Rahmanita Rahmanita
STIT Syekh Burhanuddin Pariaman

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MIN 2 Padang Pariaman Rahmanita Rahmanita; M. Yusuf
Mau'izhah Vol 11 No 2 (2021): Volume XI No. 2 Juli - Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.707 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v11i2.70

Abstract

The purpose of the study was to find out how thelearning process of Islamic Cultural History after theimplementation of the mind mapping model or concept mapand what were the supporting factors in the application of themind mapping model or concept map in learning IslamicCultural History at MIN 2 Padang Pariaman Regency. Thisresearch is a qualitative field research using a descriptivemethod, namely by describing the object of research as it is.The sources of data in this study were the Head of Madrasah,teachers of Islamic Cultural History, and students. While thedata collection techniques used are observation, interviews anddocumentation. The data that has been collected is thenprocessed by means of data reduction, data presentation anddrawing conclusions. From the results of the study, it wasfound that based on the analysis of the syntax of the mindmapping model or concept map at Madrasah Ibitidaiyah Negeri(MIN) 2, Padang Pariaman Regency, it had been implementedwell but did not match perfectly with the mind mapping theory.There are still some shortcomings, namely mind mappingtheory is a learning model that seeks to make students moreactive than the teacher while the learning process takes placenot many students are active to answer or ask the teacher aboutthe material being studied. The supporting factor in the application of the mind mapping model in learning IslamicCultural History at Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2Padang Pariaman Regency is the support of the Madrasah Headwho supports the application of the mind mapping model andthe teacher or educator who is the key to the success of thelearning process and parental attention. The obstacle in theapplication of the mind mapping model or concept map inlearning Islamic Cultural History at Madrasah IbtidaiyahNegeri (MIN) 2 Padang Pariaman district is the source bookwhich is not enough funds, there is only one source book.
STRATEGI ORANG TUA YANG BERPENDIDIKAN RENDAH DALAM MENDIDIK ANAK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di DesaPakasai KecamatanPariamanTimur Kota Pariaman) Rahmanita Rahmanita; Saparia Fitriani
Mau'izhah Vol 11 No 1 (2021): Volume XI No. 1 Januari - Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.553 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v11i1.61

Abstract

Strategi orang tua yang berpendidikan rendah dalammenanamkan nilai- nilai Aqidah dan Ibadah terhadap anak di DesaPakasai yaitu dengan menanamkan kecintaan terhadap Allah SWTyaitu dengan mengajarkan anak membacakan kalimat tauhid,mengajarkan anak shalat, membaca Al Qur‟an, mengenalkan anakdengan Allah dan Rasul-Nya karena orang tua yang merupakanpendidik pertama dalam keluarga telah memberikan pendidikankepada anak mereka sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya,meskipun mereka tidak sekolah atau pendidikannya sebatas SD tidakmenyurutkan langkah mereka dalam mendidik, orang tua selaluberupaya memberikan pendidikan terbaik dengan mengajarkan hal-hal kecil yang ia ketahui. Jika orang tua merasa tidak mampumemberikan pendidikan Islam secara sempurna orang tua jugamenyerahkan anaknya ke lembaga pendidikan baik formal maupunnon formal
Kreativitas Pendidik Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Penerapan E-Learning dengan Google Classroom Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman Saparia Fitriani; Rahmanita Rahmanita
Mau'izhah Vol 12 No 1 (2022): Vol XI No 1 (2022): Volume XI No. 1 Januari - Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk inovasi baru pendidik dalam membuat bahan ajar PAIdalam penerapan e-learning dengan google classroom pada masapandemi covid-19 di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis, penulismenemukan bahwa inovasi itu begitu penting bagi pendidik danpeserta didik, karena sangat berpengaruh dalam meningkatkankreativitas dalam proses belajar mengajar. Sekolah juga sudahmelakukan inovasi baru pada sistem pembelajaran yaitupembelajaran e-learning dengan menggunakan beberapa aplikasidiantaranya aplikasi google classroom yang juga diterapkan olehpendidik PAI. Macam-macam kreativitas pendidik PAI dalammenerapkan e-learning dengan google classroom pada masapandemi covid-19 di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis yaitu; pendidikPAI memberikan tugas kepada peserta didik secara online,sebagian pendidik juga datang kesekolah untuk memberikan tugaskepada peserta didik yang tidak mempunyai smartphone untukterhubung ke pembelajaran e-learning. Langkah-langkahpenerapan e-learning dengan google classroom yaitu; dalampenerapan pembelajaran e-learning pada masa pandemic covid-19di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis, pihak sekolah menyiapkansarana dan prasarana seperti komputer dan internet serta mendataanak yang belum dan sudah mempunya smartphone
Implementasi Program Religius Sebagai Metode Habituasi dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di SMPN 7 Pariaman Rahmanita Rahmanita; Hilma Nafsiyati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pendidikan berperan penting untuk membawa perubahan positif dalam pembangunan bangsa. Pendidikan merupakan sumber dan kebutuhan masyarakat Indonesia, untuk membantu masyarakat dari keterpurukan hidup menjadi manusia yang produktif. Pendidikan tersebut bertujuan untuk menciptakan SDM yang berkualitas yang mampu memberikan kontribusi bagi Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat. Melalui Pendidikan karaker religius dalam diri peserta didik, tentu saja dilakukan dengan penyesuaian atau pembisaan(habituasi). Ini penting jika suatu gerakan dilakukan terus-menerus atau rutin, secara bertahap akan melekat dan menjadi kebiasaan bagi peserta didik. Misalnya, shalat berjama’ah, kebiasaan membaca Asmaul Husna sebelum belajar, kebiasaan mencium tangan guru saat masuk sekolah, dan hal-hal lain yang harus dilakukan secara rutin.