Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI  JAWA BARAT DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN METODE MJHD AHMAD ILHAM HABIBI
Inovasi Fisika Indonesia Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.516 KB) | DOI: 10.26740/ifi.v5n3.p%p

Abstract

Abstrak Penelitian Skripsi ini bertujuan untuk merelokasi hiposenter gempabumi di daerah jawa barat dan sekitarnya pada tahun 2011—2015 menggunkan metode MJHD dan membandingkan posisi hiposenter sebelum dan sesudah direlokasi menggunakan metode MJHD. Data penelitian ini diperoleh dari katalog gempa BMKG dengan format arrival time dengan batasan wilayah dari 6.5 LS - 9.5 LS dan 105.5 BT - 108.5 BT. Hiposenter yang dihasilkan dari relokasi menunjukkan perubahan nilai RMS yang lebih baik, nilai RMS berubah dari 0.8—1.6 detik menjadi 0.4—0.8 detik. Perubahan jarakepisenter rata – rata sebesar 11,26km. Perubahan arah dominan menuju utara mengikuti pola subduksi. Perubahan kedalaman berkisar antara -10 km sampai 10 km. Sebaran episenter hasil relokasi terlihat lebih mengelompok. Gempa yang berada di daratan didominasi oleh gempa dangkal dan gempa menengah yang disebabkan oleh sesar yang masih aktif. Gempabumi yang bersumber dari sesar aktif di darat berpotensi merusak meskipun magnetudonya kecil, namun kedalamannya dangkal dan dekat dengan pemukiman. Kata kunci : Relokasi Hiposenter, MJHD, Jawa Barat, Abstract This study examines aims to relocate the hypocenter of the earthquake in western Java and surrounding areas in the years 2011-2015 using the method MJHD hypocenter and compared positions before and after relocation using MJHD. The research data was obtained from BMKG earthquake catalog with arrival time format with the restriction of the 6.5 S - 9.5 S and 105.5 E - 108.5 E. Hypocenter resulting from the relocation shows the RMS value changes better, the RMS value change of 0.8-1.6 seconds to 0.4-0.8 seconds. Changes within the epicenter of the average of 11.26 km. Change dominant direction towards the north following the pattern of subduction. Changes depth ranges from -10 km to 10 km. The distribution of epicenters relocated look more clustered. An earthquake on the mainland is dominated by a shallow earthquake and medium earthquakes caused by the fault is still active. Earthquakes are sourced from the active faults on land potentially damaging magnetudonya though small, but the depth is shallow and close to the settlement. Keywords: Relocation hypocenter, MJHD, West Java,
Penerapan Metode Latihan E-Movement terhadap Hasil Speed Atlet Sepak Bola Club Deltras FC 1989 Muhammad Fitrah Abi Nursafatullah; Dedy Irawan; Ahmad Ilham Habibi; Yulianto Dwi Saputra; Reza Aofal
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v9i2.4178

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah speed merupakan salah satu faktor kelemahan atlet klub sepak bola Deltras FC 1989 ketika bertanding melawan tim dengan gaya permainan sepak bola dengan intensitas cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode latihan e-movement terhadap hasil speed atlet sepak bola club Deltras FC 1989. Populasi penelitian ini yaitu 20 atlet sepak bola pada club Deltras FC 1989. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan total sampling, yang dimana sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari jumlah populasi. Sehingga sampel yang digunakan yaitu 20 atlet sepak bola pada club Deltras FC 1989. Instrumen dalam mengukur speed menggunakan tes sprint jarak 30 meter untuk atlet sepak bola klub Deltras FC 1989. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan nilai sig. > 0,05 dan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t test untuk mengetahui perbedaan pengaruh pada tes awal dan tes akhir. Hasil data berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat penerapan yang signifikan antara metode latihan e- movement terhadap hasil speed atlet sepak bola dengan nilai sig. < 0,05. Dalam peningkatan speed pada atlet sepak bola dapat menggunakan program latihan dengan metode e-movement dengan optimal.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Permainan Tenis Meja dengan Menerapkan Latihan Kelincahan Ahmad Junaidi; Martinus Paskaliandro Ganor; Nur Khozanah Ilmah; Ahmad Ilham Habibi; Ary Artanty; Farizha Irmawati
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 4 No. 3 (2023): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v4i3.367

Abstract

Tenis meja adalah  permainan yang susah dimainkan oleh siswa di SMA Budi Dharma Cancar, seperti mempraktekkan pukulan forehand dan backahnd tenis meja. Peneliti ingin meningkatkan keterampilan permainan tenis meja tersebut dengan menerapkan latihan kelincahan pada siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar. Penelitian ini adalah PTK yang bersifat siklus (terdiri dari dua siklus) dengan pemberian tindakan yang berulang melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian ini adalah pedoman tes praktek forehand dan backhand tenis meja. Teknik analisis datanya melalui analisis deskriptif persentase. Hasil analisis data penelitian menunjukkan persentase ketuntasan belajar siswa pada materi permainan tenis meja setelah pembelajaran melalui latihan kelincahan pada siklus 1 hanya 70%, namun persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 93% pada siklus 2. Dengan demikan persentase siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar yang tuntas semakin meningkat setelah siswa diberi tindakan berupa pembelajaran permainan tenis meja (teknik dasar forehand dan backhand) melalui latihan kelincahan. Maka dapat disimpulkan ada peningkatan keterampilan permainan tenis meja dengan menerapkan latihan kelincahan pada siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar.