Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN PESTISIDA BERBAHAN DASAR JAMUR METARHIZIUM SP. UNTUK MENGENDALIKAN HAMA URET ORYCTES RHINOCEROS BERSAMA KELOMPOK TANI MANDIRI, WARUNGPRING, PEMALANG Ihsan Nurkomar; Siti Nur Aisyah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.517 KB) | DOI: 10.18196/ppm.38.242

Abstract

Hama uret (Oryctes rhinoceros) merupakan salah satu hama penting pada berbagai tanaman temasukdurian sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Pemalang. Kegiatan penanaman durianmerupakan program yang telah lama dilakukan di Pemalang dan dihadapkan pada permasalahan seranganhama uret ini. Dalam rangka mengendalikan serangan hama uret, upaya pengendalian dengan caraalamiah yakni dengan menggunakan jamur Metarhizium sp. telah dikenalkan kepada kelompok tanisetempat. Namun demikian, upaya tersebut belum berhasil sepenuhnya. Kegiatan ini bertujuanmeningkatkan kembali keterampilan petani dalam memperbanyak dan menggunakan jamur Metarhiziumsp. sebagai pestisida yang ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini, kelompok tani di Warungpringmenyusun satu unit tempat perbanyakan dan penyimpanan jamur Metarhizium sp. Tempat tersebutdiharapkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi petani sekaligus menjadikan para petanimampu memproduksi sarana penunjang budi daya pertanian, yaitu pestisida secara mandiri.
Pengenalan Serangga Berguna Dengan Menggunakan Wayang Serangga Ihsan Nurkomar; Dina Wahyu Trisnawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.755 KB) | DOI: 10.18196/ppm.26.524

Abstract

Serangga berguna mempunyai fungsi mengatur populasi hama di alam sehingga dapat dimanfaatkansebagai agen untuk pengendalian hama. Agar fungsinya berjalan dengan baik, maka diperlukan tatakelola ekosistem yang ramah lingkungan. Kelompok Tani Dadi Makmur merupakan kelompok tani diDusun Jlegongan, Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Beberapapetani di daerah ini merupakan petani padi yang membudidayakan padi secara organik. Namundemikian, petani-petani tersebut masih memiliki pengetahun yang terbatas mengenai jenis, fungsi,manfaat, dan habitat serangga berguna seperti musuh alami. Tujuan kegiatan ini adalah untukmeningkatkan minat petani untuk belajar, menambah wawasan petani mengenai jenis, fungsi danmanfaat serangga berguna dan juga pengendalian hayati. Kegiatan dilakukan dengan metodepenyuluhan menggunakan wayang serangga dan praktik identifikasi untuk mengenal jenis dan peranserangga di agroekosistem. Metode penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamanpetani akan jenis dan peran serangga. Kegiatan ini ini menambah pengetahuan petani akan pentingnyaupaya konservasi serangga sebagai salah satu upaya menejemen hama tanaman.
PELATIHAN MANAJEMEN POPULASI ULAT SUTRA Samia cynthia MELALUI REKAYASA SIKLUS HIDUP Ihsan Nurkomar; Dina Wahyu Trisnawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.886 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.585

Abstract

Samia cynthia merupakan salah satu jenis ulat sutra dengan kulit kepompong yang dapat diolah menjadi benang sutra berkualitas tinggi. Untuk menunjang produktifitas benang sutra diperlukan jumlah kokon sebagai bahan benang sutra dalam jumlah banyak. Namun demikian, kapasitas reproduksi ulat sutra yang tinggi dapat menimbulkan masalah lain yaitu perlunya pakan yang banyak dan tempat pemeliharaan yang luas. Kelompok Usaha Jantra Mas Sejahtera (JAMTRA) sebagai kelompok usaha kain sutera yang melakukan usaha dari hulu ke hilir secara mandiri mengahadapi permasalahan tersebut dalam pemeliharaan ulat sutra ini. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan peternak ulat sutera dalam manajemen populasi ulat dipenangkaran melalui modifikasi siklus hidup pada fase telur dan pupa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa stadia telur dan pupa dapat diperpanjang selama 5 dan 7 hari secara berturut-turut. Modifikasi ini sangat bermanfaat dalam memperbanyak ulat sutra Samia dan membantu peternak untuk dapat melakukan kegiatan budidaya dengan lebih efektif dan efisien.