Saparia Fitriani
STIT Syekh Burhanuddin Pariaman

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PENDIDIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 9 PARIAMAN Saparia Fitriani
Mau'izhah Vol 11 No 2 (2021): Volume XI No. 2 Juli - Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.482 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v11i2.72

Abstract

Masalah penelitian ini dilatar belakangi oleh caraberkomunikasi Guru dalam menyajikan pelajaran PendidikanAgama Islam terlalu cepat, gerakan Guru masih kaku dalammengajar, serta emosional dan fokus perhatian hanya kepadabeberapa orang Siswa saja, hal ini berpengaruh pada motivasiSiswa. Metode yang di pergunakan dalam penelitian ini adalahmetode Kuantitatif dengan meneliti sebanyak 112 orangPeserta Didik, dan menetapkan sampel sebagai perwakilanpopulasi sebanyak 22 orang dengan memakai metode teknikSimpel Random Sampling, dimana Peneliti tetapkan 22 dariJumlah Populasi. Sedangkan sumber data Penulis ambilkandari Kepala Sekolah, Pendidik dan Peserta Didik. Berdasarkanhasil peneitian, dapat di ketahui terdapat HubunganKemampuan Komunikasi Pendidik Terhadap Motivasi BelajarPeserta Didik di SMP Negeri 9 Pariaman, yang mana hubungantersebut adalah hubungan dalam hal yang positif, dengandemikian Hipotesis Ho (Nihil) Tertolak serta hal ini jugamengartikan bahwa Komunikasi Pendidik Serta MotivasiPeserta Didik, tergolong baik
STRATEGI ORANG TUA YANG BERPENDIDIKAN RENDAH DALAM MENDIDIK ANAK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di DesaPakasai KecamatanPariamanTimur Kota Pariaman) Rahmanita Rahmanita; Saparia Fitriani
Mau'izhah Vol 11 No 1 (2021): Volume XI No. 1 Januari - Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.553 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v11i1.61

Abstract

Strategi orang tua yang berpendidikan rendah dalammenanamkan nilai- nilai Aqidah dan Ibadah terhadap anak di DesaPakasai yaitu dengan menanamkan kecintaan terhadap Allah SWTyaitu dengan mengajarkan anak membacakan kalimat tauhid,mengajarkan anak shalat, membaca Al Qur‟an, mengenalkan anakdengan Allah dan Rasul-Nya karena orang tua yang merupakanpendidik pertama dalam keluarga telah memberikan pendidikankepada anak mereka sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya,meskipun mereka tidak sekolah atau pendidikannya sebatas SD tidakmenyurutkan langkah mereka dalam mendidik, orang tua selaluberupaya memberikan pendidikan terbaik dengan mengajarkan hal-hal kecil yang ia ketahui. Jika orang tua merasa tidak mampumemberikan pendidikan Islam secara sempurna orang tua jugamenyerahkan anaknya ke lembaga pendidikan baik formal maupunnon formal
INOVASI PENDIDIK PAI DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI KABUPATEN PADANG PARIMAN MARFIYANTI MARFIYANTI; Saparia Fitriani; Lona Maulida
Mau'izhah Vol 10 No 2 (2020): Volume X No. 2 Juli – Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.642 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v10i2.40

Abstract

Pendidik merupakan orang yang akan melakukan proses pembelajaran kepada peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan merupakan suatu hal cukup pelik, karena ketepatan memilih model akan menjadikan meteri yang akan disampaikan itu sampai secara baik dan peserta didik mampu memahaminya sesara tepat.Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan adalah model pembelajaran advace organizer, di samping banyak model lain yang digunakan untuk menyampaikan materi ajar. Kecendrungan penggunaan model ini merupakan salah satu solusi untuk bisa mengkafer situasi dan kondisi peserta didik, terutama sekali sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga mengharuskan pendidik terus berinovasi untuk menggunakan model pembelajaran, pada kondisi saat ini peserta didik diharapkan lebih aktif dan bisa memahami materi ajar dalam waktu cepat. Untuk mencapai tuntutan kurikulum, agar bisa dilaksanakanya evaluasi hasil belajar sesuai waktu yang tersedia. Jadi model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Seorang guru dituntut dapat memahami dan memiliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kognitif, psikomotorik salah satunya dengan menggunkan Model Pembelajaran Advance Organizer. Model pembelajaran Advance Organizer merupakan suatu cara belajar untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada pada pembelajaran, yang artinya setiap pengetahuan mempunyai struktur konsep tertentu yang membentuk kerangka dari sistem pemprosesan informasi yang dikembangkan dalam pengetahuan (ilmu) itu. Bisa dikatakan Advance Organizer adalah membuat rancangan konsep atau prinsip yang umum, tetapi komperehensif dalam aktivitas belajar yang sudah terduga. Sehingga cocok sekali digunakan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakuakn oleh lona maulida di SMA 2 Sungai Limau Kabupaten Padang pariaman, tentang adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran Advace organizer terhadap keterampilan berfikir kritis Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas XI IPA dan juga akan berpengaruh positif kepada hasil belajar peserta didik.
Kreativitas Pendidik Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Penerapan E-Learning dengan Google Classroom Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman Saparia Fitriani; Rahmanita Rahmanita
Mau'izhah Vol 12 No 1 (2022): Vol XI No 1 (2022): Volume XI No. 1 Januari - Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk inovasi baru pendidik dalam membuat bahan ajar PAIdalam penerapan e-learning dengan google classroom pada masapandemi covid-19 di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis, penulismenemukan bahwa inovasi itu begitu penting bagi pendidik danpeserta didik, karena sangat berpengaruh dalam meningkatkankreativitas dalam proses belajar mengajar. Sekolah juga sudahmelakukan inovasi baru pada sistem pembelajaran yaitupembelajaran e-learning dengan menggunakan beberapa aplikasidiantaranya aplikasi google classroom yang juga diterapkan olehpendidik PAI. Macam-macam kreativitas pendidik PAI dalammenerapkan e-learning dengan google classroom pada masapandemi covid-19 di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis yaitu; pendidikPAI memberikan tugas kepada peserta didik secara online,sebagian pendidik juga datang kesekolah untuk memberikan tugaskepada peserta didik yang tidak mempunyai smartphone untukterhubung ke pembelajaran e-learning. Langkah-langkahpenerapan e-learning dengan google classroom yaitu; dalampenerapan pembelajaran e-learning pada masa pandemic covid-19di SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis, pihak sekolah menyiapkansarana dan prasarana seperti komputer dan internet serta mendataanak yang belum dan sudah mempunya smartphone
Peran Bundo Kanduang dalam Melestarikan Pendidikan Islam di Nagari Limpato Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman Abdul Kadir; Saparia Fitriani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian adalah perubahan zaman yang semakin canggih membuat beberapa kaum milenial sekarang kurang perhatian dalam menjagatutur kata, mulai dari cara bicara yang tidak sopan, cara berbusana yang tidak sesuai dengan aturan, cara pergaulan yang salah dan sikap sosial serta kurangnya melestarikan nilai-nilai agama dan aturan adat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui cara bundo kanduang dalam melestarikan pendidikan Islam, (2) untuk mengetahui cara bundo kanduang dalam melestarikan pendidikan bertutur kata dan (3) untuk mengetahui cara bundo kanduang dalam melestarikan pendidikan berbusana. penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ada sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berasal dari Bundo Kanduang, Kapalo Mudo Nagari, dan masyarakat..Sedangkan sumber data sekunder adalah buku Alam Budaya Minangkabau, buku bundo kanduang perempuan ideal minang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yaitu reduksi data, klasifikasi data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan penguji keabsahan data dengan cara triangulasi data. cara bundo kanduang dalam melestarikan pendidikan Islam adalah mendidik anak-anak, para remaja untuk belajar agama di surau, menghadiri acara wirid mingguan dan bulanan serta mengajarkan cara bersosial, semangat gotongroyong. Dalam melestarikan pendidikan bertutur kata bundo kanduang telah mendidik anak-anak, para remaja dan ibu-ibu dengan kaidah kato nanampek ditambah lagi dengan masyarakat yang melestarikan pendidikan bertutur kata dengan baraja barundiang dan petatah-petitih adat. Untuk pelestarian pendidikan berbusana bundo kanduang berperan sebagai contoh tauladan yang baik bagi anak-anak, para remaja dan ibu-ibu sebagai panutan dalam berbusana yang baik menurut agama dan adat.