Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK LOKAL MELALUI DIGITAL BUSINESS DAN PEMBAHARUAN BRAND PRODUK Titis Wisnu Wijaya; Zaini Muchlis; Laila Ma’rifatul Azizah; Muhammad Miftah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.996 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.661

Abstract

Pemasaran merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam mempromosikan suatu produk atau layanan. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen maupun produsen yang lain. Dengan adanya Pemasaran sangat membantu para konsumen dalam menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi Pemasaran antara lain; (1) sebagai sarana pengenalan produk, (2) riset, dan (3) distribusi. Disamping itu packaging juga menjadi faktor penting dalam sebuah penjualan produk. Fungsi utama packaging atau pengemasan yaitu untuk menguatkan identitas sekaligus menarik pembeli yang menyukai bentuk kemasan yang menarik dan tertata rapi. Tidak hanya itu packaging juga perlu sedikit sentuhan untuk memberikan warna baru dalam pengemasan. Kemudian labelling produk dianggap perlu pembaruan agar supaya lebih ikonis dan menarik. Di dusun Kunden, Kerten, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki UMKM yang dikelola secara mandiri seperti tempat mitra pengabdi yaitu keripik tempe sagu dan peyek milik Ibu Paijah. Model pemasarannya dititipkan dari satu toko ke toko yang lainnya. Selain itu usaha Ibu Paijah ini juga menerima pesanan baik secara langsung di rumahnya ataupun melalui pesan singkat. Permasalahan usaha Ibu Paijah ini yaitu ingin memasarkan produknya lebih luas karena beliau sadar usaha keripik tempe sagu dan peyek tidak hanya beliau saja yang membuat. Oleh karena itu, tim pengabdi menginisiasi program pengabdian di UMKM Ibu Paijah dalam mengembangkan pemasaran yang lebih luas melalui pembuatan Google My Business (GMB) dan pembaruan labelling dan packaging produk seiring dengan analisa kebutuhan pemasaran. Metode yang digunakan yaitu metode problem solving. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dijalankan melalui lima tahapan, yaitu identifikasi dan analisis situasi, pendampingan dan penggalian informasi, pembuatan Google My Business, pembaruan labelling, packaging dan foto produk, dan monitoring. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini yaitu strategi dalam meningkatkan penjualan melalui pembaruan labelling dan packaging produk dan pembuatan Google My Business. Sejalan dengan itu, strategi ini menjadi faktor pendukung dalam pemasaran yang luas baik secara langsung maupun dalam jaringan. Sehingga roda perekonomian UMKM dapat berkembang lebih baik.
Utilizing the Website Integrated with Social Media as an English Teaching Platform Titis Wisnu Wijaya; Dwijoko Purbohadi; David Sulistiawan Aditya; Muhammad Miftah
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 6 No 1 (2023): Kontribusia Januari 2023
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/kontribusia.v6i1.4654

Abstract

The sophistication of information and communication technology has penetrated almost all sectors including the education sector. In the past, internet network services could only be accessed by certain groups. However, the current situation is very different. Today, internet services can be accessed by everyone from all social statuses. However, the utilization of the internet network is still far from being optimal. In addition, the use of social media is only for entertainment or a means for playing games. On the other hand, the internet has changed the traditional approach to a modern approach as an example in the realm of pedagogic learning. The implementation of innovative learning media through the use of the internet network makes the learning atmosphere more efficient and interesting. Learning-based websites along with other technology-based tools have shown potential in language teaching. In this case, Teaching English as a Second Language activities are made easier and more interesting through website-based learning. This study aims to utilize the website integrated with social media as an English teaching platform at the Professional English Certificate language institution. With the material in the form of audio-visual, it gives the user unlimited opportunities to repeat the material in parts that have not been mastered well. This naturally corresponds to the learning style of Generation Z; visual, technological, innovation, concrete and critical thinking. According to Technology Pedagogical Content Knowledge, it is necessary to choose the proper use of technology in implementing website-based learning strategies. In practice, the implementation of this community service program is going well. As evidence of the program's success indicators, the community service team distributed questionnaires in assessing the convenience and feasibility of the designed teaching model. The findings demonstrated that 78.5% were in the “Good” category out of 20 samples. The majority of respondents considered that the website integrated with social media with a self-directed learning model was comfortable and feasible to be applied as an English teaching platform.