Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PSIKOSOSIAL TARUNA SEKOLAH KEDINASAN Rossi Peter Simanjuntak; Susi Diriyanti Novalina
Jurnal Penelitian 292-304
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v6i4.816

Abstract

Sekolah kedinasan yang identic dengan sekolah berasrama merupakan model sekolah yang memiliki tuntutan lebih tinggi dalam hal pembangunan karakter, pengembangan kepribadian, dan penanaman nilai-nilai hidup jika dibanding dengan sekolah reguler. Tuntutan-tuntutan tersebut dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi kehidupan peserta didik sehingga memunculkan respon psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran respond an kondisi psikososial taruna diPoliteknik Penerbangan Medan yang merupakan sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Perhubungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh taruna asrama yang berjumlah 310 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dan didapatkan jumlah responden 120 orang. Instrumen yang digunakan adalah Psychometric Properties of The Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS) yang dikembangkan oleh Lovibond & Lovibond (1995). Analisis data yang digunakan adalah univariat dengan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan presentase respon psikososial pada taruna asrama hampir seluruhnya (61,5%) atau 74 orang tidak mengalami stres, hampir setengahnya (46,3%) atau 56 orang mengalami kecemasan tingkat sedang, dan hampir seluruhnya (92,1%) atau 111 orang tidak mengalami depresi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan respon psikososial terbesar yang dialami oleh taruna sekolah kedinasan Politeknik Penerbagan Medan adalah kecemasan tingkat sedang. Saran, pihak kampus diharapkan meningkatkan pelayanan terutama layanan konsultasi atau bimbingan konseling bagi taruna.
PEMBELAJARAN JARAK JAUH TARUNA SEKOLAH TINGGI KEDINASAN Susi Diriyanti Novalina; Mutiara Widasari Sitopu; Rossi Peter Simanjuntak; Juli Arti Waruwu
Jurnal Penelitian 305-310
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v6i4.817

Abstract

Masa pandemi covid-19 saat ini proses belajar mengajar sangat terganggu dikarenakan taruna dipaksa harus melakukan pembelajaran secara online, hal ini dapat mengurangi pemahaman mahasiswa terlebih pada sekolah tinggi kedinasan taruna biasanya memiliki jam praktik lebih tinggi dibandingkan jam teori karena taruna lebih banyak menghabiskan waktu dilaboratorium. Pada era pandemi saat ini taruna melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring) dimana taruna sangat sulit memahami penjelasan dari dosen dikarenakan kurangnya jam praktik di laboratorium. Terlebih pada taruna yang baru masuk langsung melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan belum pernah melaksanakan praktik sama sekali yang mengakibatkan kurangnya pemahaman materi pembelajaran pada taruna pada saat pembelajaran jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembelajaran jarak jauh bagi kehidupan taruna disekolah kedinasan yang seharusnya memiliki lebih banyak waktu dalam praktik di laboratorium namun dilakukan pembelajaran jarak jauh. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui zoom cloud meeting dan mengisi google form. Hasil penelitian menunjukkan 80% taruna kurang menguasai materi pembelajaran secara daring hal ini dikarenakan kurangnya materi pembelajaran yang seharusnya kebanyakan dilakukan secara praktik langsung di laboratorium
Sistem Monitoring Runway Guard Light Menggunakan Power Line Carier di Bandara Kualanamu Deli Serdang Rossi Peter Simanjuntak; Rahman Aulia; Susi Diriyanti N.
Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi Vol 5 No 1 (2022): Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46509/ajtk.v5i1.214

Abstract

Runway Guard Light (RGL) merupakan sistem penerangan yang dibutuhkan penerbang atau pengemudi kendaraan untuk mengingatkan mereka bahwa mereka mendekati landasan pacu (runway). Sistem yang ada saat ini belum menggambarkan kondisi RGL di lapangan karena mengambil data dari kondisi Relay yang terpasang di Sub-station 2 jika kondisi Relay baik ternyata kondisi RGL padam maka sistem tetap memberikan informasi bahwa kondisi RGL baik dan sebaliknya. Penelitian ini dilakukan dengan cara memasang sensor arus tegangan AC PZEM pada kabel yang menuju RGL. Modul PZEM dioperasikan dengan menggunakan mikrokontroler Arduino kemudian masuk ke modul power line carier selanjutnya masuk ke modul power line carier yang terpasang di sub-station 2. Sinyal dari Power line carier dioperasikan dengan menggunakan mikrokontroler Arduino untuk mengaktifkan relay. Relay akan mengirimkan sinyal ke Programmable Logic Controller untuk menampilkan kondisi RGL dalam bentuk Human Machine Interface. Dengan cara mendeteksi arus tegangan AC yang mengalir pada RGL dapat diketahui kondisi RGL di taxiway Charlie secara real time. Dari hasil pengujian diperoleh jika arus yang mengalir diantara 0 – 0,1 A maka relay akan aktif artinya bahwa RGL dalam kondisi padam/rusak. Jika arus diatas 0,1 A maka relay tidak aktif artinya bahwa RGL dalam kondisi baik.
PELATIHAN KARYA SENI AKRILIK PADA YAYASAN PENDIDIKAN SAHABAT KOTA DI MASA PANDEMI COVID 19 Rossi Peter Simanjuntak; Eriansyah Saputra Hasibun; Jhoni Hidayat
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 5, No 4: September 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.204 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v5i4.28011

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan. Dimana sebelum masa pandemi COVID-19 pembelajaran dilakukan dengan cara tatap muka namun pada masa pandemi COVID-19 dilakukan dengan online, Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil pembelajaran. Pendidikan sangat penting bagi suatu bangsa untuk mendidik dan membina siswa sebagai generasi penerus bangsa. Selain pendidikan formal dibutuhkan pendidikan non formal untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi siswa dalam menghadapi pandemi COVID-19 melalui pelatihan. Namun terkadang terkendala biaya untuk mengikuti pelatihan. Melihat usia siswa yang masih muda, merupakan peluang besar untuk dapat membimbing mereka  , Politeknik Penerbangan Medan hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat memberikan pelatihan karya seni akrilik.Dalam Pelatihan ini mereka dilatih dan dibimbing untuk mampu menghasilkan suatu karya seni akrilik yang kreatif dan inovatif sehingga mampu bersaing di pasaran. Dengan harapan dengan mereka memiliki keahlian untuk menghasilkan karya seni akrilik mereka mempunyai penghasilan untuk meningkatkan perekonomian mereka. Kata kunci: Pelatihan , Karya Seni Akrilik, Pandemi COVID-19 During the COVID-19 pandemic, it greatly affected the order of people's lives, especially in the field of education. Where before the COVID-19 pandemic, learning was done face-to-face but during the COVID-19 pandemic it was done online, this greatly affects learning outcomes. Education is very important for a nation to educate and nurture students as the nation's next generation. In addition to formal education, non-formal education is needed to increase students' creativity and innovation in dealing with the COVID-19 pandemic through training. However, sometimes there are costs involved in participating in the training. Seeing the young age of students, it is a great opportunity to be able to guide them, Medan Aviation Polytechnic is present in the midst of the community through community service programs providing acrylic art training. creative and innovative so that they can compete in the market. With the hope that with them having the expertise to produce acrylic art they will have an income to improve their economy. Keywords: Training, Acrylic Artwork, COVID-19 pandemic
ANALISA PENYEBAB TERJADINYA ALARM PADA MONITOR NEAR FIELD GLIDE PATH 07L DI JAKARTA AIR TRAFFIC SERVICE CENTER (JATSC) Rossi Peter Simanjuntak; Zahrul Ulum; M Iqbal; Jason Juan Mattew
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.28825

Abstract

Instrument Landing System (ILS) membimbing pesawat selama pendekatan dan pendaratan di landasan pacu. ILS terdiri dari tiga subsistem utama: Localizer, Glide Path, dan Marker Beacon. Di Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), terdapat empat set ILS yang beroperasi di landasan pacu 07R-25L (Selatan) dan 07L-25R (Utara). Pemancar Glide Path (GP) memberikan sinyal panduan sudut luncur sebesar 3°, yang bekerja pada frekuensi UHF antara 328,6 MHz dan 335,4 MHz. Alat ini ditempatkan 120 meter dari sisi landasan dan 250-350 meter dari ujung landasan pacu. Antena Near Field (NF), bagian dari GP, berfungsi untuk mengidentifikasi sinyal dari GP. Inspeksi rutin harian melalui Portable Maintenance Data Terminal (PMDT) mendeteksi alarm pada Near Field Monitor dari Glide Path 07L, menyebabkan NF tidak dapat menerima atau memantau sinyal dari GP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab alarm ini. Metode yang digunakan meliputi membandingkan data dari PIR dan Monitor pada PMDT, memeriksa dan membersihkan konektor Near Field Monitor, serta memeriksa tegangan pada TP5, TP7, dan TP9. Alarm disebabkan oleh pelemahan yang signifikan pada attenuator kartu NFM, yang mengurangi daya, tegangan, dan arus yang diterima
Utilization Of Multihop Communication Technology Based on Lora for Maintenance of Airport Street Lighting Eriansyah Sahputra Hasibuan; Albert Panjaitan; Rossi Peter Simanjuntak
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 4 No. 3 (2025): IJHET SEPTEMBER 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to design and implement a monitoring and maintenance system for airport street lighting using LoRa-based multihop communication technology. This technology was chosen for its ability to transmit data over long distances with low power consumption and to support large wireless sensor networks through multihop mechanisms. The system design consists of hardware components including an Arduino Uno microcontroller, SX1278 LoRa modules, ACS758 current sensors, and BH1750 light sensors; as well as software for real-time lamp condition monitoring. Tests were conducted on Bluetooth HC-05 connectivity, sensor accuracy, LoRa signal strength at various distances, and data transmission time between nodes. The results showed that all components functioned properly, with an average inter-node data transmission time of 540 ms and RSSI values that decreased proportionally with distance but remained stable up to 250 meters. This system has proven effective in improving maintenance efficiency, enabling early fault detection, and supporting more reliable and energy-efficient management of airport street lighting.