Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Mesin Pengupas dan Pemarut Batang Ubi Kayu: Konsep Rancangan Mesin Novel Karaman; Ndaru Adyono; Tria Puspa Sari; Luluk Edahwati; Wahyu Dwi Lestari
Biomedical and Mechanical Engineering Journal (BIOMEJ) Vol. 1 No. 1 (2021): BIOMEJ
Publisher : Mechanical Engineering Department at Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.779 KB)

Abstract

Indonesia negara penghasil ubi kayu terbesar ke lima di dunia dimana produksi ubi kayu Nasional per tahun mencapai 23 juta ton. Disisi lain terdapat limbah organik berupa batang ubi kayu dengan potensi pemanfaatan kandungan alpha-selulosa batang yang besar. Alpha-selulosa merupakan bahan dari biomass yang sangat dibutuhkan dalam bidang industri maupun sumber energi yang terbarukan. Alpha-sellulose yang berkualitas tinggi dihasilkan dari serat batang ubi kayu yang telah dipisahkan bagian kulit luarnya. Penelitian dalam perancangan mesin yang mampu memproses pengupasan dan pemarutan batang ubi kayu secara bersamaan sangatlah berpotensi meningkatkan produktivitas pembuatan bahan baku Alpha-selulosa untuk kebutuhan industri. Perancangan purwarupa mesin pengupas dan pemarut batang ubi kayu menggunakan pendekatan elemen mesin diharapkan menghasilkan rancangan mesin yang memiliki spesifikasi motor penggerak utama 3 phase kapasitas 0,5 HP dengan putaran 1400 rpm yang terdiri dari 2 transmisi berupa pulley dan transmisi gear box ratio 60.
Pemanfaatan Kotoran Sapi sebagai Sumber Energi (Biogas) Rumah Tangga di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur Novel Karaman
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.846 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat teknologi biogas dari kotoran sapi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bertujuan untuk mengatasi masalah limbah kotoran sapi yang belum digunakan oleh petani sebagai energi biogas. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobic dari berbagai sampah organik menjadi energi. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sehari-hari, sehingga tidak lagi menggunakan minyak tanah untuk memasak. Daerah pedesaan di kabupaten Sampang merupakan daerah dengan mata pencaharian bertani dan peternak. Hampir semua petani di desa Panyepen memiliki setidaknya 3-4 sapi, tapi hampir 100% tidak menyadari penggunaan kotoran sapi menjadi biogas. Metode yang digunakan adalah pelatihan, demonstrasi instalasi biogas sederhana, dan pendampingan produksi biogas. Kegiatan ini diikuti oleh peternak/petani di desa Panyepen kecamatan Jrengik kabupaten Sampang. Penyuluhan dan praktek dilakukan di rumah petani. Hasil dalam implementasi sederhana dari produksi biogas dari kotoran sapi menunjukkan bahwa gas yang terbentuk ditandai dengan kehadiran plastik gelembung gas. Gas yang dihasilkan pada hari ke-6 setelah pengisian kotoran sapi, dan maksimum dicapai pada hari ke-10. Untuk keberlanjutan gas sebagai bahan bakar, setiap satu sampai dua hari perlu pengisian kotoran sapi sekitar 100 kg (campuran kotoran sapi dan air 1:1). Biogas telah berhasil digunakan oleh petani untuk memasak air dan membuat masakan untuk kebutuhan sehari-hari dan slurry (limbah biogas) sebagai pupuk organik.