Kamarlin Pinem
Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS KESIAPAN GURU BIDANG STUDI DALAM MENGAJARKAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 6 KECAMATAN MEDAN KOTA Putri, Andika Dewi; Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2012): Penelitian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana kesiapan guru bidang studi di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota dalam mengajarkan IPS Terpadu ditinjau dari pengelolaan pembelajaran dan (2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru bidang studi di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota dalam mengajarkan IPS Terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru bidang studi di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota dalam mengajarkan IPS Terpadu ditinjau dari pengelolaan pembelajaran sebesar 79,86% termasuk dalam kategori siap. Kendala yang dihadapi guru-guru bidang studi dalam mengajarkan IPS Terpadu , antara lain (1) Kurang menyatunya konsep geografi, ekonomi, sejarah dan sosiologi dalam benak guru (2) Keterbatasan sarana pendukung pembelajaran IPS Terpadu di sekolah.
UPACARA ADAT KEMATIAN CAWIR METUA PADA ETNIS KARO DI DESA KUTAGUGUNG KECAMATAN JUHAR Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5, No 1 (2013): Penelitian Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah penelitian etnografi yang dilakukan dengan mengikuti secara langsung kejadian atau peristiwa adat yaitu upacara kematian cawir metua pada masyarakat etnis Karo. Lokasi dilakukannya penelitian ini di Desa Kutagugung Kecamatan Juhar, yang memang secara kebetulan, peneliti masih menjadi saudar (kalimbubu) dari keluarga yang meningggal. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa beberapa sudah terjadi perubahan oleh karena factor ekonomi, agama, waktu dan pendidikan. Selain itu juga ada perbedaan dalam pelaksanaan cawir metua rose dan erkata gendang dengan cawir metua tapi la rose dan acara gendang mentas. Perubahan dan perbedaan ini, terutama banyak
Kamuflase Politik Dalam Alat Peraga Kampanye Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2014): Penelitian dan Artikel Ilmiah Pendidikan/Non Kependidikan Ilmu Sosial dan Buday
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Billboards, banners, posters, flags, photographs, and the other campaign medias in various sizes, were crowded the private and public spaces of the city.  As if, what were displayed in our daily was the truly images of the candidates of leader and public officials, and does not seems concerned with the aesthetics of the city and public opinion. The aesthetics of spatial order of the city became chaotic due to almost all of political parties did not concern the regulation of General Election Commission No. 15 of 2003. As a regu-lation which was enacted for regulating of displaying campaign medias which are potentially chaotic, and to maintain the order and aesthetics of the city. The campaign medias were not placed on praying homes, hospitals, or the places of health services, government office buildings, educational buildings, higway, infrastructure and public facilities, and city parks (Article 17 General Election Com-mission regulation No 15 of 2013)
Studi Usaha-Usaha Petani dalam Peningkatan Produksi Kelapa Sawit di Desa Alur Manis Pinem, Kamarlin; Rachmat, Budi
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2015): JUPIIS: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Non Kependidikan dalam Ranah Ilmu-ilmu
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims at understanding efforts conducted by farmers to increase palm oil production in their plant, on all of the stages such as selecting the seed, planting, nursing, and capital in production of planting palm oil in Alur Manis Village. The population of the research is all of palm oil farmers amount 50 households in which all of them became sample in collecting data.  The research uses questionaire and document analyzing as technique in collecting data, while technique of descriptive used in analyzing data. The research shows that selecting for getting prime seed could elevate production of palm oil, and the best time in planting palm oil is in the beginning of rainy season. Whereas nursing should be conducted intensively since during planting to non productive period for earlier production of palm oil. The fertilizing should be conducted in three steps, such following; first step during in period of early age of plant, second step during in grower age of plant, third step during in productive age of plant., with considering maintaining the balance of organic substance of soil. The last that capital in farming positively impact to number of production.
ANALISIS KESIAPAN GURU BIDANG STUDI DALAM MENGAJARKAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 6 KECAMATAN MEDAN KOTA Putri, Andika Dewi; Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2012): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana kesiapan guru bidang studi di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota dalam mengajarkan IPS Terpadu ditinjau dari pengelolaan pembelajaran dan (2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru bidang studi di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota dalam mengajarkan IPS Terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru bidang studi di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota dalam mengajarkan IPS Terpadu ditinjau dari pengelolaan pembelajaran sebesar 79,86% termasuk dalam kategori siap. Kendala yang dihadapi guru-guru bidang studi dalam mengajarkan IPS Terpadu , antara lain (1) Kurang menyatunya konsep geografi, ekonomi, sejarah dan sosiologi dalam benak guru (2) Keterbatasan sarana pendukung pembelajaran IPS Terpadu di sekolah.
UPACARA ADAT KEMATIAN CAWIR METUA PADA ETNIS KARO DI DESA KUTAGUGUNG KECAMATAN JUHAR Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5, No 1 (2013): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial) JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah penelitian etnografi yang dilakukan dengan mengikuti secara langsung kejadian atau peristiwa adat yaitu upacara kematian cawir metua pada masyarakat etnis Karo. Lokasi dilakukannya penelitian ini di Desa Kutagugung Kecamatan Juhar, yang memang secara kebetulan, peneliti masih menjadi saudar (kalimbubu) dari keluarga yang meningggal. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa beberapa sudah terjadi perubahan oleh karena factor ekonomi, agama, waktu dan pendidikan. Selain itu juga ada perbedaan dalam pelaksanaan cawir metua rose dan erkata gendang dengan cawir metua tapi la rose dan acara gendang mentas. Perubahan dan perbedaan ini, terutama banyak
Studi Usaha-Usaha Petani dalam Peningkatan Produksi Kelapa Sawit di Desa Alur Manis Pinem, Kamarlin; Rachmat, Budi
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2015): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial) JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims at understanding efforts conducted by farmers to increase palm oil production in their plant, on all of the stages such as selecting the seed, planting, nursing, and capital in production of planting palm oil in Alur Manis Village. The population of the research is all of palm oil farmers amount 50 households in which all of them became sample in collecting data.  The research uses questionaire and document analyzing as technique in collecting data, while technique of descriptive used in analyzing data. The research shows that selecting for getting prime seed could elevate production of palm oil, and the best time in planting palm oil is in the beginning of rainy season. Whereas nursing should be conducted intensively since during planting to non productive period for earlier production of palm oil. The fertilizing should be conducted in three steps, such following; first step during in period of early age of plant, second step during in grower age of plant, third step during in productive age of plant., with considering maintaining the balance of organic substance of soil. The last that capital in farming positively impact to number of production.
Agihan Daerah Rawan Longsor Lahan di Sebagian Wilayah Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Gea, Nelvia Mustika Sari; Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 9, No 1 (2017): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial) JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik longsor lahan, mengetahui faktor dominan yang menyebabkan terjadinya longsor lahan dan memetakan sebaran daerah rawan longsor lahan di sebagian wilayah Kabupaten Karo. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 di enam kecamatan yaitu Kecamatan Dolat Rayat, Berastagi, Merdeka, Kabanjahe, Simpang Empat, dan Naman Teran. Populasi dalam penelitian ini adalah keenam kecamatan dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan peta kemiringan lereng. Data kemudian diolah berdasarkan pengharkatan dari tiap-tiap parameter yang telah diberikan skor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan dokumentasi dengan teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik longsor lahan pada daerah penelitian ada dua jenis yaitu jenis longsoran rotasi dan longsoran translasi.Faktor dominan penyebab terjadinya longsor lahan di daerah penelitian adalah faktor kemiringan lereng. Agihan daerah rawan longsor lahan pada daerah penelitian terbagi dalam tiga tingkatan kerawanan longsor lahan yaitu ringan, yaitu berada pada enam kecamatan dengan luas 3462,6 Ha, daerah rawan longsor  sedang yaitu berada pada keenam kecamatan dengan luas 24.300,4 Ha dan kelas berat berada pada keenam kecamatan daerah penelitian dengan luas lahan yaitu 209,8 Ha, dimana terlihat bahwa yang dominan adalah tingkat rawan longsor lahan sedang.
Identifikasi Sifat Kimia Tanah Vulakanik Di Lereng Timur Pasca Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo Saragih, Elsany; Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 8, No 1 (2016): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial) JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Sifat kimia tanah vulkanik meliputi derajat keasaman (pH) dan unsur makro esensial (N, P, K, Ca, Mg, S) pada lapisan atas tanah pertanian (topsoil). (2) Pengelolaan lahan pertanian terhadap ketebalan abu vulkanik Di Lereng Timur Pasca Erupsi Gunung Sinabung. Penelitian dilakukan di 3 titik berdasarkan jarak radius terdekat 3 km, 5 km dan terjauh 7 km dari puncak Sinabung. Populasi penelitian yaitu lereng Timur Gunung Sinabung, sampel yang diambil adalah tanah lapisan atas pertanian (topsoil) di Desa Kuta Tonggal (3 km), Desa Sukandebi (5 km), dan Desa Sada Perarih (7 km). Penentuan titik pengambilan sampel dilakukan dengan menentukan titik koordinat pada peta RBI dengan menarik garis lurus dari gunung Sinabung pada peta ke arah Timur, untuk kemudian dicocokkan di lapangan dengan menggunakan GPS (Global Positioning Sistem). Teknik pengumpulan data observasi dan pengukuran dengan teknik analisi data deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pengelolaan lahan pertanian di Desa Kuta Tonggal ketebalan abu 5 cm dengan menggunakan cangkul dan masih belum dilakukan penanaman kembali. Desa Sukandebi dengan ketebalan abu vulkanik 2-3 cm diolah dengan menggunakan cangkul. Masyarakat sudah menanami lahan dengan sayuran namun kurang baik akibat erupsi yang masih berlanjut. Dalam penanaman sudah menggunakan pupuk organik. Desa Sada Perarih yang berada pada radius 7 km sudah diolah dengan baik menggunakan cangkul serta penggunaan pupuk organik dan tanaman sayuran tumbuh dengan baik dan subur.
Kamuflase Politik Dalam Alat Peraga Kampanye Pinem, Kamarlin
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2014): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial) JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Billboards, banners, posters, flags, photographs, and the other campaign medias in various sizes, were crowded the private and public spaces of the city.  As if, what were displayed in our daily was the truly images of the candidates of leader and public officials, and does not seems concerned with the aesthetics of the city and public opinion. The aesthetics of spatial order of the city became chaotic due to almost all of political parties did not concern the regulation of General Election Commission No. 15 of 2003. As a regu-lation which was enacted for regulating of displaying campaign medias which are potentially chaotic, and to maintain the order and aesthetics of the city. The campaign medias were not placed on praying homes, hospitals, or the places of health services, government office buildings, educational buildings, higway, infrastructure and public facilities, and city parks (Article 17 General Election Com-mission regulation No 15 of 2013)