Dwi Indriyani
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kuantitas Perojokan Dan Paparan Lingkungan Terhadap Mutu Benda Uji Beton Silinder Sukobar Sukobar; Ahmad Faiz Hadi Prajitno; Rachmad Basuki; Dimas Pustaka Dibiantara; Dwi Indriyani
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.989 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v16i2.4281

Abstract

Beton merupakan material komposit karena terbentuk dari beberapa material lain yang diaduk sampai homogen dan monolit. Namun, meskipun sudah dilakukan diversifikasi bahan adukan maupun metode pemadatan tertentu, tetap ada kemungkinan adanya gelembung atau rongga udara yang mengurangi mutu beton rencana. Selain itu, perawatan juga memegang peranan penting karena mencegah timbulnya retak inisial pada beton. Kemunculan retak inisial ini akibat penyusutan volume beton karena air yang hilang dengan waktu yang relative singkat, ditambah lagi proses pengerasan beton merupakan proses hidrasi yang menimbulkan panas. Penelitian ini mengamati kuat tekan beton dengan enam tipe rojokan, 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 kali rojokan untuk tiap lapisan. Setiap tipe rojokan diwakili oleh dua benda uji. Benda uji yang dibuat adalah silinder berdiameter 150 mm dan panjang 300 mm. Spesifikasi material beton konvensional adalah mutu K-250 dengan nilai slump 120 mm. Semua benda uji dibuat dari satu kali pencampuran beton pada iklim dan suhu rerata di Indonesia. Setelah dicetak, benda uji dibiarkan terpapar lingkungan (sinar matahari langsung, angin, dan sebagainya). Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa kuat tekan optimum ada pada benda uji dengan 20 kali rojokan, yaitu 15,09 MPa. Paparan lingkungan mereduksi 30% kuat tekan beton rencana.
Pemanfaatan Kolam Tampung Sebagai Upaya Mitigasi Banjir Kawasan Pada Sub Sistem Medokan Ayu Kota Surabaya Hafiizh Muhammad Imaaduddiin; Kuntjoro Kuntjoro; Ismail Sa'ud; Didik Harijanto; Dwi Indriyani
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1417.819 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i2.12519

Abstract

Medokan Ayu is an area from Surabaya Drainage Master Plan 2018-2038, located in Rayon Jambangan and reported to be inundated. This caused by overcapacity of the existing drainage channel to accommodate the 2-year flood discharge. From 134 channels observed, 27 channels overflowed, and 20 out of 27 canals are located in residential areas so the inundation hampered the local citizens activities. For a discharge period of 10 years, overflow occurs in the upstream and the middle of the main channel due to the slope of the channel is too flat. Since it is not possible to change the base elevation upstream or downstream, a reservoir was created as a solution by utilizing the government's inventory area located near the downstream of the channel. This reservoir will have pump that stream the water back to downstream channel. So, with this flood control system, Medokan Ayu area can be free from inundation.