Articles
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASIWA MENGGUNAKAN JASA ANTAR JEMPUT KE KAMPUS
Winoto, Jeffry Liongtono;
Widjaja, Ronny Hartono;
Setiawan, Rudy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Mobil pribadi kini menjadi pilihan moda transportasi utama sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk di kota Surabaya. Hal ini berdampak pula pada bertambahnya jumlah kendaraan pribadi yang tersebar di kampus. Fenomena ini tentu menimbulkan efek negatif bagi lalulintas kampus dan sekitarnya. Pihak kampus dapat menerapkan Manajemen Transportasi Kampus yang berorientasi pada sustainable transportation untuk mengatasinya. Salah satu penerapannya adalah dengan menggunakan jasa antar jemput ke kampus Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor dan insentif yang diinginkan mahasiswa agar mau berpindah moda dari mobil pribadi ke jasa antar jemput. Responden adalah mahasiswa dari UKP, UHT, UKWM, UC, dan UBAYA. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan bantuan program Microsoft Excel dan Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari lima faktor dan delapan insentif, diketahui bahwa ketepatan waktu dan potongan biaya kuliah adalah faktor dan insentif yang paling mempengaruhi mahasiswa agar mau berpindah moda ke jasa antar jemput.
KARAKTERISTIK PERJALANAN SISWA SEKOLAH SWASTA PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA
Litan, Ferdinand;
Setiawan, Rudy;
Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Semakin banyaknya sekolah swasta di Surabaya yang berlokasi dalam kawasan perumahan sangat berpotensi menimbulkan masalah lalulintas di sekitar sekolah tersebut terutama dimana terdapat beberapa sekolah dalam area yang berdekatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik perjalanan siswa sekolah swasta di kawasan perumahan Pakuwon City Surabaya, sehingga dapat direncanakan strategi manajemen transportasi sekolah yang sesuai dengan kondisi sekitar sekolah.Penelitian akan dilakukan di SD Xin Zhong, SMP Xin Zhong, Kelompok Bermain Kristen Gloria, TK Kristen Gloria,SD Kristen Gloria, SMP Kristen Gloria dan SMA Kristen Gloria 2 yang berada di kawasan perumahan Pakuwon City.Berdasarkan beberapa analisa data dapat disimpulkan bahwa metode berkendara bersama dan penggunaan jasa antar-jemput berpotensi untuk diterapkan oleh sekolah untuk mengurangi masalah lalulintas kendaraan di sekitar sekolah. Sekolah dapat mendorong orang tua berkendara bersama dan menggunakan jasa antar-jemput dengan memberikan fasilitas khusus seperti pintu masuk-keluar dan tempat parkir yang mudah di akses kendaraan orang tua dan nyaman.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN MODEL AKTIVASI NORMA
Oematan, Erlangga E C;
Setiawan, Rudy;
Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Setiap tahunnya jumlah mahasiswa selalu bertambah, begitu juga dengan mahasiswa yang berkendara mobil ke kampus. Banyaknya mahasiswa yang menggunakan mobil ke kampus seringkali mengakibatkan kemacetan. Untuk mengatasi masalah ini maka pihak kampus perlu mempengaruhi mahasiswa untuk mengurangi penggunaan mobil ke kampus. Menurut model aktivasi norma (NAM), ada dua faktor utama yang mempengaruhi mahasiswa menggunnakan mobil ke kampus yaitu pembebanan tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor mana yang lebih mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan model aktivasi norma. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai responden yang adalah mahasiswa untuk mengisi kuisioner. Analisis data menggunakan model persaman struktural (SEM). Dari hasil analisis data, diketahui bahwa pembebanan tanggung jawab lebih mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus dari pada kesadaran akan konsekuensi.
PERBANDINGAN BEBERAPA ALTERNATIF MANAJEMEN LALULINTAS PADA SEKOLAH SWASTA DI PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA
Romuty, Yovita Vanesa;
Setiawan, Rudy;
Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Perjalanan ke sekolah merupakan aktivitas terbanyak kedua yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Hal yang serupa berpotensi terjadi pada Sekolah Gloria dan Sekolah Xin Zhong yang sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi untuk aktivitas antar jemput siswa. Perlu diadakan analisis kinerja jaringan jalan di sekitar sekolah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jaringan jalan pada kondisi eksisting (Do-Nothing) serta mengusulkan dan menganalisis beberapa alternatif manajemen lalulintas untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan (Do-Something). Data yang dibutuhkan yaitu Matriks Asal Tujuan yang diperoleh license plate survey dan data geometrik jalan. Matriks Asal Tujuan digunakan untuk data pembebanan lalulintas pada TrafikPlan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan jalan pada kondisi Do-Nothing masih dalam keadaan baik dilihat dari V/C = 0,7 dari nilai ideal V/C ⤠0,75. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa alternative ketiga (Alt-3) yaitu gabungan antara perubahan u-turn U1 dan perubahan akses masuk sekolah Gloria merupakan alternatif manajemen lalulintas terbaik yang dapat diterapkan pada daerah studi karena mengalami perubahan yang sangat signifikan pada beberapa indikator kinerja jaringan jalan dibandingkan alternatif lainnya dari tahun 2013 hingga tahun 2018.
SIMULASI MANAJEMEN LALULINTAS PADA SEKOLAH SWASTA DI PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA
Setiawan, Timotius Denny;
Romuty, Yovita Vanesa;
Setiawan, Rudy;
Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Kemacetan merupakan masalah transportasi utama yang sering dialami oleh kota-kota besar seperti Surabaya. Menurut data siklus aktivitas perjalanan masyarakat tiap hari, perjalanan ke sekolah mencapai 30% dari data keseluruhan perjalanan. Dari data tersebut, perjalanan ke sekolah merupakan aktivitas terbanyak kedua yang menyebabkan kemacetan. Hal yang serupa berpotensi terjadi pada Sekolah Gloria dan Sekolah Xin Zhong. Oleh karena itu, perlu diadakan analisis kinerja jaringan jalan di sekitar sekolah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas di masa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jaringan jalan di sekitar sekolah termasuk akses sekolah pada kondisi existing. Mengusulkan dan menganalisis beberapa alternatif manajemen lalulintas untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan dan akses sekolah. Matriks Asal-Tujuan digunakan sebagai data untuk pembebanan lalulintas dengan menggunakan software TrafikPlan.Solusi manajemen lalu lintas berupa penerapan beberapa alternatif secara bersamaan, antara lain: mengubah U-turn dari 2 arah menjadi 1 arah, penambahan U-turn, serta re-routing.
INSENTIF YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERKENDARA BERSAMA KE KAMPUS
Sihombing, Martua Feizal Lamora;
,, Martin;
Setiawan, Rudy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi terutama mobil memang tidak dapat dihindarkan, apalagi dengan sistem transportasi umum yang kurang memadai dan tidak menarik minat pengendara pribadi. Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi juga berdampak pada kampus-kampus. Berkendara pribadi ke kampus akan menambah beban lalu lintas kampus dan lingkungan sekitarnya, selain itu kampus juga memerlukan lahan parkir yang cukup besar untuk menampung semua kendaraan tersebut, terutama mobil. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, perlu diberlakukan langkah-langkah pengurangan arus kendaraan pribadi ke kampus, salah satunya dengan mensosialisaikan program ridesharing. Salah satu contoh ridesharing adalah berkendara bersama. Berkendara bersama adalah sistem dimana sekelompok mahasiswa terdiri dari dua atau lebih mahasiswa berkendara bersama dalam satu mobil pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insentif apa yang paling mempengaruhi mahasiswa untuk bersedia berkendara bersama ke kampus. Data didapatkan melalui kuesioner mahasiswa dari beberapa kampus kemudian data yang diperoleh akan diolah dengan bantuan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara kelima insentif yang diberikan, diketahui bahwa preferred parking area (petak parkir khusus) merupakan insentif yang paling mempengaruhi mahasiswa agar bersedia berkendara bersama ke kampus.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN TEORI PERILAKU TERENCANA
Tedja Tee, Audi Christian;
Montiara, Hanemas Panita;
Setiawan, Rudy;
Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Transportasi memiliki peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, transportasi mengalami perkembangan. Hal ini berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan yang beredar yang disebut juga dengan motorisasi. Fenomena serupa juga terjadi di kampus dimana terdapat peningkatan jumlah mobil yang beredar di kampus. Pihak kampus dapat menerapkan Manajemen Transportasi Kampus untuk mengatasinya, namun akan lebih efektif apabila dapat diketahui faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk lebih memilih menggunakan mobil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan Teori Perilaku Terencana dengan mengesampingkan faktor biaya dan waktu. Responden adalah mahasiswa yang secara rutin menggunakan mobil ke kampus. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan bantuan program Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara ketiga faktor dari Teori Perilaku Terencana, diketahui bahwa perceived behavioral control adalah faktor yang paling mempengaruhi intensi yang nantinya akan berpengaruh pada behavior.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN SEPEDA
Hanavie, Alexius;
Setiawan, Rudy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, maka sector transportasi juga ikut mengalami pertumbuhan, terutama transportasi darat. Salah satu faktor yang meningkatkan jumlah kendaraan pada masyarakat adalah kendaraan yang digunakan oleh kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan data kuesioner yang akan disebarkan pada beberapa universitas swasta di Surabaya. Setelah disebar, dilakukan analisa data untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa dalam menggunakan sepeda. Isi kuesioner pertanyaan mengenai karakteristik responden, dan pertanyaan mengenai insentif bersepeda. Kemudian direkap persebaran jawaban karakteristik responden yang berjumlah 292 berdasarkan umum dan masing kampus. Selain terhadap kampus, dilakukan juga perbandingan antara insentif dengan jenis kelamin, penggunaan sepeda, tahun studi, pendapatan per bulan, dan jarak tempuh. Hal ini dilakukan agar suatu insentif yang nantinya disarankan tidak berpihak pada satu golongan saja melainkan dapat berlaku untuk segala golongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga insentif yang menurut kesediaan dan prioritas responden menjadi urutan yang teratas, yaitu insentif keamanan sepeda dikawasan kampus, tempat parkir yang terlindung dari cuaca dan parkir dekat dengan gedung kuliah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN TEORI PERILAKU TERENCANA
Tedja Tee, Audi Christian;
Montiara, Hanemas Panita;
Setiawan, Rudy;
Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Transportasi memiliki peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, transportasi mengalami perkembangan. Hal ini berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan yang beredar yang disebut juga dengan motorisasi. Fenomena serupa juga terjadi di kampus dimana terdapat peningkatan jumlah mobil yang beredar di kampus. Pihak kampus dapat menerapkan Manajemen Transportasi Kampus untuk mengatasinya, namun akan lebih efektif apabila dapat diketahui faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk lebih memilih menggunakan mobil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan Teori Perilaku Terencana dengan mengesampingkan faktor biaya dan waktu. Responden adalah mahasiswa yang secara rutin menggunakan mobil ke kampus. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan bantuan program Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara ketiga faktor dari Teori Perilaku Terencana, diketahui bahwa persepsi kendali perilaku adalah faktor yang paling mempengaruhi intensi yang nantinya akan berpengaruh pada sikap aktual.
ANALISIS LAYANAN SHUTTLE UNTUK MENGOPTIMALKAN FASILITAS PARKIR DI KAMPUS
Nadapdap, Daniel Hotber;
Setiawan, Rudy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.005 KB)
Pada era modern, pendidikan menjadi salah satu hal utama untuk menunjang kualitas hidup seseorang, hal tersebut membuat semakin banyak masyarakat Indonesia berusaha untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Pada beberapa perguruan tinggi, mahasiswanya cenderung menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggal menuju ke kampus. Hal ini menyebabkan pertumbuhan beban lalu lintas kampus dan lingkungan sekitarnya tidak dapat dihindarkan, selain itu kampus juga memerlukan lahan parkir yang cukup besar untuk menampung semua kendaraan pribadi tersebut, terutama mobil.Mengetahui presentasi pemilihan moda transportasi antara berkendara sendiri dengan berkendara bersama dengan memberikan atribut berupa biaya parkir, waktu mencari parkir dan waktu tempuh dari lapangan parkir ke kampus. Dengan cara regresi untuk mendapatkan suatu persamaan.Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi sensitivitas mahasiswa untuk beralih dari berkendara sendiri dan berkendara bersama adalah diberlakukannya tarif parkir. Hal tersebut dapat dilihat dari 3 grafik yang ada. Bahwa kelengkungan garis pada grafik menandakan tingkat kesensitivitas responden. Tetapi didapati bahwa harga yang dimasukkan terlalu mahal untuk membuat responden beralih menjadi berkendara bersama. Sehingga analisa ini juga tidak serta merta dapat menjamin keberhasilan pada saat diberlakukan di kampus.