Ni Komang Sulyastini
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA BALITA DI DESA POH BERGONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG III : ANALISIS PERILAKU KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA BALITA DI DESA POH BERGONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG III Espana Giri; Wigutomo Gozali; Ni Komang Sulyastini
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 7 No. 1 (2022): MIDWINERLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v7i1.254

Abstract

Maintaining the health of toddlers during the pandemic is the responsibility of families and health workers. In the midst of a pandemic situation, parents continue to work outside the home. The families who are most vulnerable to Covid-19 are toddlers. The study was conducted to analyze the behavior of families and health workers in preventing the transmission of Covid-19 to children. The research was conducted with a cross sectional approach. Research subjects in the family as many as 75 people and as many as 20 health workers. The data was taken by interviewing and filling out questionnaires. Data were analyzed using chi square test. In family behavior, most of them have good behavior as many as 40 people (53.3%), and bad behavior as many as 35 people (46.7%). On the behavior of health workers in providing health services to toddlers who have good behavior as many as 18 people (90%) and who have bad behavior as many as 2 people (10%). Good health behavior is very important in preventing the transmission of Covid-19 in toddlers.
Bahasa Indonesia Implementasi Kehamilan Beresiko di Desa Patas: implementasi kehamilan beresiko di Desa Patas Ni Komang Sulyastini; Luh Nik Armini
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 5 No. 2 (2020): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.229 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v5i2.193

Abstract

Abstrak Kehamilan merupakan proses yang alamiah dan selalu dinantikan oleh setiap pasangan suami isteri karena diharapkan dapat menghasilkan keturunan sebagai generasi penerus yang sehat dan memperpanjang kehidupan sebuah keluarga. Tetapi, tidak setiap kehamilan dapat berlangsung dan melalui proses persalinan dengan normal karena setiap kehamilan dapat berkembang mengalami masalah/ komplikasi. Setiap ibu hamil memerlukan pemantauan selama kehamilannya. Salah satu pemantauan yang bisa dilakukan selama kehamilan yaitu melalui identifikasi atau skrining dan deteksi dini selama kehamilan. Kehamilan berisiko terbagi menjadi tiga yaitu Kehamilan KRR, KRT dan KRST. Kabupaten Buleleng sebagai kabupaten terluas di Bali dan memiliki jumlah penduduk terbanyak tentunya memiliki sasaran ibu hamil setiap tahun yang lebih banyak dibandingkan kabupaten lain. Dalam penelitian ini mengungkap tentang identifikasi kehamilan berisiko di Desa Patas pada Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan tehnik observasi, dokumentasi dan wawancara, Analiss data dengan statistic sederhana prosentase. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil di Desa Patas. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 35 orang mengalami Kehamilan beresiko tinggi dengan kategori 30 orang mengalami KRT dan 5 orang KRST. Kesimpulan dari hasil penelitian ini perlu dilakukan skrining dan pemantauan yang ketat terhadap semua ibu hamil, adanya kerjasama yang baik antara bidan dan kader serta perlu ditingkatkannya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan beresiko. Kata Kunci : Identifikasi, kehamilan beresiko Abstract: Pregnancy is a natural process and is always awaited by every married couple because it is expected to produce offspring as healthy future generations and prolong the life of a family. However, not every pregnancy can take place and go through the labor process normally because every pregnancy can develop problems / complications. Every pregnant woman needs monitoring during her pregnancy. One of the monitoring that can be done during pregnancy is through identification or screening and early detection during pregnancy. Pregnancy at risk is divided into three, namely pregnancy KRR, KRT and KRST. Buleleng Regency as the largest district in Bali and has the largest population, of course, has a higher target of pregnant women every year than other districts. This research reveals the identification of risky pregnancies in Patas Village in 2019. This study uses a survey method with observation, documentation and interview techniques, and analyzes data with simple percentage statistics. The sample of this research is pregnant women in Patas Village. The results showed that 35 people experienced high-risk pregnancy with a category of 30 people experiencing KRT and 5 people experiencing KRST. The conclusion from the results of this study is that screening and monitoring is necessary for all pregnant women, good cooperation between midwives and cadres and the need to increase the knowledge of pregnant women about risky pregnancies.
Pengetahuan HIV/AIDS Dan Dukungan Suami dalam Melakukan VCT pada Ibu Hamil di Desa Poh Bergong Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III Ketut Espana Giri; Ni Komang Sulyastini
Jurnal Genta Kebidanan Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.176 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v12i1.74

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini masih ditakuti oleh masyarakat karena belum bisa disembuhkan, belum ada vaksin untuk mencegah penularan, stigma dan diskriminasi yang sangat tinggi. Selama pandemi Covid-19, kasus HIV/AIDS ditutupi oleh kasus Covid-19 sehingga pada saat masyarakat melakukan test HIV, kasus terlihat melonjak tinggi. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengetahuan tentang HIV/AIDS dan dukungan suami dalam melakukan VCT pada ibu hamil di Desa Poh Bergong Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III. Penelitian yang dilakukan adalah mix method dengan Sequential Explanatory Design, dimana pengumpulan data dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama, diikuti dengan pengumpulan data dan analisis data kualitatif pada tahap kedua guna memperkuat hasil kuantitatif. Responden sebanyak 12 orang. Data kuantitatif diambil dengan menggunakan kuisioner yang berisi pengetahuan tentang HIV dan data kualitatif diambil dengan wawancara langsung dengan ibu hamil dan suaminya. Data kuantitatif dianalisis dengan uji chi square dan data kualitatif dianalisis dengan tematik. Hasil penelitian diperoleh data pengetahuan suami sebanyak 4 orang termasuk dalam kategori baik sedangkan pengetahuan seluruh ibu hamil termasuk dalam kategori kurang baik. Mengenai dukungan, seluruh suami mendukung ibu hamil untuk melakukan VCT dengan cara memberikan ijin dan mengantarkan ibu hamil untuk tes HIV di puskesmas. Selain dukungan dari suami, terdapat dukungan bidan dalam melakukan tes HIV meskipun tidak dilakukan konseling terlebih dahulu. Diharapkan kepada petugas VCT untuk melakukan konseling sesuai dengan tahapan konseling
STUDY FENOMENOLOGI PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2023 Ni Komang Sulyastini; Dyah Pradnyaparamita Duarsa
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 1 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i1.300

Abstract

Secara global World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa penduduk di Dunia berkisar 35 juta orang hidup dengan HIV/AIDS, selanjutnya hampir 2 milyar penduduk dunia juga menderita hepatitis B kemudian 1,46 juta telah mengalami kematian akan hal tersebut. Prevalensi infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada ibu hamil berturut-turut adalah 0,3%, 1,7% dan 2,5%. Risiko penularannya adalah 20-45% pada HIV, 69-80% pada sifilis dan 90% pada Hepatitis B. ini mengindikasikan bahwa ketiga penyakit ini memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada ibu dan janinnya. Hal inilah yang akhirnya menjadi salah satu alasan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan kolaborasi bersama antenatal terpadu dan program triple eliminasi.Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui fenomena pemeriksaan Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil Di Buleleng Tahun 2023.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dilakukan di tiga puskesmas dikabupaten Bulleng dengan 15 orang partisipan. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur menggunakan pedoman wawancara serta dengan telaah dokumen. Data dianalisis dengan analisis kualitatif menggunakan metode thematic review menggunakan software Invivo12. Tema yang didapatkan meliputi: 1) Informasi, Pengetahuan, Motivasi dan persepsi Ibu hamil. 2) Hambatan. 3) Waktu Kunjungan
Persalinan dengan Faktor Risiko Tinggi Oleh Karena Umur Di Desa Patas Luh Nik Armini; Ni Komang Sulyastini
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 3 No. 2: September 2020
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.192 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v3i2.629

Abstract

Kesejahteraan suatu negara diukur melalui kesehatan ibu dan anak. Kematian yang terjadi di Indonesia masih cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan kematian ibu yang terjadi di negara maju maupun negara di ASEAN. Kematian ibu sekitar 90% banyak terjadi saat atau segera setelah proses persalinan dengan penyebab tertingginya sejak satu dekade terakhir karena perdarahan. Buleleng sebagai penyumbang terbesar kematian ibu di Provinsi Bali selama tiga tahun berturut-turut. Desa Patas yang berada di kabupaten buleleng merupakan desa penyumbang terbesar kehamilan risiko tinggi akibat faktor umur dan jarak kelahiran.  Penelitian ini dilakukan guna mendeskripsikan persalinan dengan fakto risiko umur di Desa Patas selama Tahun 2018- Bulan Agustus 2020. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari register persalinan Desa Patas. Sampel penelitian adalah ibu bersalin dengan faktor risiko tinggi umur dan tercatat di register persalinan bidan di Desa Patas. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu persalinan dengan faktor risiko tinggi umur sebanyak 22,1%. Persalinan dengan faktor risiko tinggi umur di Desa Patas sebagian besar ditemukan pada  ibu  multigravida sebanyak 68,2%, persalinan terbanyak di lakukan di Praktek Mandiri Bidan sebesar 71,1%, persalinan berlangsung secara spontan 72,9% dan komplikasi persalinan yang dialami 15,8%. Persalinan dengan faktor risiko tinggi karena umur merupakan salah satu dari empat terlalu yang merupakan penyebab tidak langsung kematian ibu. Promosi kesehatan, peningkatan kualitas pemeriksaan kehamilan, peningkatan cakupan KB pada WUS merupakan salah satu upaya untuk menurunkan faktor risiko tinggi karena umur. 
Anxiety of Pregnant Women Facing Childbirth In Busungbiu District, Buleleng Hesteria Friska Armynia Subratha; Ketut Espana Giri; Ni Komang Sulyastini; Made Bayu Oka Widiarta
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.67 KB)

Abstract

Numerous studies have consistently demonstrated the association between stress, depression, and heightened anxiety during pregnancy, which can lead to adverse outcomes such as low birth weight (LBW), preterm birth, and developmental issues in infants. Recent data from the Buleleng District Health Office in December 2021 revealed that approximately 3.1% of infants in the region had low birth weights. Notably, the prevalence of LBW in the catchment area of the Busungbiu I Public Health Center in Buleleng exceeds the district average of 5.6%. Against this backdrop, the present study conducted at the Busungbiu I Public Health Center aims to explore the concerns of pregnant women regarding childbirth amidst the ongoing COVID-19 epidemic. Employing a descriptive-quantitative research design, the study focused on pregnant women who had attended prenatal check-ups at the Busungbiu I Public Health Center within the previous month. The sample comprised 80 respondents selected through probability random sampling. Among the respondents, the highest proportion, accounting for 35%, reported experiencing moderate levels of anxiety. Furthermore, analysis based on the respondents' age groups revealed that the youngest participants exhibited the highest levels of moderate anxiety. Additionally, respondents who had completed elementary school or an equivalent level of education, as well as those with junior high school education or its equivalent, comprised the groups with the highest prevalence of moderate anxiety. Based on the findings, it is recommended to implement targeted initiatives aimed at enhancing pregnant women's understanding of the significance of pregnancy education. Furthermore, it is encouraged to intensify efforts in providing comprehensive support to pregnant mothers, ensuring they are equipped with the necessary knowledge and resources to navigate the challenges associated with pregnancy and childbirth effectively.
Determinan Ibu Hamil dengan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Irma Nurma Linda; Ni Komang Sulyastini; Sumiati; Ni Kadek Dwi Nanda Restiani; Ni Kadek Gina Pramitayani; I Gusti Ayu Agung Intan Dewi6
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 3: JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i3.283

Abstract

Buku KIA mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan pelayanan Kesehatan ibu dan anak (KIA), untuk itu pemerintah mewajibkan bahwa setiap ibu hamil harus memiliki Buku KIA ini di awal pemeriksaan kehamilannya. Penggunaan Buku KIA belum sesuai harapan tersebut merupakan rangkaian salah satu penyebab masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dikarenakan penggunaan Buku KIA sangat mendukung terhadap upaya deteksi dini dan antisipasi terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini mengeksplore gambaran ibu hamil dengan pemanfaatan Buku KIA dengan karakteristik umur, tingkat Pendidikan, pekerjaan, pendapatan, sumber informasi dengan pemanfaatan Buku KIA. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian diskriptif kuantitatif. Penelitian diskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk memberikan jawaban terhadap suatu masalah dan mendapatkan informasi lebih luas tentang suatu fenomena dengan menggunakan tahap-tahap pendekatan kuantitatif. Karakteristik responden dalam penelitian ini usia, tingkat Pendidikan, status pekerjaan, pemanfaatan Buku KIA, pengetahuan, sikap, perilaku. Hasil penelitian ini yakni didapatkan usia responden berkisar antara 20-35 sebanyak 75%, Tingkat Pendidikan yang banyak sebesar 72,5% yakni SMA dan masih banyak ibu dengan Tingkat pengetahuan kurang yakni 37,5%..