Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika

Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Benda Padat Dan Benda Cair Siswa Kelas III SD Negeri 3 Halmahera Barat Apridayani Marasabessy; Harina Sangadji
KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 1 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.4876631

Abstract

Berangkat dari minimnya penggunaan model pembelajaran yang dimiliki SD Negeri 3 Halmahera Barat, dalam hal ini adalah model pembelajaran pada umumnya dan model pembelajaran TPS khususnya, maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa hal ini adalah salah satu penyebab penguasaan hasil belajar dibawah ketuntasan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), guna mengetahui penerapan pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada materi konsep benda padat dan benda cair, dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 3 Halmahera Barat. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar siswa sebelum diberi pembelajaran dengan menggunakan model TPS menunjukan 20 siswa kelas III, 12 siswa mendaptkan nilai dibawah 60, dan 8 siswa mendapatkan nilai diatas 60. Secara keseluruhan rata-rata kelas 36,5 . Data hasil penelitian masih kurang memuaskan, pada siklus I hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran dengan menggunakan model TPS menunjukan dari 20 siswa kelas III, 8 siswa mendapatkan nilai dibawah 60, dan 12 siswa mendapatkan nilai diatas 60. Secara keseluruhan rata-rata kelas menjadi 57 data hasil penelitian pada siklus ini belum memuaskan, pada siklus II hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran dengan menggunakan model TPS menunjukan dari 20 siswa kelas III, 20 siswa mendapatkan nilai diatas 60. Secara keseluruhan rata-rata kelas menjadi 75.
Penerapan Model Pembelajaran Pakem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 162 Kabupaten Halmahera Selatan Harina Sangadji; Apridayani Marasabessy
KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 2 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Juli - Desember 2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.5730919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui penerapan model pembelajaran PAKEM dalam meningkatkan hasil belajar IPA Pokok Bahasan Makan dan Kesehatan siswa di SD Negeri 162 Kabupaten Halmahera Selatan ; (2) untuk mengetahui proses belajar melalui model pembelajaran PAKEM guna mengembangkan dan meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa di SD Negeri 162 Kabupaten Halmahera Selatan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yanbg dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus memiliki langkah-langkah pelaksanaan seperti, perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi (pengamatan), evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV pada SD 162 Kabupaten Halmahera Selatan yang berjumlah 30 orang siswa. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, seperti melalui observasi, tes tertulis, wawancara, dengan mengunakan dan diskusi dengan teman sejawat. Data tersebut setelah dikumpulkan, dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan tekhnik presentase. Kesimpulan Hasil penelitian ini yaitu; pada siklus pertama dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan hasil rata-rata aktivitas siswa 59.31 % dan pada pertemuaan kedua mengalami peningkatan yaitu 71.33 %. Hasil penelitian untuk siklus kedua hasil rata-rata aktivitas siswa yang aktif mengikuti proses pembelajaran adalah 76.7% sementara yang menjawab pertanyaan dengan benar mencapai 80 % dan kinerja siswa dalam kelompok diskusi dan menyelesaikan tugas tepat waktu yang ditetapkan mencapai 66.6 %. Sementara itu hasil pelaksanaan siklus ketiga menunjukan tingkat partisipasi aktif siswa mencapai hasil rata-rata 82.6 %, yang aktif bertanya mencapai hasil 73.33%, yang mengajukan pertanyaan saat berlangsungnya diskusi mencapai 70 %, serta siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar mencapai 86.6 % dan kinerja siswa didalam kelompok belajar menyelesaikan tugas sesuai waktu mencapai hasil 100 %.