Ari Dwi Krisbianto
Departemen Desain Produk Fakultas Desain Kreatif Dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Eksplorasi Material Forming, Pewarnaan, dan Finishing Daur Ulang PET sebagai Kombinasi Material pada Produk Perhiasan Apriliza Maghrita; Ari Dwi Krisbianto; Bambang Tristiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v21i2.12145

Abstract

Abstrak—Karakteristik Generasi Z menyukai produk ethical atau ramah lingkungan, dan dapat dipersonalisasi atau dikustomisasi. Perhiasan customized adalah perhiasan yang dapat diubah-ubah style atau bentuknya sendiri oleh pengguna sehingga meminimalisir adanya konsumsi aksesori. Perhiasan customized dengan pemakaian material eksplorasi daur ulang dapat membantu terciptanya produk yang ramah lingkungan. Sementara itu, Indonesia menghasilkan sampah plastik yang menyumbang sampah kota sebanyak 10,58%. Untuk mengurangi sampah plastik, daur ulang plastik dapat digunakan untuk mix material produk perhiasan. Ini juga sekaligus untuk meningkatkan harga jual sampah plastik oleh kelompok marginal. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplorasi material forming, teknik pewarnaan dan finishing. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah desain perhiasan kustomisasi dengan material atraktif daur ulang plastik PET yang dapat dikembangkan oleh mitra produksi Rubysh Jewelry, termasuk juga untuk memberdayakan perempuan dari kelompok marginal.Abstract—Characteristics of Generation Z are they like ethical or environmentally friendly products, and those products can be personalized or customized. Customized jewelry is jewelry that can be changed by the user's own style or shape to minimize the consumption of accessories. Customized jewelry with the use of recycled exploration materials can help create environmentally friendly products. Meanwhile, Indonesia produces 10.58% plastic waste of municipal waste. To reduce plastic waste, recycled plastic can be used for jewelry products as mixed materials. The use of plastic waste is also at the same time, increases the selling price of plastic waste by marginal groups. The research method used is the exploration of forming materials, coloring, and finishing techniques. The results obtained from this research are customized jewelry designs with recycled PET plastic as attractive materials that can be developed by Rubysh Jewelry-writer's production partners, as well as to empower women from marginal groups.
Pendampingan Desain pada UMKM Perhiasan/ Aksesoris untuk Memasuki Pasar Generasi Millenial Hertina Susandari; Ari Dwi Krisbianto; Dita Nugraheni; Annisa Intan Kumalasari; Ayu Adysta Setya; Febi Sesaria; Omega Dewi Anggraeni; Bambang Mardiono Soewito
Sewagati Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.19 KB)

Abstract

Saat ini generasi millenial merupakan pemain utama dalam ekonomi Indonesia, sehingga sangat penting bagi UMKM perhiasan/ aksesoris memahami karakter millennial agar profit bisnis dapat tumbuh. Tetapi kendala yang dihadapi untuk memasuki pasar millennial adalah adanya jarak generasi antara pelaku industri yang berasal dari generasi X sedangkan konsumen yang akan dibidik adalah generasi millenial (generasi Y). Oleh karena itu para perajin perlu dibekali dengan trend desain perhiasan yang disukai oleh para millenial. Strategi yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini berupa pendampingan desain dengan mempertimbangkan keahlian, kemampuan produksi dan identitas desain dari mitra. Adapun upaya pendampingan desain dilakukan dengan cara memberikan pasokan desain aksesoris. Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah purwarupa desain aksesoris yang terpilih dan bank desain yang berupa buku berisikan kumpulan sketsa desain tim pengabdi. Kegiatan ini diapresiasi oleh pelaku usaha, karena dengan adanya buku bank desain dapat memudahkan proses pengembangan produk perhiasan/ aksesoris yang digemari oleh generasi millennial.