Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DI KELAS IV SDN 3 KARANGANOM Isna Rahmawati; Putri Zudhah Ferryka
El Midad Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v12i2.2539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Model yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah model Kemmis & Taggart yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes hasil belajar, wawancara, dokumentasi, observasi, dan catatan lapangan. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah lembar tes, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan rata-rata keaktifan siswa setelah dilakukan perbaikan pembelajaran dengan model make a match. Pada siklus 1 mengalami peningkatan dari sebelum dilakukan tindakan hanya sebesar 23,33% menjadi sebesar 48,33%. Selanjutnya pada siklus 2 juga mengalami peningkatan menjadi 73,33% siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
The integration of indigenous knowledge in the social studies classroom to promote intercultural competence Kirana Prama Dewi; Probosiwi Probosiwi; Isna Rahmawati
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/tc.v6i2.13401

Abstract

Indonesia is a heterogeneous population that speaks various languages and has a wide range of cultural, racial, religious, traditions, and indigenous knowledge. In our multicultural and globalized society, intercultural competence is becoming more critical. This study aimed to discover how to integrate indigenous knowledge into the social studies classroom to promote intercultural competence. The method used was descriptive qualitative analysis. The subjects of this study were students in two classes and a lecturer. Data collection techniques used were interviews, observation, and a reflective journal. This research used data triangulation techniques to check the data validity. The result showed 1) integrating indigenous knowledge in the social studies classrooms through eight steps: collection and identifying, analyzing, implementing, evaluating students, reflecting the cultural value, evaluating the lesson process, expanding, and sharing, and 2) The intercultural competence students were also identified in the significant increase on four dimensions: knowledge, attitude, skills, and behavior.