p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknika
Diah Rahmawati
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Serat Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Purwanto Purwanto; Diah Rahmawati; Sutarno Sutarno
Teknika Vol 16, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.232 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v16i2.4224

Abstract

Beton merupakan bahan yang sering digunakan dalam dunia konstruksi. Beton memiliki karakteristik kuat dalam menahan gaya tekan, namun lemah dalam menahangayatarik dan lentur. Untuk dapat memperbaiki karakteristik dari gaya tarik dan lentur beton tersebut, maka dibuat beton dengan campuran  beton serat sabut kelapa dengan panjang serat 2 cm dengan mutu beton 20 MPa dengan prosentase penambahan serat sebesar 0%, 1%, dan 2% dari volume beton.Pengujian meliputi uji kuat tekan dan uji lentur. Untuk uji tekan beton dengan menggunakan benda uji silinder ukuran 15x30 cm. Sedangkan untuk uji lentur dengan menggunakan balok beton dengan ukuran 15x15x60 cm.Hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton rata-rata untuk balok serat sabut kelapa 0% sebesar 237,79 kg/cm2, balok serat sabut kelapa 1% sebesar 228,73 kg/cm2, balok serat sabut kelapa 2% sebesar 212,88 kg/cm2. Dari hasil tersebut menunjukkan adanya penurunan kuat tekan beton, untuk penambahan serat sabut 1% turun 9,06% sedangkan penambahan serat sabut 2% turun 24,91%. Sedangkan kuat lentur rata-rata untuk balok serat sabut kelapa 0% sebesar 19,20 kg/cm2, balok serat sabut kelapa 1% sebesar 21,60 kg/cm2, dan balok serat sabut kelapa 2% sebesar 21,73 kg/cm2. Dari hasil tersebut menunjukan ada kenaikan untuk lenturnya, penambahan 1% mengalami kenaikan 2,4% dan 2% mengalami kenaikan 2,53%.    
TINJAUAN METODE PEMBAYARAN KARTU TOL ELEKTRONIK (LOKASI DI GERBANG TOL BANYUMANIK, JALAN TOL SEMARANG-SOLO) Seno Suharyo; Wardana Galih Pamungkas; Diah Rahmawati
Teknika Vol 13, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.314 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v13i2.1315

Abstract

Jalan tol saat ini memiliki peran yang penting dalam mengefisienkan waktu tempuh perjalanan kendaraan roda 4 (empat) atau lebih dari satu tempat ke tempat yang lain. Sistem pembayaran tol juga ikut berkembang seiring bertambahnya jumlah kendaraan yang melewati jalan tol. Kartu tol elektronik menjadi satu-satunya metode pembayaran yang digunakan di semua gardu tol. Semua golongan kendaraan melakukan transaksi pembayaran tol menggunakan kartu tol elektronik. Mengenai efektifitas penggunaan kartu ini untuk semua jenis golongan kendaraan akan menjadi topik penelitian ini.Metode penelitian yang digunakan adalah dengan survei lapangan dan melakukan wawancara. Hasil survei akan dianalisa untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan gardu tol.Dari hasil rekapitulasi data sekunder pada data lalu lintas Gerbang Tol Banyumanik tanggal 5, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 Mei 2018, total jumlah transaksi pembayaran menggunakan uang tunai sebesar 2.370 transaksi, sedangkan total jumlah transaksi pembayaran menggunakan kartu tol elektronik (e-toll card) sebesar 112.300 transaksi. Secara prosentase diperoleh perbandingannya sebesar 2% transaksi tunai berbanding 98% transaksi menggunakan kartu tol elektronik (e-toll card).Untuk hasil survai diketahui tingkat kedatangan kendaraan arah keluar (exit) sebanyak 1985 kendaraan, tingkat pelayanan rata-rata kendaraan di gardu arah keluar (exit) sebesar 253 kendaraan/jam, dengan jumlah gardu pelayanan sebanyak 6 gardu. Rasio tingkat kedatangan dengan tingkat pelayanan (ρ) adalah 1,3. Dengan nilai rasio tingkat kedatangan dibanding tingkat pelayanan gardu tol lebih besar dari 1 (), maka dapat diartikan bahwa pada Gerbang Tol Banyumanik jalur keluar (exit) mengalami antrian yang cukup panjang. Salah satu alternatif cara untuk mengurangi panjang antrian adalah dengan mengalihkan sejumlah gardu tol arah masuk (entry) untuk dipakai menjadi gardu tol arah keluar (exit), dengan tetap menyediakan minimal 1 (satu) gardu tol arah masuk (entry). Hal lain adalah diperlukan kesadaran pengguna kendaraan dalam memastikan kartu tol elektronik selalu terisi saldo yang cukup. Kata kunci : kartu tol elektronik, gerbang tol, tingkat pelayanan
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kontraktor Dalam melakukan Penawaran Pada Lelang Sistem E- Procurement Hendra Masvika; Misbakhus Siddiq; Hari Setijo Pudjihardjo; Diah Rahmawati
Teknika Vol 10, No 1 (2015): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.721 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v10i1.754

Abstract

Sektor konstruksi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Pengadaan jasa konstruksi dengan dana dari APBN, APBD maupun sumber dana lainnya yang berasal loan dari pihak ketiga dengan nilai yang relatif besar, menjadi daya tarik tersendiri bagi penyedia jasa konstruksi untuk ikut ambil bagian sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode survey kuisioner dengan cara menjaring pendapat atau presepsi, pengalaman dan sikap responden mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kontraktor dalam melakukan penawaran pada lelang sistem e-procurement. Hasil penelitian yaitu  lelang sistem e-procurement, kontraktor harus mempelajari dokumen kontrak untuk menghindari ketidakpastian perhitungan volume pekerjaan didalam HPS. Kemampuan finansial owner merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi kontraktor dalam melakukan penawaran pada lelang sistem e-procurement
ANALISA PERILAKU PENGGUNA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTARMODA KERETA API KALIGUNG SEMARANG-TEGAL wardana galih pamungkas; diah rahmawati; lila anggraini
Teknika Vol 15, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.151 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v15i1.2021

Abstract

Transportasi menjadi fasilitas pertumbuhan sangat penting dan vital dalam menjamin perputaran roda ekonomi, memperkokoh integritas suatu bangsa dan negara, dan mempengaruhi segi kehidupan masyarakatnya. Arti penting aktivitas transportasi dapat ditunjukkan dengan tingginya angka kebutuhan dan pemenuhan pelayanan angkutan umum bagi pergerakan manusia dan barang sebagai dampak tumbuh dan berkembangnya penduduk serta peningkatan pemukiman pada kota-kota besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku dari pengguna jasa transportasi angkutan umum penumpang antarmoda Kereta Api Kaligung Semarang-Tegal. Data yang dikumpulkan dilakukan dengan interview serta dengan penyebaran kuisioner. Responden yang dimaksud adalah pengguna jasa transportasi yang melakukan perpindahan/melanjutkan perjalanan dari moda transportasi awal dengan kereta api. Analisa yang dilakukan dengan model analisis PLS (Partial Least Squar e). Dari hasil analisa tersebut dapat diusulkan pengembangan sarana transportasi umum antarmoda akan kebutuhan penggunaan Kereta Api Kaligung saat ini harus menjadi perhatian utama. Serta suatu rekomendasi mengenai penelitian lanjutan yang berkaitan dengan frekwensi perjalanan Kereta Api Kaligung yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dari perilaku pengguna jasa Kereta Api Kaligung. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan pengguna jasa transportasi umum penumpang antarmoda Kereta Api Kaligung merasa nyaman, aman, dan lebih menguntungkan yang didasarkan pada ketepatan jadwal perjalanan, jarang adanya gangguan dalam perjalanan, serta biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah.