Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pewarnaan Total pada Graf Bintang Sierpinski Siti Khabibah; Dita Anies Munawwaroh
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/limits.v18i2.6665

Abstract

Bilangan kromatik total graf G adalah bilangan bulat terkecil k dimana titik-titik dan sisi-sisi graf G dapat diwarnai dengan k warna sedemikian hingga dua titik yang adjecent dan sisi yang insiden dengan titik-titik tersebut diberikan warna yang berbeda.  Dalam paper ini dibahas mengenai pewarnaan total pada Graf Bintang Sierpinski, . Bilangan kromatik untuk pewarnaan total pada Graf ssn adalah 1 untuk n=1 dan 1+3.2n-2 untuk n>=2
PENENTUAN SOLUSI FISIBEL AWAL MASALAH TRANSPORTASI DENGAN MINIMUM DEMAND METHOD Ulniyatul Ula; Siti Khabibah; Robertus Heri S U
Pattimura Proceeding 2021: Prosiding KNM XX
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.717 KB) | DOI: 10.30598/PattimuraSci.2021.KNMXX.285-292

Abstract

Masalah transportasi merupakan masalah pendistribusian suatu barang dari beberapa sumber ke beberapa tujuan untuk mendapatkan total biaya transportasi yang minimum. Masalah transportasi umumnya diselesaikan dengan dua tahap yaitu menggunakan metode solusi fisibel awal dan metode solusi optimal. Penelitian terkait metode untuk menentukan solusi fisibel awal sangat beragam dan sampai sekarang masih terus dikembangkan. Dibutuhkan suatu metode untuk menentukan solusi fisibel awal yang efisien dan akurat sehingga memudahkan dalam proses penyelesaiaan masalah transportasi. Pada tulisan ini, dibahas metode baru untuk menemukan solusi fisibel awal masalah transportasi, yaitu metode Minimum Demand Method. Metode ini membantu untuk menyelesaikan masalah transportasi dengan iterasi yang lebih sedikit dan mendapatkan hasil solusi fisibel awal yang mendekati solusi optimal. Dalam Minimum Demand Method untuk menentukan solusi fisibel awal berfokus pada baris permintaan yang nilainya paling kecil atau paling sedikit. Formulasi matematika untuk meminimumkan biaya transportasi menggunakan metode MDM juga disajikan. Prosedur dalam mendapatkan solusi fisibel awal dijelaskan dalam simulasi numerik. Minimum Demand Method diaplikasikan untuk menyelesaikan permasalahan transportasi pada studi kasus UD Indah Mandiri. Pada studi kasus didapatkan solusi fisibel awal yang sama dengan solusi optimal. Dengan pembuktian menggunakan Teorema didapatkan solusi fisibel awal yang sudah optimal sehingga tidak perlu dicari solusi optimalnya menggunakan metode MODI. Penggunaan Minimum Demand Method untuk mencari solusi fisibel awal pada UD Indah Mandiri diperoleh total biaya transportasi minimum dan mengalami penurunan sebesar 45,3%.
Sosialisasi Model Economic Production Quantity untuk Mengoptimalkan Hasil Produksi Kopi di KPH Kota Agung Utara Nikken Prima Puspita; Siti Khabibah; Lucia Ratnasari; Fitriani Fitriani; Ahmad Faisol; Akmal Junaidi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i3.131

Abstract

Provinsi Lampung sudah dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia. Proses pengolahan mulai dari buah kopi mentah, hingga menghasilkan kopi bubuk membutuhkan biaya yang akan dikeluarkan oleh petani kopi pada setiap siklus tanam dan panen tanaman kopi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan oleh matematikawan Indonesian Mathematical Society wilayah DIY Jateng dan Sumatera Bagian Selatan. Pada kegiatan ini diadakan sosialisasi yang menawarkan solusi model matematika yaitu Model Economic Production Quantity (EPQ) untuk meminimumkan biaya total produksi biji kopi Lampung. Model ini digunakan untuk mengatur siklus produksi biji kopi dengan memperhitungkan komponen biaya pada persiapan produksi, proses produksi hingga produk sampai pada pembeli. Dengan kegiatan ini, para Petani Kopi Lampung dapat mengatur siklus tanam dan produksi biji kopi yang terbaik.