. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk mengetahui berapakah keseimbangan air/Water balance dari Sungai Sungi ini. Untuk mengetahui keseimbangan air/Water balance dari Sungai Sungi, dilakukan analisis perhitungan debit andalan Sungai Sungi berdasarkan data AWLR Luwus, analisis perhitungan kebutuhan air irigasi Sungai Sungi, analisis proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kediri dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2026, analisis perhitungan kebutuhan air baku berdasarkan hasil proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kediri pada tahun 2026. Untuk mendapatkan hasil dari keseimbangan air/Water balance dari Sungai Sungi berdasarkan analisis inflow/ketersediaan dan outflow/kebutuhan air Sungai Sungi dihitung dengan menggunakan metode Neraca Air. Dari hasil analisis simulasi Neraca Air Sungai Sungi pada tahun 2005, diketahui bahwa terjadinya jumlah hari yang surplus selama 1 tahun (365 hari) adalah sebanyak 362 hari, sedangkan jumlah hari yang terjadi de sit adalah sebanyak 3 hari, sehingga keandalan dalam 1 tahun dari Sungai Sungi adalah sebesar 99,18%.
ANALISIS DEBIT BANJIR RANCANGAN DENGAN MENGGUNAKAN HIDROGRAF SATUAN TERUKUR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI PROGO BAGIAN HULU I PT Gustave Suryantara SP
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 17, No. 2, Juli 2013
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.322 KB)

Abstract

Hidrograf satuan digunakan dalam perhitungan debit banjir rancangan pada suatu DAS apabila tidak terdapat alat pengukur debit pada DAS tersebut. Beberapa cara menghitung hidrograf satuan telah banyak dikembangkan baik itu menggunakan data banjir di sungai tersebut atau menggunakan hidrograf satuan sintetis seperti Snyder, Nakayasu, Gama I dan yang lainnya.        Hidrograf satuan yang menggunakan data banjir di lapangan disebut hidrograf satuan terukur dimana terdapat dua cara untuk menurunkannya yaitu cara polynomial dan cara Collin. Dalam penelitian ini cara collin dipilih dikarenakan cara polinomial tidak selalu bisa diselesaikan dan kesempatan untuk terjadinya kesalahan cukup besar. Setelah hidrograf satuan terukur diperoleh maka perhitungan dilanjutkan dengan menghitung debit banjir rancangan pada DAS Progo bagian hulu dimana hasilnya dibandingkan dengan debit eksisting DAS Progo Hulu. Dari hasil perhitungan diperoleh hidrograf satuan terukur rata-rata dari 4 kejadian banjir yang kemudian digunakan untuk menghitung debit banjir rancangan dimana untuk kala ulang 20 dan 50 tahun diperoleh hasil debit 1232,22 m3/det dan 1570,39 m3/det dan apabila dibandingkan dengan debit eksisting dimana diperoleh debit untuk kala ulang 20  tahun adalah 992,05 m3/det dan kala ulang 50 tahun adalah 1242,45 maka terdapat selisih sebesar 240,17 m3/det untuk kala ulang 20 tahun dan 327,92 untuk kala ulang 50 tahun.