Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Pembuatan Bata Ringan Menggunakan Pasir Kali Sekar Dengan Penambahan Silica Fume: Study Of Manufacturing Lightweight Bricks Using Kali Sekar Sand With Addition Of Silica Fume Suji’at; Yudha
Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.763 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v6i2.310

Abstract

Bata ringan merupakan salah satu jenis bata beton pejal yang terbuat dari campuran semen, air dan agregat yang memiliki berat lebih ringan dibandingkan dengan bata pada umumnya. Berdasarkan latar belakang yang ada, peneliti akan membuat bata ringan jenis Cellular Lightweight Concrete (CLC) yang menggunakan silica fume, superplasticizer,foam agent sebagai bahan penyusun tambahan dan pasir kali Sekar. Tujuan dari dibuatnya bata ringan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan silica fume dan pasir kali Sekar terhadap kuat tekan dan berat isi bata ringan. Dalam penelitian ini desain penelitian menggunakan metode eksperimen. Bentuk metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Bentuk desain yang digunakan dalam penelitian adalah the static group comparison. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan silica fume, superplasticizer, foam agent dalam pembuatanbata ringan dengan bahan baku pasir kali Sekar yangditinjau dari kuat tekan dan berat isi. Nilai kuat tekan menurun seiring penambahan proporsi silica fume yaitu rata-rata benda uji variasi V1 (K 7,14), V2 (K 6,39) dan V3 (K 6,52). Namun dengan penambahan silica fume, berat jenis benda uji semakin ringan yaitu rata-rata benda uji variasi V1 (1447,13), V2 (1184,71) dan V3 (1235,67). Dengan pemakain bahan lain yang sama disetiap variasinya seperti semen, superplasticizer dan foam agent. Sedangkan syarat fisis bata beton sesuai dengan SNI 3-03 49-1989 kuat tekan minimum (K 20) dan berat jenis minimum 1800 kg/m3.
Analisis Kerusakan Jalan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index Pada Ruas Jalan Raya Nasional Bojonegoro – Babad Sta 18+000 S/D 19+200 Sholahudin, Mohamad; Suji’at
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.762 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i2.389

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki peranan sangat penting dalam sektor perhubungan darat, yang mendukung kesinambungan distribusi barang dan jasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Begitu juga dengan Jalan Nasional Bojonegoro – Babad yang semakin lama kendaraan yang melintas semakin banyak sehingga tentunya hal ini berpengaruh terhadap kualitas jalan yang dilewati khususnya pada STA 18+000 s/d 19+200 yang terlihat terjadi adanya kerusakan perkerasan. Maka dengan melakukan survei lapangan diperoleh data kerusakan perkerasan yang kemudian dilakukan analisa menggunakan metode pavement condition index sehingga diperoleh hasil bahwa Nilai PCI ruas STA 18+000 s/d 19+200 adalah 64,3% dan berada pada level Good namun yang perlu diperhatikan adalah pada beberapa stasioner terdapat level Fair dengan nilai terendah terjadi pada STA 18+000 sd 18+200, STA 18+700 sd 18+800 dan STA 19+000 sd 19+100
Perencanaan Abutment Jembatan Glendeng Kabupaten Tuban: Abutment Planning On Glendeng Bridge In Tuban Regency Nahla, Ainun; Zainuddin; Suji’at
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.985 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i1.402

Abstract

Jembatan merupakan sebuah struktur kontruksi yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, danau, kali, rel kereta api ataupun jalan raya. Seperti Jembatan Glendeng yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Bojonegoro dan Desa Simo Kecamatan Soko Namun Jembatan tersebut mulai menunjukan kerusakan yang cukup berat, pada bagian abutment jembatan tersebut mengalami longsor Hal tersebut mengancam keselamatan pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara bermotor atau mobil. Pada tugas akhir ini merencanakan abutment tipe T terbalik karena efekif digunakan sebagai abutment dan juga dinding penahan tanah bagi lereng sungai untuk mencegah adanya kerusakan akibat longsor. Dengan menghitung analisis stabilitas guling, geser pada jembatan Glendeng Kabupaten Tuban Jawa Timur. Di dapatkan hasil peritungan Nilai dari stabilitas guling (x,y) memenuhi angka aman yaitu safety factor 2.2 dan hasil peritungan nilai dari stabilitas geser (x,y) memenuhi angka aman safety factor 1.2 memenuhi standar.