Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Efek Variasi Suhu Pemadatan Campuran Laston Lapis Pondasi (AC-Base) dengan Penambahan Limbah Plastik Amalia Firdaus Mawardi; Machsus Machsus; Mohamad Khoiri; Hertanto Gunawan
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.444 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i1.6423

Abstract

Pada paper ini dibahas efek variasi suhu pemadatan terhadap karaktersitik Marshall pada Campuran Laston Lapis Pondasi (AC-Base) dengan Penambahan Limbah Plastik, jenis Polyethylene Terephthalate (PET). Metode pencampuran limbah plastik PET digunakan metode basah. Variasi suhu pemadatan antara 100°C-180°C dengan kenaikan setiap 10°C. Penelitian ini mengacu pada spesifikasi umum Kementrian Pekerjaan Umum Bina Marga Revisi III tahun 2010. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai kepadatan, VFA (Void Filled with Asphalt), Stabilitas, dan MQ (Marshall Quotient) semakin meningkat seiring dengan peningkatan suhu pemadatan, baik pada AC-Base tanpa dan dengan penambahan plastik PET. Sebaliknya, nilai VIM (Void in Mix), VMA (Void in Mineral Agreggate), dan Flow menurun seiring dengan peningkatan suhu pemadatan. AC-Base tanpa penambahan plastik PET memiliki nilai kepadatan, VFA, dan flow yang lebih tinggi dibanding AC-Base dengan penambahan plastik PET, sedangkan untuk nilai VIM, VMA, dan stabilitas lebih rendah.
Analisa Pengaruh Variasi Temperatur Pemadatan Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC) dengan Menggunakan Aspal Modifikasi Machsus Machsus; Amalia Firdaus Mawardi; Mohamad Khoiri; Rachmad Basuki; Farraz Haidar Akbar
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.58 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i1.6215

Abstract

Kata kunci: Polyethylene Terephthalate, AC-BC, Karakteristik Marshall, Temperatur Pemadatan Abstrak Makalah ini bertujuan memberikan analisa pengaruh variasi temperatur pemadatan Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC) dengan menggunakan aspal modifikasi yang memanfaatkan limbah plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET). Variasi temperatur pemadatan yang digunakan yaitu 100°C - 180°C dengan interval temperature 100C. Metode yang digunakan dalam pencampuran AC-BC ini adalah metode basah. Pembuatan dan pengujian benda uji dilakukan dalam 2 tahap, yakni pembuatan benda uji tanpa penambahan dan dengan penambahan PET. Hasilnya menunjukkan bahwa temperatur optimum pemadatan aspal konvensional 160°C dan stabilitas 1602,10 kN dan MQ sebesar 376,71 kg/mm. Pada aspal modifikasi dengan penambahan plastik tipe PET didapatkan temperatur optimum pemadatan 180°C dengan nilai stabilitas 2547,27 kN dan MQ sebesar 629,91 kg/mm.
EFISIENSI DAYA DUKUNG TIANG DALAM GRUP MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISA FEM 3D ROHMAT ALI MUHSIN; Indrasurya B. Mochtar; Mohamad Khoiri
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i1.15348

Abstract

Besar kecil nilai efisiensi pada pondasi tiang dalam grup terjadi karena pengaruh overlapping persebaran tegangan. Beberapa rumus untuk menghitung efisiensi hanya menggunakan tipe pondasi end bearing capacity. Padahal ada tipe pondasi pondasi friction bearing capacity. Yudiawati (2019) mengamati efisiensi full friction didapatkan bahwa kelompok tiang yang lebih dalam memiliki nilai efisiensi lebih rendah. Metode penelitian tersebut dilakukan aktual sehingga biaya dan waktu dihabiskan besar dan variasi diuji sedikit. Sehingga perlu  metode lebih efektif yakni Finite Element Method  3D (FEM 3D). Dengan FEM 3D jumlah variasi yang diujikan bisa lebih banyak dan waktu yang digunakan juga relatif singkat. FEM 3D dipilih karena memiliki karakteristik yang paling mendekati dengan yang aktual. Hasilnya efisiensi pada FEM 3D menunjukkan bahwa tipe pondasi pondasi mempengaruhi besar kecil nilai efisiensi. Tipe pondasi full friction memiliki 40% nilai efisiensi lebih kecil dibandingkan tipe end bearing capacity. Selain itu Semakin panjang kedalaman tiang maka semakin kecil nilai efisiensi. Pada tipe pondasi end bearing capacity pengaruh kedalaman tidak terlalu signifikan hanya sebesar 1-5%. Sedangkan pada tipe full friction pengaruh kedalaman terhadap nilai efisiensi bisa mencapai 5-10%. Pada penelitian ini Nilai efisiensi pada tipe End bearing adalah berkisar antara 0,45-0,9. Sedangakan untuk tipe full friction berkisar antara 0,23-0,65.
Pemanfaatan Teknologi Pompa Hydram dan Pemetaan Drone dalam Perencanaan Distribusi Jaringan Air Bersih pada Lokasi Bencana Gempa, Desa Wirotaman Kabupaten Malang Muhammad Hafiizh Imaaduddiin; Mohamad Khoiri; Machsus; Kuntjoro; Yuyun Tajunnisa; Raden Buyung Anugraha Affandhie; Auliagitta Kumala Apsari
Sewagati Vol 6 No 6 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4082.161 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i6.270

Abstract

Desa Wirotaman merupakan salah satu desa terdampak bencana gempa bumi yang terjadi pada April 2021 lalu yang berdampak pada runtuhnya beberapa bangunan dan terganggunya sistem distribusi air bersih pada beberapa lokasi. Padahal, banyak ditemukan sumber mata air di Desa ini yang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan warganya. Namun fakta nya, perolehan sumber daya air di desa ini masih belum merata seluruhnya. Beberapa wilayah mengalami kendala air bersih sehingga warganya harus berjalan menuju sumber mata air sambil membawa jerigen-jerigen untuk kemudian dibawa ke rumah masing-masing. Untuk itu, tim abdimas melaksanakan pemasangan pompa hidram pada salah satu sumber mata air di lokasi yang sulit mengakses air bersih untuk memperpendek jarak sehingga air lebih mudah diakses oleh warga. Selain itu, dilakukan pula pengukuran GCP dan pengambilan data citra menggunakan drone. Dari kedua pengukuran ini akan didapat peta orthophoto yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan jalur perpipaan karena memuat data elevasi dan koordinat wilayah.
Estimasi Biaya dan Waktu Pekerjaan Underpass pada Jalan Tol Serpong - Balaraja Menggunakan Metode Erection dengan Transfer Beam Defi Madilla Assyura; Mohamad Khoiri
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.112138

Abstract

Proyek Jalan Tol Serpong-Balaraja ini  memiliki panjang total 5,150 km yang dibagi menjadi tiga zona. Underpass ini memiliki bentang 43 m yang berada pada zona tiga. Pada pelaksanaannya dilapangan, Metode Erection yang digunakan yaitu menggunakan crane. Saat pelaksanaan erection girder menggunakan crane ini, jalan eksisting perlu dibongkar dan lalu lintas dialihkan karena jalan eksisting digunakan sebagai tempat berdirinya crane. Alternatif metode erection dengan transfer beam ini bertujuan memberikan hasil yang optimum dari segi biaya dan waktu dikarenakan tidak perlu membongkar jalan eksisting yang ada, hanya cukup dengan buka tutup jalan saja. Metode Transfer Beam ini mengkombinasikan crawler crane dengan jembatan truss semi launcher yang menggunakan profil baja WF untuk rangka utamanya. Berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, maka diperoleh waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Underpass dengan metode erection transfer beam yaitu 151 hari kerja dengan biaya yang diperlukan yaitu Rp. 18.335.920.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya K3. Dalam Pekerjaan Underpass ini membutuhkan biaya K3 sebesar Rp.275.038.800, yang merupakan dari 1,5% nilai kontrak. Sehingga biaya total keseluruhan adalah Rp.18.610.958.800.
Mitigasi Banjir Kawasan dengan Teknologi Otomasi Alat Ukur Tinggi Hujan dan Genangan Muhammad Hafiizh Imaaduddiin; Mohamad Khoiri; Ismail Saud; Berlian Al-Kindhi; Anissa Nur Aini
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.535

Abstract

Perumahan Griya Taman Sari merupakan salah satu perumahan yang berada di Kelurahan Tambak Sumur, Kabupaten Sidoarjo yang mengalami permasalahan genangan Ketika hujan sedang turun. Saluran dalam kawasan tidak dapat menampung intensitas air hujan yang jatuh sehingga meluap ke permukaan jalan yang menyebabkan mobilitas warga perumahan menjadi terganggu. Untuk itu, tim abdi masyarakat melakukan peninjauan dan perencanaan terhadap permasalahan yang ada pada kawasan tersebut. Dilakukan survei topografi oleh tim pemetaan untuk mendapatkan kondisi eksisting kawasan. Selain itu, dilakukan perencanaan untuk alternatif pengendalian banjir oleh tim hidrologi dan hidrolika abdi masyarakat. Dari hasil analisa yang dilakukan oleh tim hidrologi dan hidrolika, diperoleh hasil alternatif pengendalian banjir dengan menggunakan long-storage untuk meminimalisir genangan yang terjadi pada kawasan Perumahan Griya Taman Sari. Warga Perumahan Griya Taman Sari juga dibekali teknologi otomasi alat pengukur tinggi air hujan dan genangan yang dirancang oleh tim prototipe guna memitigasi secara mandiri kemungkinan terjadi banjir pada saat hujan sedang turun. Dengan demikian, diharapkan banjir yang ada pada perumahan Griya Taman Sari dapat di minimalisir dan warga yang ada di kawasan dapat secara mandiri memitigasi banjir yang terjadi di kawasan Perumahan Griya Taman Sari, Tambak Sumur, Sidoarjo.
Evaluation of Effectiveness and Benefits of iRAP and Bina Marga Methods for Road Safety Assessment on the Karanglo-Bts. Kota Batu (Karang Ploso) Segment Shafira Devayanti; Machsus Machsus; Mohamad Khoiri
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol. 22 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v22i1.18056

Abstract

According to Road Safety (2002), traffic accidents result from vehicles, humans, road environments, and their interactions. Addressing these issues is crucial for improving road safety, particularly for operational roads and those under maintenance, to prevent recurring accidents in the same locations. This study examines the effectiveness and benefits of two road safety assessment methods: the iRAP ranking analysis method and the Bina Marga ranking analysis method. The Karanglo–Batu City Border (Karang Ploso) road segment, spanning 7.99 km, was selected as the study area. Both methods analyze five key accident types: roadway departure, head-on collisions due to loss of control or overtaking, intersection accidents, and accidents at property access points. Factors influencing these accidents include probability, severity, operational speed, external traffic, and median traversability, with star ratings assigned based on the Star Rating Score (SRS). The iRAP method, utilizing the iRAP Demonstrator application, yielded an SRS score of 8.92 (3 stars), while the Bina Marga method, using manual calculations as per the Road Environment and Safety Guidelines Number 06/P/BM/2024, produced a score of 7.13 (3 stars). After implementing rehabilitation recommendations, both methods improved the score to 2.78 (4 stars). Effectiveness values were 35.68 for iRAP and 31.69 for Bina Marga, both categorized as effective. Post-improvement, the effectiveness value was 12.36, categorized as very effective. The iRAP method demonstrated higher direct benefits, particularly in data input, sampling, and implementation, making it more suitable for precise safety assessments.