Vitamin C merupakan vitamin yang mudah diserap oleh saluran pencernaan. Vitamin C mempunyai fungsi dalam respirasi sel dan kerja enzim. Peranan vitamin C adalah oksidasi fenillanin dan tirosin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan kadar vitamin C dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup juvenil ikan nila Oreochromis niloticus. Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu, di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau. Penelitian meggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu : A (tanpa vitamin C); B (300 mg vitamin C/kg pakan); C (600 mg vitamin C/kg pakan); D (900 mg vitamin C/kg pakan), dan 3 kelompok (kelompok I : ikan ukuran 4,4 – 5,0 gram; kelompok II : ikan ukuran 3,7 – 4,3 gram; kelompok III : ikan ukuran 3,0 – 3,6 gram). Data yang diperoleh pada setiap perlakuan di uji homogenitas (Levene Statistic) dan di uji normalitas (kolmogorov-Smirnov) dan dilanjutkan dengan analisis One-Way ANOVA pada taraf nyata 0,05 menggunakan program SPSS versi 17.0, dan jika hasilnya berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ (Uji Beda Nyata Jujur). Hasil penelitian menunjukkan, laju pertumbuhan spesifik tertinggi terjadi pada perlakuan C (600 mg/kg vit.C) sebesar 2,13±0,36%, dan terendah pada perlakuan A (0 mg/ kg vit. C) sebesar 1,44±0,16%. Dari hasil analisis varians, nampak bahwa dosis Vitamin C yang berbeda berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil uji lanjut BNJ menyatakan bahwa perlakuan A berbeda nyata terhadap perlakuan B, C dan D. Data penelitian juga menunjukkan, perlakuan tidak berpengaruh terhadap rasio konversi pakan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus).