Gozali, Wigutomo
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III Gozali, Wigutomo
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : International Journal of Natural Science and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.589 KB)

Abstract

Pola makan merupakan berbagai infromasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari oleh satu orang. Pola makan yang kurang baik menjadi salah satu penyebab terjadinya anemia pada masa kehamilan karena kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Anemia pada ibu hamil akan mengakibatkan peningkatan risiko pendarahan pada saat persalinan dan berat badan bayi lahir rendah. Pada penelitian ini menganalisa tentang hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen pada penelitian ini adalah pola makan, sedangkan variabel independennya yaitu anemia pada ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan pemeriksaan Hb (haemoglobin) ibu hamil menggunakan meode sahli. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagain besar 17 (68%) responden mengalami anemia ringan dan 11 (44%) responden memiliki pola makan yang cukup. Pola makan pada ibu hamil berhubungan bermakna dengan kejadian anemia (p<0,05). Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia kuat, dengan intrepretasi semakin kurang pola makan ibu hamil maka kejadian anemia semakin tinggi. Ibu hamil diharapkan memiliki pola makan yang baik sesuai jumlah kebutuhan pada masa kehamilan
Intervensi Nyeri Punggung pada Ibu Hamil di Desa Pengelatan Gozali, Wigutomo; Astini, Nyoman Ayu Dwi; Permadi, M Rizal
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.583 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v4i3.29368

Abstract

The enlargement of the uterus and weight gain in the third trimester of pregnancy then the center of gravity moves forward so that the pregnant woman must adjust her stance. Improper body changes will force additional stretching and fatigue on the body, especially in the back. One of the causes of low back pain is due to hormonal changes that cause changes in the supporting and connecting soft tissues resulting in decreased muscle elasticity and flexibility. The negative impact caused by low back pain is that it can cause a decrease in the quality of life of pregnant women due to disruption of daily physical activities. The research objective was to determine the intensity of pain before and after back pain intervention in two and third trimester pregnant women in Pengelatan Village, Buleleng District, Buleleng Regency. This research is a pre-experimental study with a "One Group Pretest-Postest" design. The sampling method used was total sampling. Data collection by interviews, observation, intervention and pain scale Visual Analog Scale (VAS). Analysis data using the univariate and bevariate analysis using paired t-test. The results of the study were differences in pain intensity before and after respondents in the massage intervention. Pregnant women should routinely do massage therapy to reduce pain.
Body Image sebagai Faktor Penentu dalam Meningkatkan Status Gizi (Studi pada Mahasiswa Kebidanan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha) Astini, Ni Nyoman Ayu Dwi; Gozali, Wigutomo
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijnse.v5i1.31382

Abstract

Ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh  seringkali dijumpai pada remaja utrid, hal ini membuat remaja utrid menerapkan perilaku yang tidak tepat dalam mencapai tubuh ideal dengan melakukan diet yang ketat sehingga berdampak negative pada status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara body image dengan status gizi remaja utrid. Studi crossectional pada 48 remaja putri. Pemilihan sampel dengan menggunakan total sampling. Data body image diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data status gizi diperoleh dari pengukuran TB dan BB, selanjutnya dihitung nilai z-score berdasarkan BMI/U dari WHO. Uji hubungan yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman. Sebanyak 22 subyek (48,8%) merasa tidak puas terhadap bentuk tubuhnya dan 26 subyek (54,2%) merasa puas dengan bentuk tubuhnya, sedangkan status gizi kurang 2,1%, status gizi lebih 58,3% dan normal 39,6%. Hasil analisa statistic Rank Spearman didapatkan nilai rho = 0,338 dengan signifikansi = 0,009. Ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan  signifikan antara body image dan status gizi.
Ansietas dan Prestasi Mahasiswa D3 Kebidanan pada Program PKL di Masa Pandemi Covid 19 Made Bayu Oka Widiarta; Wigutomo Gozali
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid 19 membawa disrupsi kehidupan tidak terkecuali dunia pendidikan. Perubahan yang cepat menuntut kemampuan adaptasi dan kondisi distress terlebih pada pembelajaran praktik lapangan. Ansietas menjadi gejala awal mahasiswa yang mungkin bisa berdampak buruk pada  prestasi dan hasil belajar mahasiswa. Penurunan imun, depresi dan penurunanan kualitas pendidikan menjadi muara risiko jika kondisi ansietas tidak ditangani.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan ansietas dengan tingkat prestasi mahasiswa kebidanan FK Undiksha selama mengikuti PKL di pelayanan kesehatan pada masa pandemi covid 19 Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi target yaitu seluruh mahasiswa Prodi D3 Kebidanan FK Undiksha berjumlah 198 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu probability random sampling dengan simple random sampling, sebanyak 39 orang. Kecemasan diukur dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Prestasi belajar didapat dengan data sekunder diukur dari nilai PKL mahasiswa. Analisis univariat secara deskriptif. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Rank Spearman. Hasil menunjukkan bahwa ansietas memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa, nilai signifikansi  p 0.04<0.05 dengan nilai r = -0.330 yang berarti bahwa Ho ditolak yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara ansietas dengan pertasi belajar mahasiswa kebidanan yang mengikuti program PKL. Semakin tinggi tingkat ansietas maka semakin rendah prestasi akademik mahasiwa dan begitu sebaliknya.Simpulan dari penelitian ini adalah ansietas berhubungan berlawanan arah dengan prestasi mahasiswa kebidanan semester v selama PKL.
ANALISIS PERILAKU KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA BALITA DI DESA POH BERGONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG III : ANALISIS PERILAKU KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA BALITA DI DESA POH BERGONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG III Espana Giri; Wigutomo Gozali; Ni Komang Sulyastini
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 7 No. 1 (2022): MIDWINERLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v7i1.254

Abstract

Maintaining the health of toddlers during the pandemic is the responsibility of families and health workers. In the midst of a pandemic situation, parents continue to work outside the home. The families who are most vulnerable to Covid-19 are toddlers. The study was conducted to analyze the behavior of families and health workers in preventing the transmission of Covid-19 to children. The research was conducted with a cross sectional approach. Research subjects in the family as many as 75 people and as many as 20 health workers. The data was taken by interviewing and filling out questionnaires. Data were analyzed using chi square test. In family behavior, most of them have good behavior as many as 40 people (53.3%), and bad behavior as many as 35 people (46.7%). On the behavior of health workers in providing health services to toddlers who have good behavior as many as 18 people (90%) and who have bad behavior as many as 2 people (10%). Good health behavior is very important in preventing the transmission of Covid-19 in toddlers.
Aplikasi Kuesoner Pa Skrining Perkembangan Mobile Pada Kader Bina Keluarga Balita Dengan Model Pembelajaran Jigsaw: (Studi Dilakukan di Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada) Ni Wayan Dewi Tarini; Ni Ketut Erawati; Ni Nyoman Ayu Dwi Astini; Wigutomo Gozali
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 5 No. 1 (2020): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.684 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v5i1.154

Abstract

Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan anak, kegagalan anak untuk bertumbuh dan berkembang akan berdampak pada tahap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Salah satu masalah yang sering terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu keterlambatan tumbuh kembang anak (developmental delay) (Tanuwijaya, 2003). Di Desa Padangbulia, Sukasada saat ini terdapat 237 orang balita usia 0-5 tahun, dan terdapat satu orang balita yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Berdasarkan wawancara dengan Bidan Desa Padangbulia yang dilakukan tanggal 1 Pebruari 2019, pemantauan tumbuh kembang balita di Desa Padangbulia sepenuhnya dilakukan oleh Kader Bina Keluarga Balita (BKB) secara rutin setiap bulan melalui kegiatan Posyandu. Selama ini di Desa Padangbulia, pemantauan tumbuh kembang pada balita dilakukan secara manual dengan menggunakan lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Kader BKB belum pernah terpapar metode KPSP mobile yang lebih praktis dalam penggunaannya dan dapat diaplikasikan secara langsung oleh orangtua dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balitanya. Sosialisasi penggunaan aplikasi KPSP mobile pada kader BKB dilaksanakan dengan model pembelajaran jigsaw karena model pembelajaran ini memiliki kelebihan dalam pemerataan penguasaan materi oleh peserta dan melatih peserta untuk lebih aktif berbicara serta berpendapat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan, menggunakan sampel sebanyak 50 orang kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Padangbulia, Sukasada dengan sampling total. Data dikumpulkan dengan cara tes, wawancara dan observasi, dan akan dianalisis secara persentil sederhana. Dengan metode jigsaw, diperoleh hasil 100% kader BKB di Desa Padangbulia tepat dalam menentukan umur anak saat pemeriksaan, tepat dalam mengisi KPSP dan tepat dalam melakukan interpretasi hasil pemeriksaan KPSP. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menetapkan model pembelajaran jigsaw dalam sosialisasi penggunaan aplikasi KPSP mobile pada kader BKB sehingga seluruh kader BKB dapat menggunakan aplikasi ini dalam melakukan skrining perkembangan balita usia 3 bulan-72 bulan secara rutin di Desa Padangbulia, Sukasada. Kata Kunci: Aplikasi KPSP Mobile, Kader BKB, Model Pembelajaran Jigsaw.
Resilience With The Level of Anxiety of Pregnant Women During The Covid-19 Pandemic in Tourism Destination Area in Buleleng District Made Bayu Oka Widiarta; Hesteria Armynia Subratha; Wigutomo Gozali; I Nyoman Suardyatma; Putu Sukma Megaputri; Putu Suryani
Jurnal Smart Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v9i2.686

Abstract

During the Covid-19 pandemic, many Tourism Destination Areas (DTW) were affected, one of which was a decrease in visits and a decline in the community's economy, causing many psychological problems, especially for groups of pregnant women. The handling of this problem has not been carried out by related parties. The aim is to determine the relationship between resilience and the anxiety level of pregnant women in the tourist destinations of Pemuteran Village and Pejarakan Village. The cross-sectional approach used a sample of 72 pregnant women. Sampling technique with non-probability sampling with purposive sampling. Data collection used a standardized questionnaire measuring anxiety levels Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), and resilience measurement using The Connor-Davidson Resilience questionnaire (CD-RISC). Univariate analysis to determine the characteristics data and demographic data, and bivariate analysis Spearman's Rank test. The results showed that most of the respondents showed an anxiety level in the mild category, 55 people (76.4%). The level of resilience of majority of respondents has a high level of resilience, namely 52 people (72.2%). There is a significant relationship between high resilience associated with decreased anxiety with a p-value of 0.001 <0.05 with a value of r = -606. The higher the resilience, the lower the anxiety level of pregnant women.                                                                                                                                           Keywords: resilience; anxiety; pregnant mother; tourist destination area; the covid-19 pandemicResiliensi Dengan Tingkat Ansietas Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19 Di Daerah Tujuan Wisata Kabupayen BulelengABSTRAKMasa pandemi covid-19 banyak kawasan Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang terdampak salah satunya yaitu penurunan kunjungan dan merosotnya perekonomian masyarakat sehingga banyak menimbulkan masalah psikologis terutama pada kelompok ibu hamil. Penanganan masalah ini belum dilaksanakan oleh pihak terkait. Tujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan tingkat ansietas ibu hamil pada daerah tujuan wisata Desa Pemuteran dan Desa Pejarakan. Pendekatan cross sectional menggunakan sampel sebanyak 72 ibu hamil. Teknik sampling dengan non probability sampling dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner baku dari pengukuran tingkat cemas  Harmilton Anxiety Rating Scale (HARS), data dan pengukuran resiliensi menggunakan kuesioner The Connor-Davidson Resilience (CD-RISC). Analisa univariat mengetahui data karakteristik dan data demografi, analisis bivariat uji Rank Spearman. Hasil menunjukkan sebagian besar responden menunjukkan tingkat ansietas dalam kategori ringan sebanyak 55 orang (76,4%). Tingkat resiliensi responden mayoritas memiliki tingkat resiliensi tinggi yaitu 52 orang (72,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi yang tinggi berhubungan dengan penurunan kecemasan dengan nilai p 0.001 < 0.05 dengan nilai r = -606. Semakin tinggi resiliensi maka semakin rendah tingkat ansietas ibu hamil.Kata Kunci : resiliensi; ansietas; ibu hamil; daerah tujuan wisata; pandemi covid-19
Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Layanan Tes HIV pada Ibu Hamil Saat Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Sukasada I Wigutomo Gozali; Putu Irma Pratiwi; Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Anjar Tri Astuti
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 5 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.322 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v5i2.1899

Abstract

World Health Organization (WHO) offers cooperation towards zero new HIV infections among infants by 2020 and the elimination of hepatitis B and syphilis as a public health threat by 2030. Mother-to-child transmission (MTCT) is the most common way of acquiring HIV infection in children. children because more than 90% of new infections among children are through mother-to-child transmission. identify the relationship between knowledge and the use of HIV testing services for pregnant women during antenatal care visits at the Sukasada I Public Health Center. Methods: This study used a quantitative research design with a cross-sectional study design. This research was conducted in the working area of the Sukasada I Health Center and was conducted from May-June 2022. The sample in this study was 60 pregnant women who came to do a pregnancy check at the Sukasada I Health Center. The sampling technique in this study was accidental sampling. The test used in this study was the Chi Square test with P value <0.05. Results: Knowledge of pregnant women about HIV/AIDS is in the good category, as many as 29 people (48.33%). The use of HIV testing services for pregnant women showed that 35 people (58,33%). The results of statistical tests using chi square analysis, the value of p=.001 is smaller than the significance level of P value of 0.05. Conclusion: There is a Relationship between Knowledge and Utilization of HIV Testing Services for Pregnant Women During Antenatal Care Visits at Sukasada I Public Health Center. Abstrak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menawarkan kerjasama menuju nol infeksi HIV baru di antara bayi pada tahun 2020 dan penghapusan hepatitis B dan sifilis sebagai ancaman Kesehatan masyarakat pada tahun 2030.  Penularan dari ibu ke anak (MTCT) adalah cara paling umum untuk mendapatkan infeksi HIV pada anak karena lebih dari 90% infeksi baru diantara anak-anak adalah melalui penularan ibu ke anak. mengidentifikasi hubungan pengetahuan terhadap pemanfaatan layanan tes HIV pada ibu hamil saat kunjungan antenatal care di Puskesmas Sukasada I.  Metode: Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan desai penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sukasada I dan dilakukan dari bulan Mei-Juni 2022. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang datang untuk melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sukasada I sejumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square dengan P value <0,05. Hasil: Pengetahuan ibu hamil mengenai HIV/AIDS berada pada kategori baik yaitu sebanyak 29 orang (48,33%). Pemanfaatan layanan tes HIV pada ibu hamil didapatkan hasil sudah memanfaatkan tes HIV/AIDS sebanyak 35 orang (58,33%). Hasil uji statistic menggunakan analisis chi square nilai p= .001 lebih kecil dari tingkat kemaknaan P value 0,05. Kesimpulan: Terdapat Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Layanan Tes HIV pada Ibu Hamil Saat Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Sukasada I.
PEMBINAAN IBU BALITA DALAM PEMBUATAN MAKANAN PENDAMPING ASI MELALUI PROGRAM MOTHER SMART GROUNDING DI DESA TEGAL LINGGAH, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Erawati, Ni Ketut; Astini, Ni Nyoman Ayu Dwi; Gozali, Wigutomo
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.386

Abstract

One of the problems in the health sector that is still experienced today is related to infant nutrition, namely the lack of mother's knowledge about giving MP-ASI, the lack of use of quality local food ingredients for MP-ASI and the large number of instant MP-ASI given by mothers to toddlers, giving MP-ASI that is not suitable for duration, frequency, texture and variations according to age stages. One area that is still experiencing this condition is Tegallinggah Village which has a coverage of 80 children under five and 10 of them are still categorized as undernourished. Moving on from the above problems, it is necessary to follow up to overcome this through an integrated program, one of which is the mother smart grounding program. As the name implies, this activity targets mothers of toddlers where this program consists of a series of educational activities, distribution of booklets and accompanied by demonstrations on the preparation of MP-ASI for toddlers. It is hoped that the implementation of this program can increase the understanding of mothers under five about the preparation of the right MP-ASI for toddlers according to age so that the incidence of stunting can be slowly reduced. The results of this service will see changes in the knowledge of mothers of children under five about nutrition by looking at the differences in the pre-test and post-test scores. With this service activity, it is expected to be able to motivate and increase the creativity of mothers of toddlers in preparing toddler nutrition. Keywords : Mother Smart Grounding, Stunting Nutrition
PENDAMPINGAN LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENGELOLA ANSIETAS IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Widiarta, Made Bayu Oka; Gozali, Wigutomo; Subratha, Hesteria Friska Armynia; Ilmy, Shofi Khaqul
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.439

Abstract

Latar Belakang: Salah satu kelompok rentan yang merasakan dampak COVID-19 ini adalah kelompok ibu hamil. Ibu hamil mengalami berbagai perubahan, baik fisik, psikologis, dan sosial, sehingga lebih berisiko mengalami ansietas. Dalam mengelola ansietas, ibu hamil dapat melakukan teknik relaksasi Progesive Muscle Relaxation (PMR). Latihan tersebut diperlukan karena 6 dari 8 orang ibu hamil di Posyandu di Banjar Taman Sari, Desa Menyali mengalami ansietas pada tingkat sedang. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ansietas; 2) Meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam melakukan latihan relaksasi PMR dalam mengelola ansietas; dan 3) Menurunkan tingkat ansietas yang dialami oleh ibu hamil selama pandemi COVID-19. Metode: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah pendampingan ibu hamil dalam melakukan latihan PMR. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga (3) tahap, yaitu: 1) Penyuluhan tentang ansietas, 2) Demonstrasi dan Latihan terbimbing PMR, 3) Pengukuran ansietas (post-test). Hasil: Pengetahuan ibu hamil tentang ansietas telah meningkat. Selain itu, ibu hamil dapat mempraktikkan teknik relaksasi PMR secara runtut meskipun membutuhkan pendampingan. Tingkat ansietas ibu hamil (post-test) didapatkan mayoritas ibu hamil tidak mengalami ansietas (83,33%). Kesimpulan: Ibu hamil dapat melaksanakan latihan PMR secara mandiri dan rutin dalam rangka menurunkan tingkat ansietas yang dirasakan. Kata Kunci: Relaksasi otot progresif, manajemen ansietas, ibu hamil, pandemi COVID-19.