Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TINJAUAN GANGGUAN FREKUENSI RADIO TOWER DAN GROUND CONTROLLER TERHADAP PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DI PERUM LPPNPI CABANG SURABAYA Arnaz Olieve; Mariska Novelia Adelaide; Ariyono Setiawan
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air traffic services are services provided with the aim of preventing collisions between aircraft, preventing collisions between aircraft on the manoeuvring area and obstruction on that area and expedite and maintain an orderly flow of air traffic. Communication is the most important tool in achieving the objectives of air traffic services. Especially communication is carried out 2 directions between ground to air and air to ground (two way communication) by Air Traffic Controller officers and pilots. The purpose of this study is to determine interference with Tower and Ground Controllers radio frequency in relation to the provision of air traffic services at Perum LPPNPI Branch of Surabaya. The method used in this study is the method of observation, interviews, dokumentation, then analyzed descriptively qualitatively using the gap analysis method, and literature review. The results of the study show that there is a need for mitigation in dealing with radio frequency interference by making a flowchart to handle radio frequency interference, maintenance of communication equipment and socialization to the public regarding the prohibition on the use of frequencies that radiate on the flight frequency band.
PENGARUH TIDAK BEROPERASINYA PAPI (PRECISION APPROACH PATH INDICATOR) TERHADAP PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN DI PERUM LPPNPI CABANG NABIRE Moch. Highga Pratama Gunadi; Arnaz Olieve; Supriadi Supriadi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.953 KB)

Abstract

Sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Annex 14 bab 5 visual approach slope indicator systems pada sub chapter 5.3.5.1 dan UU Penerbangan No 1 tahun 2009, bandar udara haruslah menyediakan PAPI sesuai dengan standard yang telah ditetapkan guna menghindari hal yang tidak diinginkan yang berpotensi mengganggu keselamatan dan kelancaran operasi penerbangan. Tidak beroperasinya PAPI di runway 16 dikarenakan rusaknya instalasi AFL (Airfield Lighting System) yang disebabkan oleh beberapa faktor berpengaruh negatif terhadap pelayanan navigasi penerbangan di Perum LPPNPI Cabang Nabire, dikarenakan letak geografis bandara berdekatan dengan bukit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi resiko serta meningkatkan tingkat pelayanan, keselamatan, serta efisiensi jalannya arus penerbangan di Perum LPPNPI Cabang Nabire. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data secara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi, dan kuesioner untuk mengumpulkan data. Hasil dari metode kuesioner menunjukan bahwa 91,7% setuju PAPI yang tidak beroperasi memberikan kendala serta 16,7% setuju faktor ATS di di Perum LPPNPI Cabang Nabire sudah tercapai sudah tercapai. Dari hasil penelitian peneliti didapatkan solusi yaitu perbaikan pada instalasi PAPI tidak akan mengganggu penerbangan, selain itu PAPI juga perlu diperiksa ulang untuk mengetahui kondisi PAPI.
DAMPAK OPTIMALISASI JANGKAUAN PANCARAN VHF A/G COMMUNICATION TERHADAP KINERJA FLIGHT SERVICE OFFICER (FSO) DI KANTOR UNIT PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN BAUBAU Arum Dwi Rahmawati; Ariyono Setiawan; Arnaz Olieve
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis Penelitian pada Tugas Akhir ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif menggunakan judul Tugas Akhir Dampak Jangkauan Pancaran VHF A/G Communication Terhadap Kinerja Flight Service Officer (FSO) pada Kantor Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan Baubau menggunakan tujuan yaitu (1) Untuk mengetahui imbas, menganalisi, menguji pancaran signal VHF A/G Communication STANGL terhadap pelayanan kemudian lintas penerbangan pada Bandar Betoambari Baubau, (2) Untuk mengetahui hambatan, menganalisis, menguji yg dihadapi terkait pancaran signal VHF A/G Communication STANGL terhadap pelayanan kemudian lintas penerbangan.Rumusan Masalah pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimana imbas pengoptimalisasian jangkauan pancaran VHF A/G Communication STANGL terhadap kinerja Flight Service Officer (FSO) pada UPNP Baubau, (2) Bagaimana hambatan yg dihadapi terkait pancaran signal VHF A/G Communication STANGL terhadap pelayanan kemudian lintas penerbangan.Metode penelitian yg dipakai yaitu melalukan teknik pengumpulan data yg diambil menurut output observasi, wawancara, & dokumentasi menurut output observasi tersebut. Data yg sudah diolah lalu dianalisis secara naratif & kualitatif.Hasil penelitian yg sudah penulis lakukan, masih ada kurang optimalnya jangkauan pancaran VHF A/G Communication yg bisa mengakibatkan personel Flight Service Officer (FSO) mengalami kelelahan, maka penulis merasa perlu buat memberikan saran & pemecahan kasus yg setidaknya sanggup sebagai solusi yg bisa diterapkan sebagai akibatnya sanggup membuahkan perum LPPNPI Baubau sebagai lebih baik kedepannya.  
PENGARUH PERALIHAN COLLECTIVE ADDRESS TERHADAP PENDISTRIBUSIAN AIR TRAFFIC SERVICES YANG BERDAMPAK DUPLICATE MESSAGE DI AIRNAV INDONESIA CABANG PONTIANAK Aulia Istiqomah; Ariyono Setiawan; Arnaz Olieve
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi tugas akhir jenis ini berjudul Dampak Pergeseran Alamat Kolektif Terhadap Distribusi Layanan Lalu Lintas Udara yang Mempengaruhi Duplikat Pesan Pada Airnav Indonesia Cabang Pontianak bertujuan untuk mendeskripsikan dan memecahkan masalah secara kualitatif. Menganalisis, menguji, dan memodifikasi alamat kolektif untuk mempengaruhi pengiriman layanan lalu lintas udara dan mempengaruhi duplikasi pesan di Airnav Indonesia cabang Pontianak. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah apakah pergeseran alamat massal mempengaruhi distribusi layanan lalu lintas udara yang mempengaruhi pesan duplikat di AirNavi Indonesia cabang Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan variabel. Dampak dari kebijakan Flight Plan Center tersebut dinyatakan dalam bentuk pemindahan variabel alamat kolektif (X) dan layanan ARO pada Perum LPPNPI Cabang Pontianak (variabel Y). teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara
HUBUNGAN ANTARA ATTITUDE AIR TRAFFIC CONTROLLER (ATC) DENGAN KUALITAS PELAYANAN LALU LINTAS UDARA DI BANDAR UDARA ISKANDAR PANGKALAN BUN Arneta Indah Rahma; Meita Maharani Sukma; Arnaz Olieve
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan Air Traffic controller (ATC) dalam memberikan pelayanan lalu lintas udara, bergantung pada jumlah kepadatan lalu lintas di udara dengan wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Tenaga ATC yang handal, terampil dan berdaya tahan tinggi sangatlah diperlukan dalam kinerjanya untuk menjaga pelayanan lalu lintas udara dengan berbagai kondisi lapangan. Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Provinsi Kalimantan Tengah sangat membutuhkan peranan baik oleh Air Traffic Controller (ATC) dalam operasionalnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data yang dipakai adalah dengan menggunakan kuesioner, skala pengukuran yang dipakai adalah menggunakan skala likert, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment, yang dilanjutkan dengan uji koefisien determinasi dan regresi. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana diperoleh nilai signifikansi 0,000< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut diperkuat dengan hasil t hitung 13,015 < 2,306 atau t hitung > t tabel sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengajuan hipotesis terdapat pengaruh antara Attitude ATC terhadap Pelayanan Lalu Lintas Udara. Dari koefisien determinasi diperoleh nilai R Square yaitu 0.966 yang artinya Attitude ATC 96,6 % sisanya 3,4 % dipengaruhi oleh variabel lain.
PENTINGNYA E-FLIGHT PLAN DALAM RANGKA MEMAKSIMALKAN PELAYANAN PENERBANGAN DI AIRNAV LONG BAWAN Aura Putri Ahmadiyah; Arnaz Olieve; Lady Silk Moonlight
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Tugas Akhir ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan judul Pentingnya E-Flight Plans Dalam Memaksimalkan Layanan Penerbangan di AirNav Long Bawan dengan tujuan penelitian pengetahuan (1) Untuk mengetahui pentingnya rencana penerbangan maksimalisasi pelayanan di AirNav Long Bawan (2) Untuk mengetahui penyebab belum optimalnya pelayanan penerbangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa pentingnya electronic flight plan dalam pelayanan penerbangan di AirNav Long Bawan (2) Apa penyebab tidak optimalnya pelayanan penerbangan menggunakan metode pencarian menggunakan metode pencarian dengan teknik pengumpulan data yaitu. wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Subyek penelitian ini adalah penampakan tower pendukung pelayanan aeronautika di Perum LPPNPI Unit Long Bawan. Narasumber dalam penelitian ini adalah staf ACO di Perum LPPNPI Unit Long Bawan sebanyak 3 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa electronic flight plan sangat penting dalam layanan penerbangan AirNav Long Bawan, electronic flight plan atau web based flight plan tidak dapat dijangkau karena sangat bergantung pada jaringan sinyal internet. Rencana penerbangan elektronik sebagai sarana pengiriman dan penerimaan data penerbangan harus dioptimalkan sesuai standar dan prosedur yang telah ditetapkan agar tercipta layanan informasi penerbangan yang aman dan efisien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah electronic flight plan atau web based flight plan tidak dapat tercapai karena sangat tergantung pada jaringan sinyal internet sedangkan situasi di lapangan struktur jaringan internet belum ada. Hal ini menimbulkan beberapa dampak, seperti sering terjadinya misinformasi dan kurangnya koordinasi.
PENGOPTIMALAN MARKA APRON UNTUK MENJAMIN KETERTIBAN KENDARAAN GROUND SUPPORT EQUIPMENT DI BANDARA KALIMARAU BERAU Galih Zikra Kirana; Kustori; Arnaz Olieve
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandara Kalimarau merupakan pintu gerbang utama perjalanan udara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bandara ini selalu menjaga frekuensi penerbangan yang stabil dan juga merupakan bandara yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pesawat membutuhkan ground support equipment,atau GSE. Oleh karena itu, ketika pesawat ground service dikerahkan di apron, maka diperlukan marka yang memenuhi standar air traffic regulation untuk memudahkan pengoperasian ground support vehicle (GSE). Kajian penelitian ini membahas permasalahan marka bandara Kelas I Kalimarau yang tidak memenuhi standar regulasi penerbangan. Banyak kendaraan GSE yang masih terparkir di suatu tempat di bandara ini dan tidak memiliki tanda equipment parking area (EPA). Bahan acuan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. 326 Tahun 2019 tentang Standar Teknis dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil – Bagian 139 tentang Standarisasi Marka apron. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Sementara hasil penelitian ini menyarankan bahwa personel peralatan pendukung darat perlu dipantau dan disadarkan akan keselamatan dalam jangka pendek, solusi jangka panjangnya adalah semua sisi udara menyediakan rencana penandaan adalah menyesuaikan.
PENGEMBANGAN E-BOOK BERBASIS WEBSITE DALAM PEMBELAJARAN LALU LINTAS UDARA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Andiko Frans Jayusman; Meita Maharani Sukma; Arnaz Olieve
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dimasa pandemi covid yang sedang melanda dunia saat ini membuat lembaga pendidikan melakukan pembelajaran daring guna mencegah penyebaran virus covid, termasuk yang dilakukan Politeknik Penerbangan Surabaya.Dalam pembelajaran daring, pemaparan materi dilakukan secara online. Begitupun bahan ajar yang digunakan juga berupa softfile. teknik kerja inovatif adalah strategi penelitian yang digunakan untuk menyampaikan butir-butir tertentu, dan menguji kecukupan butir-butir ini, Di bidang sekolah, ujian semacam ini sangat kuat dalam mengerjakan sifat pelatihan. Efek samping dari penelitian ini dapat diantisipasi menjadi salah satu cara yang lebih mahir untuk merekrut dan berkonsentrasi lalu lintas udara pada program-program dalam pendidikan dan pengalaman pendidikan sehingga informasi yang diberikan dapat berasimilasi lebih baik. Dengan demikian, penulis mengambil secara general dari rangkaian penelitian yang telah dilakukan ialah pengembangan e-book berbasis web sebagai wadah taruna program studi lalu lintas udara mendapatkan bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran daring.
RANCANG BANGUN HANDBOOK MANUAL GUNA MENUNJANG PEMBELAJARAN APP PROCEDURAL DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Maulana Isro’ Rivai; Meita Maharani Sukma; Arnaz Olieve
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program studi pengendalian lalu lintas udara memiliki tujuan pelayanan lalu lintas udara, sebagaimana disajikan dalam Lampiran 11 Bab 2.3, salah satunya adalah Pelayanan Prosedur Pengendalian Aplikasi, berdasarkan butir 2.3.1 bagian b. Syarat wajib belajar teori adalah memiliki kemampuan literasi yang baik dan minat membaca. Ini karena teori dipelajari dari makalah dan beberapa buku modul. Metode penelitian dalam penyusunan panduan ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan berdasarkan kuesioner yang disusun oleh penulis kepada 29 peserta Program Studi Lalu Lintas Udara Taruna, dibutuhkan hingga 89,7% dari manual ini merupakan sarana penunjang sedang belajar. baik di laboratorium maupun di tempat OJT. Peneliti menghasilkan produk berupa manual materi Prosedur Aplikasi dengan merangkum, menyusun, mengolah, dan mengadaptasi dokumen teori dan materi Prosedur Aplikasi.