Ari Dwi Krisbianto
Departemen Desain Produk Fakultas Desain Kreatif Dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Interaction Design of Refreshable Braille Display to Support Learning for The Visually Impaired Kids Anisa Ayu Muttaqina; Andhika Estiyono; Ari Dwi Krisbianto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.729 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.41405

Abstract

Impaired vision is a condition where someone is unable to see clearly, even when they are using glasses and in condition where there is enough amount of light. Impaired vision in Indonesia is not only become health problem, but has already become social problem. One of the social needs is education. However, people with impaired vision have differences way in how they learn, because they use braille characters in their education process. There is a device to support the braille learning which name is refreshable braille display. However, the devices are usually sold in a very expensive price. Based on the background and the above phenomenon, this research is about to do the design of low-cost refreshable braille display for educational needs.
Desain Workstation Pengambilan sampel darah untuk laboratorium rumah sakit A-B Hanifa Fi Mardlotillah; Taufik Hidayat; Ari Dwi Krisbianto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v10i1.61188

Abstract

Laboratorium mempunyai tanggung jawab penting sebagai penunjang pelayanan medis di rumah sakit dan diperkirakan memegang peranan sekitar 60-70% terutama dalam hal penegakan diagnosis, tindak lanjut pengobatan, monitoring, keputusan rawat inap serta pasien pulang. Itensitas pengambilan sampel darah perbulannya dapat mencapai 1500 pasien untuk sekelas laboratorium klinik Rumah Sakit tipe B, dan dapat mencapai lebih dari 1500 pasien untuk sekelas laboratorium klinik Rumah Sakit tipe A. Hal ini dikarnakan Rumah Sakit tipe A dan B adalah tingkat fasilitas kesehatan (Faskes) tertinggi dalam sistem rujukan. Dikarenakan tingginya intensitas pasien perhari para Analis medis dituntut untuk memberikan pelayanan cepat dalam kondisi critical hours, akurat, mengerjakan aktivitas sesuai Standar Operational Procedure dan memberikan pelayanan yang nyaman untuk pasien. Oleh karna itu, untuk menunjang tuntutan pelayanan Laboratorium klinik di tingkat Rumah Sakit tipe A dan B dibutuhkan Workstation/Stasiun kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan, pola perilaku kerja, prioritas penyimpanan sehingga mampu memberikan kenyamanan kerja bagi user operator dan juga menimbulkan good habits yang selanjutnya akan berpengaruh secara signifikan dalam mencapai tuntutan pelayanan.
Prototipe Mesin CNC 3 Axis Sederhana untuk IKM Mainan Edukasi Berbahan Kayu Andhika Estiyono; Arie Kurniawan; Ari Dwi Krisbianto
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.069 KB) | DOI: 10.12962/iptek_desain.v17i2.4686

Abstract

Pembuatan mainan pendidikan (educational toys) puzzle secara manual dimana dalam usahanya untuk mencapai kepresisian bentuk masih menemui banyak kesulitan. Kesulitan yang dialami meliputi pembuatan masih terpisah satu-persatu di tiap bentuknya, bentuk yang satu dengan yang lain yang serupa namun memiliki ukuran yang tidak seragam dan kebutuhan proses produksi yang lebih cepat. Metode yang ditawarkan adalah proses pembuatan dan pemotongan dengan menggunakan mesin CNC dengan sekali proses pengerjaan. Diharapkan dengan menggunakan mesin CNC woodworking kebutuhan dalam pembuatan bentuk mainan yang presisi dapat tercapai dan dapat dilakukan dengan lebih cepat sehingga menambah produktifitas IKM.
Desain Workstation Dental Simulator untuk Laboratorium Fakultas Kedokteran Gigi Taufik Hidayat; Andhika Estiyono; Arie Kurniawan; Ari Dwi Krisbianto
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v19i2.7947

Abstract

Abstrak–Dental simulator merupakan salah satu media praktikum pada fakultas kedokteran gigi. Terdapat banyak sekolah  kedokteran gigi di Indonesia yang membutuhkan peralatan dental simulator dalam media pembelajarannya. Aspek yang dibutuhkan dalam perancangan dental simulator meliputi aspek ergonomi, aspek efisiensi, aspek kualitas dan aspek ekonomi. Dimensi produk sangat dipengaruhi oleh aspek ergonomi, ditentukan pula oleh ruang dan studi yang diperoleh dari eksisting. Eksisting merupakan produk yang selama ini dipakai oleh sekolah kedokteran gigi dan produk import yang akan dilakukan reverse engineering. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan perubahan meja eksisting yang digunakan oleh sekolah dengan penambahan komponen import. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan prototipe yang lebih baik sesuai kebutuhan. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah desain baru yang  mampu menjadi pengganti workstation yang diimport secara utuh sehingga lebih ekonomis, pemberdayaan UKM, peningkatan teknologi dan komponen dalam negeri serta mampu menghasilkan sebuah workstation yang lebih sesuai sekolah kedokteran gigi di Indonesia.Abstract–Dental simulator is one of the practicum media in the faculty of dentistry. There are many dental schools in Indonesia which require dental simulator equipment in their learning process. Aspects needed in the design of dental simulators include ergonomics, efficiency, quality, and economic. The dimensions of the product are strongly influenced by the ergonomics aspects, also determined by the space and studies obtained from the existing. Existing includes products that have been used by dental schools and imported products that have been reverse engineering. The study was conducted by changing the existing table with the addition of imported components. Next, it will be done better prototype development and ready to be applied. The expected benefits in this research are, a new design that is able to replace workstations that are imported as a whole so that it is more economical, empowering SMEs, improving technology and domestic components and being able to produce a workstation that is more suitable and meets the needs of a dental school in Indonesia.
Desain Sespan Tandem Samping Kiri Lepas-Pasang untuk Sepeda dengan Pengayuh Taufik Hidayat; Ari Dwi Krisbianto; Djoko Kuswanto
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 1 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i1.9332

Abstract

Sepeda kayuh adalah sarana transportasi yang murah dan menyehatkan. Kendaraan ini tidak mengeluarkan polusi dan sangat ramah lingkungan. Akhir-akhir ini sepeda lebih banyak digunakan sebagai sarana berolahraga. Hampir setiap rumah tinggal di Indonesia mempunyai sepeda pancal minimal satu sampai dua buah.Sepeda tandem umumnya berupa sepeda yang bersambung kebelakang. Secara mekanik dihubungkan dengan rantai dan dikayuh oleh dua orang dewasa. Saat ini pemakai sepeda tandem ke belakang tersebut sudah mulai jenuh dan sudah mulai ditinggalkan karena faktor: 1) Ukuran sepeda tersebut terlalu panjang sehingga kurang nyaman dan cukup sulit untuk dikendarai, 2) Bila digunakan oleh seorang diri tidak pantas secara visual, 3) Penyimpanan sepeda tersebut cukup sulit dan memakan tempat atau ruang, 4) Sebagian orang sulit untuk mencari teman yang mau diajak bersepeda tandem, 5) Kurang disukai karena salah satu pengayuhnya di belakang sehingga tidak nyaman bersepeda santai apalagi kalau sambil berbincang. Masalah-masalah tersebut diusahakan diselesaikan dengan penelitian mendesain sespan tandem samping kiri lepas pasang dengan pengayuh. Akhir kontribusi orisinal dari penelitian adalah: (1) Prototipe tandem samping kiri dengan sarana kayuh, (2) Menggunakan sepeda kayuh yang sudah ada, (3) Mudah dilepas pasang, (4) Hemat biaya.Pedal bikes are a cheap and healthy transportation. This vehicle does not emit pollution and very environmentally friendly. Lately, more bicycles are used as a means of exercise. Almost every house in Indonesia has one to two bikes per house. Tandem bikes are generally backward, mechanically connected by chains and pedaled by two adults. At present the tandem back users started to get bored and abandoned due to factors: 1) The size of the bicycle is too long making it less comfortable and quite difficult to drive, 2) If used by one person is not visually appropriate, 3) Storage of the bicycle is quite difficult and takes up spaces, 4) It difficult to find friends who want to be invited to a tandem bike ride, 5) Less preferred because one of the peddlers in the back makes it uncomfortable to ride especially when talking. These problems are endeavoured to be resolved by researching the design of the left side tandem bicycles. At the end of the original contributions of the research are: (1) The prototype tandem with the left side pedal, (2) Using the existing pedal bikes, (3) Easily removable plug, (4) cost savings.
Studi Kebutuhan pada Perancangan Mobile Kitchen Truck sebagai Sarana Penunjang Penanggulangan Bencana Daerah Dataran Tinggi Mohammad Aulia Yustisia Anwar; Bambang Iskandriawan; Ari Dwi Krisbianto; Bambang Tristiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11598

Abstract

Abstrak—Sebagai negara dengan julukan Ring of Fire membuat sebagian wilayah di Indonesia rawan mengalami bencana alam seperti gunung meletus, banjir bandang, dan kebakaran hutan. Dampak yang dirasakan adalah terganggunya aktifitas primer, kehilangan tempat tinggal hingga sanak saudara, dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok khususnya makanan. Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah khususnya untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari adalah dengan pengadaaan truk Dapur Umum Lapangan (Dumlap). Dalam praktiknya, truk ini mengalamani beberapa kendala dalam mengakses daerah terdampak khususnya dataran tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjawab kendala yang dialami seperti kurang memadainya spesifikasi mesin produk eksisting, dimensi kendaraan yang perlu disesuaikan dengan karakteristik dataran tinggi, dan rancang bangun truk yang kurang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah pertama dengan breakdown masalah dan kebutuhan, preview produk eksisting dan produk acuan, observasi lapangan untuk menentukan Design Requirement & Objective,  wawancara, hingga studi model.Abstract—As a country with the predicated of the Ring of Fire, several areas in Indonesia are vulnerable to natural disasters such as volcanic eruptions, floods, and forest fires.  The impact that is felt is disruption of primary activities, loss of residence to relatives, and difficulties in getting necessities, especially food. The facilities provided by the government, especially to meet daily food needs, are the provision of trucks for the Field Public Kitchen (Dumlap). In practice, this truck has experienced several obstacles in accessing the affected areas, especially the highlands. The purpose of this research is to answer the problems experienced, such as inadequate specifications for existing product machines, Vehicle dimensions that must be adapted to the highlands particularities, and ineffective truck design. The research method used is the first with a breakdown of problems and needs, previews of existing products and reference products, field observations to determine Design Requirements & Objectives, interviews, to model studies.
Eksplorasi Teknik Membuat Pola Pattern Die Cut Pewarnaan dan Finishing Kulit Ikan Nila sebagai Kombinasi Material pada Produk Tas Wanita Bambang Tristiyono; Ellya Zulaikha; Hertina Susandari; Ari Dwi Krisbianto; MY Alief Samboro; Aarifatun Nurul Ilmi
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 1 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i1.9333

Abstract

Tren fashion berubah dengan cepat, dan merupakan tantangan bagi brand lokal untuk terus berinovasi agar dapat bersaing pada pasar nasional dan internasional. Beberapa inovasi produk dapat dengan menggunakan material yang unik, dan penggunaan teknik produksi yang berbeda. Seperti halnya penggunaan material kulit ikan untuk diaplikasikan pada produk fashion dan lifestyle yang belum banyak diketahui oleh penikmat produk fashion. Kulit ikan adalah material kulit hewan dengan karakter kulit yang berbeda tiap spesies ikan. Seperti kulit ikan Nila, yang memiliki tekstur dan motif sisik pada penampang kulit, dengan ketebalan kulit kurang dari 1 mm. Ikan Nila sendiri merupakan jenis ikan yang mudah dibudidayakan, dan tidak termasuk satwa endemik di Indonesia. Ini merupakan sebuah potensi bagi ikan Nila untuk dapat diaplikasikan pada produk-produk kerajinan kulit. Artikel ini membahas mengenai eksperimental material kulit ikan Nila, untuk membentuk ragam hias, sebagai kombinasi material produk tas wanitaFashion trends change rapidly, and it is a challenge for local brands to continue to innovate in order to compete in national and international markets. Some product innovations can use unique materials, and use different production techniques. Like the use of fish skin material to be applied to fashion and lifestyle products that are not widely known by fashion product connoisseurs. Fish skin is an animal skin material with different skin characteristics for each fish species. Like Tilapia fish skin, which has a texture and scale motif on the skin, with a skin thickness of less than 1 mm. Tilapia itself is a type of fish that is easily cultivated, and is not endemic to Indonesia. This is a potential for tilapia to be applied to leather handicraft products. This journal discusses the experimental material of Tilapia fish skin, to form decorations, as a material combination for women's handbags. 
Transformasi Fungsi Cincin Menjadi Gelang dengan Menggunakan Sistem Draw and Shorten Ari Dwi Krisbianto; Andhika Estiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v19i2.7944

Abstract

Abstrak—Estetika perhiasan digunakan untuk meningkatkan penampilan pengguna. Kebutuhan ini menuntut untuk memiliki lebih dari satu jenis fungsi perhiasan. Berangkat dari penggunaan busana yang berbeda, perhiasan diharapkan mampu berpadu sebagai satu kesatuan. Perhiasan yang mampu beralih bentuk dan fungsi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Perhiasan yang bertransformasi akan memberikan banyak opsi variasi yang berbeda dalam penggunaannya. Penelitian mengacu pada bentuk yang sesuai selera pasar kemudian mengambil polanya sebagai referensi bentuk objek rekayasa. Objek dalam penelitian ini masih sebatas perhiasan cincin dan gelang. Dilakukan simulasi digital untuk mengolah perubahan bentuk dan dimensi sehingga diperoleh sistem mekanik draw and shorten yang mampu merubah bentuk dan dimensi objek perhiasan yang berukuran kecil menjadi besar.Abstract—Jewelry aesthetics are used to enhance the user's appearance. This need demands to have more than one type of jewelry. Jewelry is expected to conform as a whole fashion system and able to switch forms and functions. Transformed jewelry will provide many different variations in their use. Research refers to the form that suits the market trend and takes the pattern as a reference form of implemented objects. The object in this study is still limited to ring and bracelet jewelry. Digital simulations are performed to process changes in shape and dimensions. Obtained a draw and shorten mechanical system that is able to change the shape and make small dimension to large jewelry objects. 
Desain Penggorengan Kerupuk (Airfryer) Tanpa Minyak, Tanpa Pasir, Tanpa Listrik untuk Rumah Tangga Menengah Taufik Hidayat; Djoko Kuswanto; Ari Dwi Krisbianto
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.584 KB) | DOI: 10.12962/iptek_desain.v17i1.4371

Abstract

Kerupuk adalah makanan khas Indonesia, makan nasi tanpa kerupuk dirasa kurang mantap. Hampir seluruh warga negara Indonesia menyukai kerupuk, apapun namanya: kerupuk udang, kerupuk bawang, kerupuk aci (Bandung), kerupuk upil (Sidoarjo), kerupuk kulit, kerupuk puli (bahan nasi), kerupuk Palembang, kerupuk kuning (kerupuk mie) ataupun kerupuk lainnya. Di Indonesia umumnya menggoreng kerupuk menggunakan minyak kelapa, bila terlau sering makan makanan yang digoreng dapat mengakibatkan radang tenggorokan, juga kolesterol yang dapat mengakibatkan stroke dan gangguan kesehatan lainnya. Apalagi jika menggoreng dengan menggunakan minyak kelapa yang sudah berulang kali digunakan. Apabila menggoreng dengan pasir, sering terjadi pasir masih menempel pada kerupuknya sehingga ikut termakan. Tentunya bila pasir tersebut terlalu banyak dimakan akan dapat mengganggu kesehatan. Produk Airfryer dengan menggunakan tenaga listrik dari sisi kesehatan lebih baik akan tetapi listrik yang digunakan cukup besar yaitu minimum 1200 Watt dengan harga alat tersebut dikisaran 3-4 juta rupiah. Disisi lain dengan menggunakan microwave selain energy listrik yang besar juga hasilnya kurang sempurna. Sementara produk seperti ketel dua muka (atas bawah) seperti merk Happycall kalau digunakan untuk menggoreng kerupuk tanpa minyak, hasilnya kerupuk tidak mengembang dengan baik atau bantat. Masalah-masalah tersebut diupayakan dapat diselesaikan dengan melaksanakan penelitian mendesain penggoreng kerupuk tanpa minyak goreng tanpa pasir dan tanpa listrik tapi tetap menggunakan kompor biasa. Pada akhir penelitian ini akan diperoleh sebuah prototype alat penggorengan dengan tanpa menggunakan minyak, tanpa listrik dengan menggunakan kompor gas LPG dan atau LNG.
Aplikasi sistem perhiasan 2in1 dengan tema Arabian Night Ratu Fita Rahma Auliya'Ullah; Ellya Zulaikha; Ari Dwi Krisbianto
PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 3, No 8 (2020)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v3i8.3353

Abstract

Jewelry in general is a fashion item that is favored because of its uniqueness, beauty, and ability to become one of the investment objects. Various types, materials, and models of jewelry can affect the value of the jewelry. One of them is gold jewelry. Gold jewelry is not only preferred because of the visual aesthetics of the style and model of the jewelery, but also because the weight of gram values in each design has a stable investment price, and can also be an identity that reflects the user's lifestyle and is the most considered factor when choosing jewelry. In the value of use, some jewelry has its own value for a culture and is often worn for traditional events or certain holidays, such as Eid or weddings. Innovations in jewelry designs are needed to produce new products that can meet market opportunities, one of which is multiform jewelry design, where one model of jewelry can be worn in two or more ways. This study focuses on jewelry with the concept of 2in1 which takes the theme of Arabian Night on the basis of cooperation with one of the largest gold companies in Indonesia to issue gold jewelery designs that will be produced and accepted by the public.Key words: jewelry, 2in1, investment, lifestyle, gold, market opportunities