Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URBAN FARMING BERBASIS ECO-MASJID DI KAMPUNG BRAJAN, TAMANTIRTO, KASIHAN, BANTUL Triyono Triyono; Siti Nur Aisyah; Firman Mansir
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1570.545 KB) | DOI: 10.18196/ppm.38.238

Abstract

Desa Tamantirto merupakan kawasan suburban di pinggiran Kota Yogyakarta yang tumbuh pesat seiringberkembangnya industri, jasa pendidikan, dan perumahan. Berkembangnya jumlah penduduk tentuberdampak pada peningkatan jumlah kebutuhan pangan yang ada di wilayah tersebut. Salah satusolusinya adalah menerapkan pertanian perkotaan. Masjid Baitunnafi yang terletak di Kampung BrajanTamantirto Kasihan Bantul merupakan salah satu masjid yang memiliki luas kurang lebih 1.500 meterpersegi. Sekitar 500 meter persegi merupakan lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Kondisi ini terjadikarena minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkunganmasjid yang bersih dan produktif. Berdasarkan analisis situasi tersebut, maka kegiatan pengabdianmasyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sasaran dalammengelola lingkungan secara sehat dan produkstif melalui kegiatan urban farming. Adapun metodepelaksanaannya meliputi koordinasi, penyuluhan/pengajian tentang pemanfaatan lahan untuk budidayasayur dan ikan sebagai sumber pangan sehat keluarga, pelatihan budidaya sayur dan demonstrasi tentangteknologi pembuatan kolam terpal untuk budi daya lele. Masyarakat sasaran adalah jamaah masjid yangsangat antusias mengikuti beberapa tahap kegiatan tersebut. Kegiatan urban farming telah mampumengatasi permasalahan lingkungan sekaligus menambah persediaan pangan dan gizi sehat jamaah danmasyarakat.
PEMBUATAN PESTISIDA BERBAHAN DASAR JAMUR METARHIZIUM SP. UNTUK MENGENDALIKAN HAMA URET ORYCTES RHINOCEROS BERSAMA KELOMPOK TANI MANDIRI, WARUNGPRING, PEMALANG Ihsan Nurkomar; Siti Nur Aisyah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.517 KB) | DOI: 10.18196/ppm.38.242

Abstract

Hama uret (Oryctes rhinoceros) merupakan salah satu hama penting pada berbagai tanaman temasukdurian sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Pemalang. Kegiatan penanaman durianmerupakan program yang telah lama dilakukan di Pemalang dan dihadapkan pada permasalahan seranganhama uret ini. Dalam rangka mengendalikan serangan hama uret, upaya pengendalian dengan caraalamiah yakni dengan menggunakan jamur Metarhizium sp. telah dikenalkan kepada kelompok tanisetempat. Namun demikian, upaya tersebut belum berhasil sepenuhnya. Kegiatan ini bertujuanmeningkatkan kembali keterampilan petani dalam memperbanyak dan menggunakan jamur Metarhiziumsp. sebagai pestisida yang ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini, kelompok tani di Warungpringmenyusun satu unit tempat perbanyakan dan penyimpanan jamur Metarhizium sp. Tempat tersebutdiharapkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi petani sekaligus menjadikan para petanimampu memproduksi sarana penunjang budi daya pertanian, yaitu pestisida secara mandiri.