Bresing tranversal merupakan elemen yang berpengaruh terhadap stabilitas lateral batang tekan. Seperti pada jembatan rangka terbuka, tidak adanya pengikat transversal mengurangi stabilitas lateral dan batang tekan rentan terhadap tekuk. Tekuk akan menyebabkan kerusakan pada seluruh jembatan. Oleh karena itu, kekangan elastis yang diberikan oleh elemen vertikal dan balok lantai sangat penting untuk stabilitas lateral jembatan rangka terbuka. Penelitian ini membahas tentang analisis numerik model 2D wire dan modifikasi numerik model 3D solid dengan menggunakan program bantu Abaqus. Kemudian hasil analisis dibandingkan dengan Analitikal menggunakan Formula Engesser dan studi terdahulu yang dilakukan oleh Matthies (2012). Kekakuan elastik lateral yang dihasilkan oleh model 2D wire adalah 6.4675 kip/in dengan selisih masing-masing sebesar 2.179% antara numerik dengan analitikal dan sebesar 1.677% dengan studi terdahulu. Kekakuan elastik lateral yang dihasilkan oleh model 3D solid adalah 6.614 kip/in dengan selisih masing-masing sebesar 0.030% antara numerik dengan analitikal dan sebesar 0.575% dengan studi terdahulu. Model modifikasi numerik dengan 3D Solid selanjutnya akan digunakan sebagai acuan pemodelan pada penelitian lanjutan yaitu modifikasi penampang jembatan terbuka yang memudahkan aksesibilitas pengguna.