Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN DAYA TARIK WISATAWAN MANCANEGARA Titis Wisnu Wijaya
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2018: 1. Penguatan Inovasi Sosial Humaniora Bagi Pemerintah Daerah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.969 KB)

Abstract

The quality enhancement of human resource is supporting program to increase tourist magnetismin Krapyak Wetan. This village has interesting tour i.e. nature tour and art. The people has notrealized that existing potency can increase the society economy. The quality enhancement of humanresource is one of the essential part in increasing magnetism tourist. Based on the observation,people are relying on the government. The government is focusing on tourism place, yet humanresource needs to be improved. Tourism growth is running fast in many places incurring domesticand foreign tourist. In line with the tourism competition and objectify Krapyak Wetan as foreign touristdestination, people needs to learn and to master English as an international language. In this case,community engagement program needs to be implemented in quality enhancement of humanresource through international language learning. The learning method is to give an English learningand practicing two times in a week for four months. In short-term, especially young people keens toapply the knowledge not only in their environment, but also in school. In long-term, people has beenlearning and mastering International language before foreign tourist visits to enjoy local tourism inKrapyak Wetan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN MENGGUNAKAN FLIPPED LESSON DENGAN MENGEMBANGKAN WEBSITE LEARNING Titis Wisnu Wijaya; Reza Giga Isnanda; Nusaibah Nusaibah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.557 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.348

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini memberikan kemudahan di setiap lini baik dalam Pendidikan non formal seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Implementasi metode dan media pembelajaran yang inovatif menjadikan suasana belajar lebih efisien dan menarik. Seperti yang terjadi di TPA Al-Amin Dusun Turus, Nanggulan, Kulon Progo. Data menunjukan bahwa hanya ada dua pengajar rutin untuk mengajar 25 peserta dengan usia 5 hingga 15 tahun. Kesibukan pengajar dalam kesehariannya membuat proses pembelajaran tidak efektif dan tidak maksimal. Dalam kegiatan pengabidan masyarakat ini yaitu memunculkan ide untuk menerapkan metode flipped lesson atau biasa dikenal dengan flipped classroom atau flipped learning. Flipped lesson merupakan model pembelajaran yang membalik metode tradisional, dimana biasanya materi diberikan di kelas dan siswa mengerjakan tugas dirumah. Dalam flipped lesson, materi diberikan terlebih dahulu melalui video pembelajaran yang harus disaksikan dan dipelajari secara mandiri di rumah. Sebaliknyam sesi belajar tatap muka digunakan untuk diskusi kelompok, mengulas materi dan mengerjakan latihan. Tersedianya materi dalam bentuk audio visual memberikan kebebasan pada pengguna untuk mengulang materi kapan saja pada bagian yang belum dapat dipahami dengan baik. Hal ini sesuai dengan gaya belajar generasi Z yaitu visual, teknologi, inovasi, konkret, dan kritis. Oleh karena itu, metode ini sangat erat dengan penggunaan e-learning. Banyak platform free e-learning sources yang dapat digunakan seiring dengan metode flipped lesson. Menurut Technology Pedagogical Content Knowledge (TPACK), perlu adanya pemilihan penggunaan teknologi dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran. Pengabdi mengembangkan sebuah website learning dengan konten yang disusun dan direkam oleh tim yang ahli dibidang programming dan qori. Implementasi program ini berjalan dengan baik dan tepat guna ditengah pandemi. Sebagai tolok ukur keberhasilan program, pengabdi memberikan kuesioner untuk menilai kenyamanan dan kelayakan metode dan media pembelajaran yang digunakan. Persentase sebesar 82% dari total sampel menilai bahwa implementasi pembelajaran Al-Quran menggunakan flipped lesson dengan mengembangkan website learning nyaman untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Website Portal Informasi Dan Integrasi Sosial Media Menggunakan Application Programming Interface (Api) Sebagai Upaya Peningkatan Partisipasi Masyarakat Terhadap Sumber Informasi Titis Wisnu Wijaya
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.043 KB) | DOI: 10.18196/ppm.24.443

Abstract

Perkembangan zaman sangat cepat, dan inovasi adalah cara kita merespon perubahanyang terjadi disekitar kita. Desa memiliki peran yang sangat penting untuk mendorongmasyarakatnya untuk terus melakukan inovasi baik dari sisi ekonomi, pemberdayaanmasyarakat dan lingkungan, hingga teknologi yang digunakan untuk mempermudahkehidupan masyarakat desa. Seiring dengan tumbuh pesatnya objek wisata, perlu diiringidengan perkembangan pemasaran yang mudah, efektif dan efisien melalui website danpemanfaatan media sosial yang sudah banyak dikenal oleh khayalak seperti Facebook, Twitter,Instagram, WhatsApp, Line dan lain sebagainya yang belum dimanfaatkan secara utuh olehmasyarakat. Di dusun Kembang, yang terletak di Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, DaerahIstimewa Yogyakarta, banyak potensi wisata baik yang sedang exist belakangan ini, maupunyang masih perlu digali. Kedung Pedut salah satunya, namun pemasaran wisata alam KedunPedut ini masih sebatas mouth to mouth. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan secaraintern, khususnya dalam pemasaran dengan membuat website resmi Kedung Pedut yangnantinya dikelola oleh pengurus wisata setempat. Tanpa melupakan peran penting media sosialdalam pemasaran, kami ingin mengintergrasikan website dengan fungsi sosial media.
PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK LOKAL MELALUI DIGITAL BUSINESS DAN PEMBAHARUAN BRAND PRODUK Titis Wisnu Wijaya; Zaini Muchlis; Laila Ma’rifatul Azizah; Muhammad Miftah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.996 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.661

Abstract

Pemasaran merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam mempromosikan suatu produk atau layanan. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen maupun produsen yang lain. Dengan adanya Pemasaran sangat membantu para konsumen dalam menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi Pemasaran antara lain; (1) sebagai sarana pengenalan produk, (2) riset, dan (3) distribusi. Disamping itu packaging juga menjadi faktor penting dalam sebuah penjualan produk. Fungsi utama packaging atau pengemasan yaitu untuk menguatkan identitas sekaligus menarik pembeli yang menyukai bentuk kemasan yang menarik dan tertata rapi. Tidak hanya itu packaging juga perlu sedikit sentuhan untuk memberikan warna baru dalam pengemasan. Kemudian labelling produk dianggap perlu pembaruan agar supaya lebih ikonis dan menarik. Di dusun Kunden, Kerten, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki UMKM yang dikelola secara mandiri seperti tempat mitra pengabdi yaitu keripik tempe sagu dan peyek milik Ibu Paijah. Model pemasarannya dititipkan dari satu toko ke toko yang lainnya. Selain itu usaha Ibu Paijah ini juga menerima pesanan baik secara langsung di rumahnya ataupun melalui pesan singkat. Permasalahan usaha Ibu Paijah ini yaitu ingin memasarkan produknya lebih luas karena beliau sadar usaha keripik tempe sagu dan peyek tidak hanya beliau saja yang membuat. Oleh karena itu, tim pengabdi menginisiasi program pengabdian di UMKM Ibu Paijah dalam mengembangkan pemasaran yang lebih luas melalui pembuatan Google My Business (GMB) dan pembaruan labelling dan packaging produk seiring dengan analisa kebutuhan pemasaran. Metode yang digunakan yaitu metode problem solving. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dijalankan melalui lima tahapan, yaitu identifikasi dan analisis situasi, pendampingan dan penggalian informasi, pembuatan Google My Business, pembaruan labelling, packaging dan foto produk, dan monitoring. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini yaitu strategi dalam meningkatkan penjualan melalui pembaruan labelling dan packaging produk dan pembuatan Google My Business. Sejalan dengan itu, strategi ini menjadi faktor pendukung dalam pemasaran yang luas baik secara langsung maupun dalam jaringan. Sehingga roda perekonomian UMKM dapat berkembang lebih baik.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI WEBSITE BUMDES TERINTEGRASI MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENINGKATAN SUMBER INFORMASI Titis Wisnu Wijaya; Sakir Sakir; Moch. Iqbal; Rinaldi Rinaldi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.393 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.892

Abstract

BUMDes merupakan sumber kegiatan ekonomi desa yang berfungsi sebagai Lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution), begitupun dengan BUMDes yang dimiliki oleh desa Girirejo yang diberi nama BUMDes Mahanani. Tidak hanya mengelola produksi makanan lokal, BUMDes Mahanani juga mengelola tempat kuliner, penjualan ATK, dan fotokopi. Dalam menyampaikan informasi kepada khalayak masyarakat yang ada di desa Girirejo maupun luar daerah, Badan Usaha Milik Desa Mahanani masih menggunakan blog sehingga belum banyak mengetahui adanya kegiatan dan apa yang dikelola oleh BUMDes. Oleh karena itu, perlu disusun platform teknologi website untuk membantu menyebarluaskan produk lokal dan pelayanan yang dimiliki oleh BUMDes Mahanani. Kemajuan teknologi dan sumber daya manusia yang semakin piawai memainkan gawai mempemudah pemasaran dan berbagi informasi dengan menggunakan akses internet dan webiste sebagai platfom-nya. Tim pengabdi merancang dan menyusun sistem informasi Badan Usaha Milik Desa Mahanani berbasis website serta integrasi media sosial menggunakan Application Programming Interface (API) sebagai peningkatan sumber informasi dengan domain www.bumdesmahanai.com. Program ini muncul dengan menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan oleh BUMDes. Diawali dengan FGD perangkat desa dan pengurus BUMDes hingga sampai pada pelatihan admin website berjalan dengan baik dan lancar hingga pada launching website. Sebagai tolok ukur keberhasilan program pengabdian ini, tim pengabdi memberikan kuisioner untuk menilai kualitas platform website yang digunakan dengan persentase hasil sebesar 88% dari total sampel menilai bahwa pengembangan website terintegrasi sosial media dalam kriteria “Sangat Baik”. Dengan kata lain, webiste BUMDes Mahanani dapat digunakan dan diakses oleh pengguna. Selain itu dengan adanya platform website, akan mempermudah akses informasi dan juga jual-beli secara online.