Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Di sekolah Dasar Elvira Nathalia Husna; Regita Mutiara Rezani; Syahrial Syahrial; Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.363 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4465

Abstract

Pada pembelajaran matematika baik pada sekolah dasar maupun perguruan tinggi sudah menjadi momok yang menakutkan. Sehingga banyaknya peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika. Dikarenakan masih banyak guru yang belum bisa menggunakan media pembelajaran dengan maksimal dan motivasi belajar siswa yang rendah serta sudah berpikir negatif akan pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan peneltian kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur berdasarkan referensi yang berkaitan langsung dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kesulitan dalam pembelajaran matematika. Dan upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi kesulitan pada pembelajaran matematika tersebut.
STRATEGI GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Elvira Nathalia Husna; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
Jurnal Holistika Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.7.1.18-26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi guru dalam kelas yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan subjek penelitian adalah guru kelas III A SD Negeri No.85/VII Semaran sebanyak satu orang. Data dari penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara bersama guru kelas serta dianalisis dengan cara pengklasifikasian data, pengurangan data, penyajian dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan strategi pengelolaan kelas yang efektif dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pantulan dari pengoptimalan pengelolaan kelas yang efektif, adanya aspirasi dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian memberikan kesimpulan bahwa motivasi belajar siswa dapat meningkat dengan strategi guru dalam pengelolaan kelas yang efektif.Kata kunci : Strategi Guru; Pengelolaan Kelas; Efektif
Tiaraoktavia11102001@gmail.com Tiara Oktavia; Riski Seprianto; Maya Sintya; Elvira Nathalia Husna
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.90

Abstract

This study aims to find out how to increase student concentration in learning Indonesian using the Example Non Example learning model at SD Negeri 56/I Aro. This type of research is classroom action research (PTK). The subjects of this study were 26 grade 1 students, the object of this research was an effort to increase the concentration of learning Indonesian according to learning, by using the Example Non Example learning model in class 1 SD Negeri 56/I Aro, the learning implementation was carried out through visiting activities this research instrument 1) Observation sheet 2) Test questions. From the results of data analysis, the Example Non Example learning model can improve learning outcomes in Indonesian language class 1 SD Negeri 56/I Aro. The increase in students who have completed learning from cycle I to cycle II is 8.24%. This can be seen from the acquisition of mastery learning outcomes of students in cycle I 71.76% of students who complete learning, cycle II 80% of participants who complete learning. Students who do not necessarily sound in cycle 2 will be given independent action in the form of exercises or remedial which are monitored by educators so that it is expected that all students can complete their studies.