Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL MANAJEMEN RESIKO PROYEK INSFRASTRUKTUR PERDESAAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Zainuddin Zainuddin; Sujiat Sujiat
Teknika Vol 16, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.479 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v16i1.2851

Abstract

Dalam kegiatan pembangunan proyek Insfrastruktur Perdesaan terdapat dua kelompok besar resiko yaitu Resiko internal, dimana resiko ini ada pada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) / LPMD, Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa. Dan yang kedua Resiko eksternal, yaitu ada pada kendali Kepala Desa dan Perangkat Desa dan Team dari Pemerintah Kabupaten yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan.Penelitian ini diawali dengan pembagian kuisener pertama yaitu mencari nilai probabilitas faktor resiko yang terjadi, sedangkan identifikasi resiko di ambil dari kuisioner utama kemudian didapat besar risiko, kemudian tahap pengukuran risiko dipetakan dengan diagram treshold of risk levels untuk mengetahui posisi risiko yang terjadi dan sebagai dasar dalam penyusunan pengelolaan risiko. Dan didapat nilai risiko terbesar 25, terkecil 1 dan rata-rata 6 dan dari observasi, dari hasil wawancara lapangan didapat bahwa risiko belum dikolola secara maksimal oleh tim pelaksana kegiatan ataupun pemerintah desa/pengelola, sedangkan dari Pemkab manajemen risiko pengelolaannya masih terbatas pada penyerapan anggaran untuk mengurangi silpa, jadi secara khusus selain dari penyerapan anggaran ADD, DD dan DHB masih belum tampak pengelolaannya.Model Manajemen Resiko pada penelitian ini diselesaikan dengan sistem dinamik menggunakan sofware Vensim didapat sistem pembangunan berkelanjutan sangat mempengaruhi hasil identifikasi resiko dengan semakin banyak faktor keberanjutan semakin menurun tingkat risiko dan perbaikan pada tingkat Manajemen, SDM, Material dan Peralatan, akan mempengaruhi tingkat Resiko, sebagaimana ditunjukkan dalam grafik sebelum berubahan skenario SFD dan setelah diadakan berubahan skenario SFD.
Perencanaan Abutment Jembatan Glendeng Kabupaten Tuban: Abutment Planning On Glendeng Bridge In Tuban Regency Nahla, Ainun; Zainuddin; Suji’at
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.985 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i1.402

Abstract

Jembatan merupakan sebuah struktur kontruksi yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, danau, kali, rel kereta api ataupun jalan raya. Seperti Jembatan Glendeng yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Bojonegoro dan Desa Simo Kecamatan Soko Namun Jembatan tersebut mulai menunjukan kerusakan yang cukup berat, pada bagian abutment jembatan tersebut mengalami longsor Hal tersebut mengancam keselamatan pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara bermotor atau mobil. Pada tugas akhir ini merencanakan abutment tipe T terbalik karena efekif digunakan sebagai abutment dan juga dinding penahan tanah bagi lereng sungai untuk mencegah adanya kerusakan akibat longsor. Dengan menghitung analisis stabilitas guling, geser pada jembatan Glendeng Kabupaten Tuban Jawa Timur. Di dapatkan hasil peritungan Nilai dari stabilitas guling (x,y) memenuhi angka aman yaitu safety factor 2.2 dan hasil peritungan nilai dari stabilitas geser (x,y) memenuhi angka aman safety factor 1.2 memenuhi standar.