Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG IMUNISASI DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Eny Hastuti Hastuti; Sari Wahyunita; Aesty Rahayu; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2021): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.168 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v6i2.736

Abstract

The Indonesian government is taking several steps to ensure the control of COVID-19 and strengthen the capacity of the health care system to handle the pandemic period. One of them is the coverage of basic immunization to prevent diseases in children such as measles, rubella, and diphtheria which is decreasing, including the number of immunization coverage for diphtheria, pertussis, tetanus (DPT3) and measles and rubella (MR1) has decreased by more than 35%. Immunization services are reopened to prevent Extraordinary Events (KLB) of diseases in children that can be prevented by immunization (PD3I), to socialize a series of guidelines, standard operating procedures (SOP), as well as communication, information, and education (KIE). This study aims to determine the effect of booklet media education on parents' knowledge and attitudes towards basic immunization during the COVID-19 pandemic. Research Design Nonrandomized pre-test post-test with control group design. The total sample of 158 respondents was divided into 2 groups, the intervention group which was educated with booklet media and the control group without booklet education. The results showed that booklet media education was very influential (p = 0.001) on parents' knowledge and attitudes about basic immunization during the COVID-19 pandemic, this proves that booklet media is a communication tool that can be used by health workers to help increase parents' knowledge so as not to worry about bringing children to health services to keep immunizing during this COVID-19 pandemic.
Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen serta Edukasi Khasiat & Pemanfaatan Bawang Dayak pada Kelompok Wanita Tani Galuh Pumpung Nurul Mardiati; Syahizal Ramadhani; Aditya Noviadi; Helminawati Helminawati; Wahyudi Wahyudi; Aesty Rahayu
Pelita Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Pelita Masyarakat, Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v3i2.6861

Abstract

Desa Pumpung, Kelurahan Sungai TiungĀ  memiliki keadaan sosial/ekonomi yang kurang baik, bahkan berdasarkan rekapitulasi data terpadu kesejahteraan sosial tahun 2021 dari Kementerian Sosial RI menyebutkan Kelurahan Sungai Tiung, Kota Banjarbaru merupakan kelurahan dengan angka tertinggi tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata. Padahal di Kelurahan Sungai Tiung termasuk di dalamnya Desa Pumpung terdapat beberapa potensi salah satunya pada sektor pertanian yang melimpah yang bisa di manfaatkan warga sekitar. Sebagian kecil kalangan masyarakat yang mengembangkan sektor pertanian di Desa Pumpung adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Galuh Pumpung. KWT sejauh ini mengembangkan beberapa tanaman, salah satunya Bawang Dayak. Akan tetapi berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, Ketua KWT menyatakan bahwasanya KWT masih minim pengetahuan tentang khasiat dan tata cara pengolahan Bawang Dayak.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberdayakan kelompok tani dalam Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen serta Edukasi Pemanfaatan Bawang Dayak. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pelatihan dan pemberian materi edukasiĀ  terdiri atas Pelatihan dan pemberian materi budidaya disertai dengan pembagian bibit Tanaman Bawang Dayak, Pelatihan dan pemberian materi pengolahan pasca panen Bawang Dayak, dan pemberian materi edukasi mengenai khasiat & pemanfaatan Bawang Dayak. Berdasarkan Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen serta Edukasi Khasiat & Pemanfaatan Bawang Dayak pada KWT Galuh Pumpung ini, maka perserta yang terlibat telah bertambah pemahaman tentang khasiat & pemanfaatan Bawang Dayaknya. Selain itu peserta juga bertambah keterampilan dan keahliannya dalam melakukan budidaya & pengolahan pasca panen Bawang Dayak khususnya di pekarangan rumah masing-masing.