Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MEMPERCEPAT LEAD TIME PROSES PENGGANTIAN V-BELT MESIN NR TOYOTA DENGAN SST DI BENGKEL AUTO 2000 XXX Setia Abikusna; Rafli Ramdani
Technologic Vol 11, No 1 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.952 KB) | DOI: 10.52453/t.v11i1.282

Abstract

Abstrak-- Bengkel Auto 2000 XXX merupakan bengkel yang memiliki customer yang cukup banyak khususnya yang memiliki kendaraan Toyota bermesin NR, tetapi alat bantu penunjang perbaikannya ada yang masih sangat minim. Hal ini menyebabkan waktu pengerjaan proses penggantian v-belt membutuhkan waktu yang lama. Masalah yang terjadi dalam proses penggantian v-belt adalah konstruksi mesin memiliki celah yang sempit dan panas yang ditimbulkan dari mesin. Akibatnya, proses penggantian v-belt yang dilakukan oleh teknisi membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 57 menit 04 detik. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian dengan membuat Special Service Tool (SST) untuk mempercepat proses perngerjaan. Prinsip kerjanya dengan menghilangkan proses pelepasan dan pemasangan under cover dan crankshaft position sensor (CPS). Perbaikan dengan fokus mempercepat proses penggantian v-belt menggunakan SST sesuai target yaitu 20 menit. Dalam proses penggantian v-belt hanya membutuhkan 19 menit 43 detik lebih cepat dari waktu sebelum dilakukan perbaikan, 100% lebih mudah setelah dilakukan perbaikan yang sebelumnya hanya 6,25 % mudah, dan 100% safe setelah dilakukan perbaikan karena telah dilengkapi pelindung tangan dalam prosesnya. Kata Kunci : Lead time, V-belt, Mesin tipe NR, SST
MENINGKATKAN EFISIENSI WAKTU PENGGANTIAN DISC PAD BRAKE TIPE DOUBLE PISTON DENGAN ALAT BANTU AL01 Setia Abikusna; Ali Akbar
Technologic Vol 4, No 1 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i1.113

Abstract

Dalam proses penggantian disc pad brake dibutuhkan alat khusus untuk menekan piston ke dalam kaliper. Untuk kaliper tipe single piston Teknisi menggunakan SST (Special Service Tool) yang sudah ada di bengkel AUTO 2000 Radio Dalam sehingga pengerjaannya lebih mudah. Sedangkan untuk kaliper tipe double piston, Teknisi menekan piston ke dalam kaliper menggunakan dua buah obeng hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada disc rotor, disamping itu pengerjaan membutuhkan waktu yang lama, dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Menurut penulis, proses di atas kurang efektif. Untuk itu dibuatkan SST AL01 dan SOP (Standard Operating Procedure) baru demi memudahkan Teknisi dalam melakukan penggantian disc pad brake tipe double piston. Cara kerja alat ini dapat menekan kedua sisi piston rem secara bersamaan sehingga pengerjaan tersebut menjadi lebih mudah dan cepat. Alat ini dapat meningkatkan efisiensi waktu penggantian disc pad brake tipe double piston sebesar 26.31 % dan alat ini tidak hanya dapat digunakan untuk double piston melainkan untuk single piston juga.
MEMPERCEPAT PROSES DAN MENINGKATKAN SAFETY PEMASANGAN RODA DENGAN SST LITTLE HELPER DI BENGKEL AUTO 2000 XXX Setia Abikusna; R. Achmad Haryadi
Technologic Vol 11, No 2 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v11i2.294

Abstract

Abstrak--Proses perawatan kendaraan servis berkala ekternal (SBE) di bengkel Auto 2000 XXX yang merupakan bengkel yang memiliki customer yang cukup banyak, seharusnya sudah dilakukan sesuai dengan standard operation procedure (SOP), kecuali khususnya yang berkaitan dengan mengangkat beban berat seperti roda. Masalah yang terjadi dalam proses pemasangan roda adalah karena banyaknya pelanggan bengkel pengguna roda besar, sehingga teknisi harus memasang roda dengan prosedur tambahan seperti menaikkan atau menurunkan lift, memantul-mantulkan roda dan lainnya. Hal ini menambah lamanya waktu dan juga berbahaya bagi teknisi karena beratnya roda yang melebihi standar (> 20 kg). Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian dengan membuat Special Service Tool (SST) untuk mempercepat proses pemasangannya. Fokus dari perbaikan adalah mempercepat proses pemasangan roda menggunakan SST Little Helper. Efisiensi waktu meningkat sebesar 41%. Tingkat keamanan proses pemasangan roda meningkat dari sebelumnya 24% menjadi 80%. Tingkat kemudahan juga meningkat dari sebelumnya 62% menjadi 66%. Kata Kunci : Lead time, Safety, Pemasangan roda, SST
MENGURANGI WAKTU PENGGANTIAN SHOCK ABSORBER BELAKANG TOYOTA AVANZA 1.3 DENGAN ALAT AVZ 011 DI AUTO 2000 CABANG SAHARJO Setia Abikusna; Soppi Soppi
Technologic Vol 5, No 1 (2014): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v5i1.142

Abstract

Pada saat melakukan proses magang penulis mengamati proses penggantian shock absorber belakang Toyota Avanza. Selama ini, proses penggantian shock absorber belakang Toyota Avanza, teknisi menggunakan jack stand transmisi untuk menahan salah satu roda belakang kendaran tersebut. Setelah teknisi menyelesaikan penggantian salah satu sisi shock absorber dan akan mengganti shock absorber di sisi yang lain maka teknisi harus memindahkan jack stand transmisi ke roda belakang yang lain. Dan pada saat pekerjaan harus dihentikan karena jam istirahat, maka teknisi tidak dapat menurunkan lift karena tertahan oleh jack stand transmisi, sehingga faktor keamanan tidak maksimal. Untuk meningkatkan efektifitas pada saat penggantian shock absorber belakang Toyota Avanza, maka penulis membuat alat bantu khusus yaitu AVZ 011 untuk proses penggantian shock absorber belakang Toyota Avanza. Dimana cara kerja alat tesebut yaitu menahan axle shaft secara bersamaan tanpa harus menahan roda belakang dengan jack stand transmisi. Dengan penulis membuat alat bantu AVZ 011 untuk pengerjaan penggantian shock absorber belakang avanza, maka efektivitas dalam penggantian shock absorber belakang avanza dapat ditingkatkan. Sehingga dapat menurunkan leadtime 11,8, waktu sebelumnya yaitu 48,8 menit menjadi 37 menit, dan lebih meningkatkan faktor keamanan disaat proses penggantian shock absorber belakang Toyota Avanza 1.3 harus dihentikan karena waktu istirahat, maka teknisi dapat menurunkan lift pada posisi yang aman.
MEMPERCEPAT LEAD TIME PROSES PENGGANTIAN V-BELT MESIN NR TOYOTA DENGAN SST DI BENGKEL AUTO 2000 XXX Setia Abikusna
Technologic Vol 11 No 1 (2020): Eleventh Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkel Auto 2000 XXX merupakan bengkel yang memiliki customer yang cukup banyak khususnya yang memiliki kendaraan Toyota bermesin NR, tetapi alat bantu penunjang perbaikannya ada yang masih sangat minim. Hal ini menyebabkan waktu pengerjaan proses penggantian v-belt membutuhkan waktu yang lama. Masalah yang terjadi dalam proses penggantian v-belt adalah konstruksi mesin memiliki celah yang sempit dan panas yang ditimbulkan dari mesin. Akibatnya, proses penggantian v-belt yang dilakukan oleh teknisi membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 57 menit 04 detik. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian dengan membuat Special Service Tool (SST) untuk mempercepat proses perngerjaan. Prinsip kerjanya dengan menghilangkan proses pelepasan dan pemasangan under cover dan crankshaft position sensor (CPS). Perbaikan dengan fokus mempercepat proses penggantian v-belt menggunakan SST sesuai target yaitu 20 menit. Dalam proses penggantian v-belt hanya membutuhkan 19 menit 43 detik lebih cepat dari waktu sebelum dilakukan perbaikan, 100% lebih mudah setelah dilakukan perbaikan yang sebelumnya hanya 6,25 % mudah, dan 100% safe setelah dilakukan perbaikan karena telah dilengkapi pelindung tangan dalam prosesnya.
MEMPERCEPAT PROSES DAN MENINGKATKAN SAFETY PEMASANGAN RODA DENGAN SST LITTLE HELPER DI BENGKEL AUTO 2000 XXX Setia Abikusna
Technologic Vol 11 No 2 (2020): Eleventh Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses perawatan kendaraan servis berkala ekternal (SBE) di bengkel Auto 2000 XXX yangmerupakan bengkel yang memiliki customer yang cukup banyak, seharusnya sudah dilakukan sesuai denganstandard operation procedure (SOP), kecuali khususnya yang berkaitan dengan mengangkat beban beratseperti roda. Masalah yang terjadi dalam proses pemasangan roda adalah karena banyaknya pelangganbengkel pengguna roda besar, sehingga teknisi harus memasang roda dengan prosedur tambahan sepertimenaikkan atau menurunkan lift, memantul-mantulkan roda dan lainnya. Hal ini menambah lamanya waktudan juga berbahaya bagi teknisi karena beratnya roda yang melebihi standar (> 20 kg). Untuk mengatasimasalah tersebut dilakukan penelitian dengan membuat Special Service Tool (SST) untuk mempercepat prosespemasangannya. Fokus dari perbaikan adalah mempercepat proses pemasangan roda menggunakan SSTLittle Helper. Efisiensi waktu meningkat sebesar 41%. Tingkat keamanan proses pemasangan roda meningkatdari sebelumnya 24% menjadi 80%. Tingkat kemudahan juga meningkat dari sebelumnya 62% menjadi 66%.
MENURUNKAN LEAD TIME SERVICE BERKALA KELIPATAN 40.000 KM DENGAN MENURUNKAN WAKTU PROSES PENGGANTIAN OLI TRANSMISI MANUAL DAN OLI DIFFERENTIAL MENGGUNAKAN SST DI AUTO 2000 ABC Setia Abikusna
Technologic Vol 12 No 1 (2021): Twelfth Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lead time total process service berkala (SBE) kelipatan 40.000 km pada penggantian olitransmisi manual dan oli differential memerlukan waktu yang relatif lebih lama. Jenis service khususnyakendaraan penggerak belakang ini tercatat yang cukup banyak (hampir 45%) dari keseluruhan service di Auto2000 cabang ABC pada periode waktu tertentu (rata-rata 3 bulanan). Masalah yang cukup menonjol padaproses penggantian oli transmisi manual dan oli differential tersebut ada pada alat yang digunakannya yangmenyebabkan prosesnya kurang efisien. Pengisian oli ke dispenser oli membutuhkan waktu yang lama karenaharus diisi satu persatu. Belum lagi dengan pengisian tekanan udara, karena alat yang digunakan masihmenggunakan tekanan udara untuk mendorong oli yang ada di tabung dispenser oli. Apabila tekanan udarayang diisi kurang, pengisian oli ke transmisi dan differential menjadi lama. Proses penggantian oli inimembutuhkan waktu 18 menit 3 detik. Dengan menggunakan fishbone tools untuk mengatasi masalahtersebut, penulis membuat improvement berupa special service tools (SST) yaitu berupa pompa oli tipe impellerdengan modifikasi penambahan valve, dengan sumber tegangan battery 12 V. Setelah adanya SST, prosesmenjadi lebih sederhana di mana teknisi tidak perlu lagi mengisi oli satu persatu dan tidak perlu mengisitekanan udara. Proses penggantian oli transmisi manual dan oli differential menjadi lebih cepat yaitu 10 menit44 detik atau meningkat 11%, sedangkan safetynya juga meningkat kurang lebih 13%.
MENURUNKAN LEAD TIME SERVICE BERKALA EKSTERNAL FORTUNER DENGAN MEMPERCEPAT PROSES PENGGANTIAN OLI MESIN DI PT XYZ Setia Abikusna
Technologic Vol 12 No 2 (2021): Twelfth Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ menyediakan layanan perbaikan kategori general repair bagi pelanggannya. Padalayanan ini, terdapat kendala yaitu lead time proses servis berkala eksternal (SBE) tidak mencapai target,khususnya pada proses penggantian oli mesin Fortuner. Proses ini dirasa masih kurang efektif karena teknisikerap harus membersihkan cross member dan lower cover, serta lantai stall karena ada tetesan oli ketika prosespenggantian oli dilakukan, hal ini yang menyebabkan waktu servis menjadi lebih lama. Dalam mencari solusiatas permasalahan yang terjadi, penulis menggunakan tools fishbone diagram untuk membuat improvementmempercepat penggantian oli mesin Fortuner dengan membuat service special tools (SST) berupa penampangoli mesin sehingga memudahkan teknisi melakukan penggantian oli mesin. Hasil dari improvement tersebutmempercepat lead time proses SBE dari 1 jam 2 menit 59 detik menjadi 54 menit 39 detik.