Novianna Wahyu Wulandari
Institut Teknologi Kalimantan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Jumlah Emisi CO2 Kendaraan Bermotor pada Koridor Jalan di Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan. Novianna Wahyu Wulandari; Ariyaningsih Ariyaningsih; Rahmi Yorika
Jurnal Penataan Ruang Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Penataan Ruang 2021
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v16i1.7916

Abstract

Aktivitas. kegiatana yang terjadia di Kelurahan Klandasan Ilir dengan fungsiikawasan sebagai pusat perdagangan dan jasa skala kota menyebabkan adanya pergerakan aktivitas yaitu penggunaan kendaraanSbermotor yangStinggi serta menimbulkan padati kendaraan bermotor yang berpengaruh kepada kontribusiSpencemaranSudara yaitu emisi gaskCO2. Selain bangkitankkendaraan yang tinggi, rendahnya pelayanan jalan sertaSbelumSterintegrasinya transportasi umum memicukpenggunaan kendaraanSbermotor pribadi yang tinggi jugaWjadi pemicukkemacetan di koridor jalan.SSehingga, adanyaahal iniaadapatamenimbulkan meningkatnya polusi danSpenurunan kualitasaudaraSdi Kota Balikpapan. RTH di wilayah penelitianibelumadapat diketahui apakahamencukupi untuk menyerap emisi gasaCO2 secaraimaksimalimaupun mengatasiSpersoalanasuhu yang tinggi dan kualitas udara yang menurun.iUntukamereduksiagasi tersebut, dibutuhkan adanyaOpenyediaana RTHa yang mempunyai fungsi salahasatunya sebagai pembersihaudara dari polusi dengan menyerap gas CO2 dan mengeluarkanaO2. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah nilai emisisCO2 kendaraan bermotor pada koridor jalan di Kelurahan KlandasanOIlir, Kecamatan BalikpapanaKota. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa metodeayaitu antara lain perhitunganOkendaraan bermotor untuk dapat menganalisis kemampuan ruang terbukakhijau di wilayahWpenelitian. PerhitunganOini menggunakan cara metodeOanalisis kuantitatif. HasilOyang diperoleh adalah emisi yangadikeluarkan pada kawasan studi sebesar 92.328,52 ton/tahun, dengankkemampuan serap vegetasi existing sebesar 31.920,5 ton/tahun sehingga masih dibutuhkan sebesar 60.408,02 ton/tahun.