Basuki, Rachmad
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya Rahman, Abdul; Machsus, Machsus; Mawardi, Amalia Firdaus; Basuki, Rachmad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.129 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v16i2.3833

Abstract

Pada makalah ini akan dibahas permasalahan lalu lintas yang terjadi akibat perubahan tataguna lahan, baik perubahan kategori maupun intensitasnya. Tujuannya adalah menganalisis dampak lalu lintas akibat pembangunan Apartemen Puncak Darmahusada Surabaya. Metode penelitian ini diawali dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi survei lapangan, geometrik ruas jalan, volume arus lalu lintas, dan pengaturan lampu lalu lintas. Adapun data sekunder meliputi batas administratif, data jaringan jalan, data karakteristik bangunan gedung, dan model pergerakan dari bangunan sejenis. Setelah itu, dilakukan analisis kinerja ruas jalan dan persimpangan sesuai MKJI 1997, dan analisis bangkitan dan tarikan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi eksisting simpang bersinyal Jl. Dr. Ir. Soekarno – Jl. Mulyorejo dengan LOS F dan tundaan 510,74 det/smp. Pada simpang bersinyal Jl. Dr. Ir. Soekarno – Jl. Kalijudan pada kondisi eksisting menunjukkan LOS C dengan tundaan 20,18 det/smp. Kondisi eksisting simpang bersinyal Jl. Dr. Ir. Soekarno – Jl. Kenjeran menunjukkan LOS F dengan tundaan 94,35 det/smp. Rekomendasi untuk perbaikan kinerja adalah merubah fase dan waktu hijau pada simpang bersinyal Jl. Dr. Ir. Soekarno – Jl. Mulyorejo dan simpang bersinyal Jl. Dr. Ir. Soekarno – Jl. Kenjeran.
Penggunaan BBG pada Kendaraan Bermotor di Kota Surabaya Machsus, Machsus; Basuki, Rachmad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.592 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v4i1.3054

Abstract

Kebijakan sistem transportasi berkelanjutan ini memiliki tiga syarat utama, yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat, meminimalisasi dampak lingkungan hidup dan adanya keberlanjutan penggunaan potensi sumber daya. Sumber polusi udara di daerah perkotaan termasuk di Kota Surabaya biasanya datang dari sektor transportasi karena sebagian besar kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Bahan bakar gas (BBG) merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan dalam rangka perbaikan kualitas udara di Kota Surabaya. Dalam konteks ini kiranya penting diketahui bagaimana implementasi pemakaian BBG di Kota Surabaya. Pendekatan dalam kajian ini dilakukan dengan melakukan survey terhadap pihak pengelola kendaraan umum dan pihak pemakai kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Surabaya yang pernah menggunakan BBG. Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap pengalaman pemakaian BBG oleh taksi zebra dan kendaraan dinas dilingkungan Pemkot Surabaya. Hasil yang didapatkan memperlihatkan bahwa keunggulan dari pemakaian BBG untuk angkutan umum (taksi) dan kendaraan dinas yang beroperasi di wilayah Kota Surabaya, diantaranya : harga BBG lebih murah dibandingkan dengan BBM; volume pemakaian BBG lebih irit dibandingkan dengan BBM; dan lebih ramah lingkungan. Sedangkan kelemahannya diantaranya : jumlah SPBG masih sangat sedikit; stock BBG yang tersedia di SPBG terbatas; pasokan BBG pada stasiun yang ada belum lancar; dan lokasi SPBG masih sulit dijangkau. Ditinjau dari sistem operasionalnya, implementasi pemakaian BBG pada kendaraan umum berbeda dengan kendaraan dinas. 
Kajian Bundaran Mulyosari Menjadi Simpang Bersinyal Basuki, Rachmad; Novelita, Fiany Dara; Listiari, Endah Tri
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.886 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v14i1.3047

Abstract

Bundaran Mulyosari menjadi penghubung kawasan permukiman, pendidikan dan pusat perbelanjaan di wilayah Kecamatan Mulyosari dan sekitarnya. Pembangunan pusat-pusat kegiatan baru di kawasan tersebut membawa konsekwensi terhadap meningkatnya volume kendaraan di Bundaran Mulyosari. Pada makalah ini akan disajikan hasil evaluasi terhadap kinerja Bndaran Mulyosari. Data yang digunakan meliputi data geometrik, arus lalu-lintas, kondisi lingkungan, peta lokasi, jumlah penduduk, dan pertumbuhan kendaraan bermotor. Selanjutnya dianalisis sesuai dengan metode yang ada pada MKJI 1997 dengan bantuan program KAJI untuk menghitung volume pada kondisi eksisting. Hasil yang didapatkan pada tahun 2017 didapatkan DS > 0,75 pada salah satu bagian jalinan bundaran, sehingga dilakukan perubahan kinerja menjadi simpang bersinyal. Dengan perbaikan menjadi 3 fase, didapatkan DS > 0,75 pada semua pendekat dan Level of Service (LOS) simpang adalah C. Sedangkan pada proyeksi tahun 2019-2021 didapatkan LOS D, lalu pada tahun 2022 didapatkan LOS E.
Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Apartemen Puncak Kertajaya Akhmad Yusuf Zuhdi; Rachmad Basuki; M Singgih Purwanto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 11, No 2 (2013)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.027 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v11i2.2593

Abstract

Adanya pembangunan Apartemen Puncak Kertajaya akan menimbulkan masalah lalu lintas. Karena jumlah penghuni yang sangat besar, maka akan menciptakan beban lalu lintas yang besar pula, sehingga harus dilakukan amdal lalin. Dengan melakukan prediksi timbulan beban lalu lintas dan pengaruh terhadap lalu lintas sekitar, maka rencana pembangunan dari proyek tersebut dapat diteruskan dengan berbagai rekomendasi untuk mengantisipasi dampak terhadap lalu lintas.
Analisa Pengaruh Variasi Temperatur Pemadatan Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC) dengan Menggunakan Aspal Modifikasi Machsus Machsus; Amalia Firdaus Mawardi; Mohamad Khoiri; Rachmad Basuki; Farraz Haidar Akbar
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.58 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i1.6215

Abstract

Kata kunci: Polyethylene Terephthalate, AC-BC, Karakteristik Marshall, Temperatur Pemadatan Abstrak Makalah ini bertujuan memberikan analisa pengaruh variasi temperatur pemadatan Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC) dengan menggunakan aspal modifikasi yang memanfaatkan limbah plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET). Variasi temperatur pemadatan yang digunakan yaitu 100°C - 180°C dengan interval temperature 100C. Metode yang digunakan dalam pencampuran AC-BC ini adalah metode basah. Pembuatan dan pengujian benda uji dilakukan dalam 2 tahap, yakni pembuatan benda uji tanpa penambahan dan dengan penambahan PET. Hasilnya menunjukkan bahwa temperatur optimum pemadatan aspal konvensional 160°C dan stabilitas 1602,10 kN dan MQ sebesar 376,71 kg/mm. Pada aspal modifikasi dengan penambahan plastik tipe PET didapatkan temperatur optimum pemadatan 180°C dengan nilai stabilitas 2547,27 kN dan MQ sebesar 629,91 kg/mm.
Pengaruh Kuantitas Perojokan Dan Paparan Lingkungan Terhadap Mutu Benda Uji Beton Silinder Sukobar Sukobar; Ahmad Faiz Hadi Prajitno; Rachmad Basuki; Dimas Pustaka Dibiantara; Dwi Indriyani
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.989 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v16i2.4281

Abstract

Beton merupakan material komposit karena terbentuk dari beberapa material lain yang diaduk sampai homogen dan monolit. Namun, meskipun sudah dilakukan diversifikasi bahan adukan maupun metode pemadatan tertentu, tetap ada kemungkinan adanya gelembung atau rongga udara yang mengurangi mutu beton rencana. Selain itu, perawatan juga memegang peranan penting karena mencegah timbulnya retak inisial pada beton. Kemunculan retak inisial ini akibat penyusutan volume beton karena air yang hilang dengan waktu yang relative singkat, ditambah lagi proses pengerasan beton merupakan proses hidrasi yang menimbulkan panas. Penelitian ini mengamati kuat tekan beton dengan enam tipe rojokan, 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 kali rojokan untuk tiap lapisan. Setiap tipe rojokan diwakili oleh dua benda uji. Benda uji yang dibuat adalah silinder berdiameter 150 mm dan panjang 300 mm. Spesifikasi material beton konvensional adalah mutu K-250 dengan nilai slump 120 mm. Semua benda uji dibuat dari satu kali pencampuran beton pada iklim dan suhu rerata di Indonesia. Setelah dicetak, benda uji dibiarkan terpapar lingkungan (sinar matahari langsung, angin, dan sebagainya). Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa kuat tekan optimum ada pada benda uji dengan 20 kali rojokan, yaitu 15,09 MPa. Paparan lingkungan mereduksi 30% kuat tekan beton rencana.
Perencanaan Jalan dan Jembatan Frontage Road Waru-Buduran, Sidoarjo (STA 0+000 - 2+150 dan 7+175 - 9+400) Andini, Wira; Basuki, Rachmad; Machsus, Machsus
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.133052

Abstract

Frontage Road Waru-Buduran Sidoarjo adalah proyek yang dimulai dari tahun 2021 dengan rencana akhir panjang jalan 9,4 km yang nantinya akan mengubungkan dari Jalan Waru hingga Jalan Buduran (Sholahuddin, 2022) dan sudah dikerjakan sepanjang + 5 Km. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis ingin merencanaksan Frontage Road Waru-Buduran pada ruas jalan yang belum dibangun, yaitu pada Sta 0+000 – 2+150 dan 7+175 – 9+400. Perencanaan yang dilakukan adalah perencanaan alinyemen horizontal dan vertikal jalan yang mengacu pada Pedoman Desain Geometrik Jalan No 13/P/BM/2021, desain tebal perkerasan lentur menggunakan acuan dari Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi 2017) Nomor 02/M/BM/2017, perencanaan drainase mengacu pada PD. T-02-2006-B, dan desain jembatan beton yang mengacu pada RSNI T-12-2004 Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan dan SNI 1725-2016 Pembebanan untuk Jembatan. Didapatkan hasil berupa perencanaan jalan 2 lajur 4m satu arah, 12 lengkung horizontal dengan sudut tikungan yang kecil, 18 lengkung vertikal, tebal perkerasan berupa AC WC 4 cm, AC BC 6 cm, AC Base 7,5 cm, pondasi CTB 15 cm, LPA kelas A 15 cm, tinggi pondasi timbunan perbaikan tanah yaitu 0,35 m, dimensi drainase terbuka beton bertulang dengan lebar 0,6 m, perencanaan bangunan atas dan bangunan bawah jembatan, dan total anggaran biaya sebesar Rp48.319.282.213.
Evaluasi dan Penanganan Perkerasan Lentur Jalan Nasional pada Ruas Surabaya – Mojokerto KM 33+800 – KM 38+400 dan KM 41+800 – KM 44+200 Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Metode Bina Marga Jaya, Bintang Pradita; Mawardi, Amalia Firdaus; Basuki, Rachmad
Jurnal Teknik ITS Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v14i1.145782

Abstract

Evaluasi kondisi perkerasan merupakan faktor utama saat menentukan penanganan jalan guna menjaga kualitas fungsional dan struktural jalan. Pada penelitian ini evaluasi perkerasan jalan dilakukan di ruas jalan Surabaya – Mojokerto KM 33+800 – KM 38+400 dan KM 41+800 – 44+200 sepanjang 7 km. Pada ruas jalan tersebut terdapat beberapa kerusakan seperti retak, alur, pelepasan butir di beberapa titik, serta berakibat terjadinya beberapa kecelakaan lalu – lintas. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui keadaan eksisting ruas jalan Surabaya – Mojokerto, menentukan tingkat kondisi perkerasan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan urutan prioritas menggunakan metode Bina Marga serta merencanakan langkah pemeliharaan perkerasan lentur dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di ruas jalan tersebut. Metode Pavement Condition Index (PCI) memiliki rentang nilai 0 hingga 100 dihitung berdasarkan hasil survei pengamatan yang menentukan jenis dan tingkat kerusakannya. Metode Bina Marga dengan menentukan Urutan Prioritas (UP) kondisi jalan yang merupakan hasil perhitungan kelas LHR dan nilai kondisi jalannya. Pengambilan data primer dilakukan dengan survei visual di lokasi dan data sekunder didapatkan dari instansi terkait. Hasil dari penelitian ini didapatkan tipe kerusakan yang dominan iaalah retak buaya (30,45%) dan pelepasan butir (28,27%). Nilai PCI didapatkan 74,44 masuk dalam kategori “Satisfactory” dan nilai Urutan Prioritas Bina Marga 6, dengan menggunakan kedua metode tersebut dihasilkan program pemeliharaan berkala. Rekomendasi perbaikan yang dilakukan adalah dengan perbaikan setempat P2, P3, P4, P5 & P6 serta perbaikan overlay di beberapa STA dengan ketebalan yang berbeda pada masing – masing STA. Estimasi biaya pena ruas jalan pada penelitian ini sebesar Rp 5.383.528.700 (Lima miliar tiga ratus delapan puluh tiga juta lima ratus dua puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah).