Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUESKESMAS KAMBESKO TAHUN 2018 Novy Ramini Harahap
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.027 KB)

Abstract

Kecenderungan peningkatan populasi Lansia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama peningkatan kualitas hidup mereka agar dapat mempertahankan kesehatannya. bertambahnya usia seseorang beberapa fungsi vital dalam tubuh ikut mengalami kemunduran fungsional. Pendengaran mulai menurun, penglihatan kabur, dan kekuatan fisiknya pun mulai melemah Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan karena itu kesehatan manusia. Lanjut Usia perlu mendapatkan perhatian khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan. Salah satu bentuk pelayanan sosial lanjut usia yaitu Posyandu Lansia. Survey yang dilakukan di Posyandu Lansia diwilayah kerja Puskesmas Kambesko pada kurun waktu Januari-Desember 2017 menunjukkan bahwa dari total seluruh Lansia yang terdaftar di Puskesmas Kambesko yakni sebanyak 1899 dengan rincian pra Lansia yang berumur 45-59 dengan jumlah sebanyak 1028 jiwa rata-rata kehadiran sebanyak 348 jiwa, Lansia yang berumur antara 60-69 dengan jumlah sebanyak 457 jiwa rata-rata kehadiran yakni sebanyak 246 jiwa, sedangkan Lansia resti yang berumur ≥70 dengan jumlah sebanyak 414 jiwa rata-rata kehadiran sebanyak 239 jiwa dalam kurun waktu dari bulan Januari sampai Desember 2017, dari jumlah kunjungan tersebut dapat diketahui masih rendahnya kesadaran dan pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Kambesko. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kunjungan Posyandu Lansia seperti faktor predisposisi (prediposing factor) seperti pendidikan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, kepercayaan dan keyakinan. Faktor pendukung (enabling factor)atau sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Faktor pendorong (reinforcing factor) yaitu dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kambesko. Penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kambesko Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2018. Waktu penelitian bulan Desember 2017 – Agustus tahun 2018. Sampel pada penelitian sebanyak 50 responden yaitu seluruh Lansia yang berumur 45-70 tahun. Analisis data untuk menjawab permasalahan penelitian dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan dengan p value = 0,001, sikap dengan p value = 0,038, peran kader dengan p value = 0,028, tenaga kesehatan dengan p value = 0,011. Kesimpulannya terdapat hubungan antar pengetahuan, sikap, dengan Pemanfaatan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kambesko tahun 2018  sedangkan pelayanan bidan tidak terdapat hubungan.. Saran Lansia diharpkan agar lebih memanfaatkan Posyandu guna mendapatkan informasi tentang manfaat Posyandu Lansia..Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, peran kader, tenaga kesehatan, Lansia, Posyandu
EFEK REBUSAN AIR KULIT SEMANGKA (CITRULLUS VULGARIS) DALAM PENURUNAN KADAR HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR Nurrahmaton; Sri Juliani; Novy Ramini Harahap; Jihan Salsabilla
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i02.470

Abstract

Hipertensi atau penyakit darah tinggi sering disebut juga dengan Silent Killer atau pembunuh diam-diam,karena penyakit ini muncul tanpa menunjukan gejala yang jelas. Hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%paling banyak menderita perempuan sejumlah 30,36%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efekrebusan air kulit semangka (citrullus vulgaris) dalam penurunan kadar hipertensi pada wanita usia suburdi Desa Sei Mencirim Dusun III Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yangdigunakan bersifat Pre-Experimental dengan desain One Group pretest – post test. Hasil analisisunivariat penelitian ini adalah tekanan darah sebelum terdapat perubahan yaitu 3 responden yangmengalami penurunan tekanan darah <20 mmHg, 3 responden yang mengalami penurunan <130 mmHg,4 dan responden yang mengalami penurunan <140 mmHg. Berdasarkan uji T-test diperoleh hasilperhitungan p value = 0,000 <a = 0,05, berarti terdapat efek yang signifikan pemberian rebusan air kulitsemangka dalam penurunan kadar hipertensi pada wanita usia subur. Diharapkan bagi tenaga kesehatansetempat untuk melakukan penyuluhan tentang rebusan air kulit semangka secara menyeluruh danberkelanjutan di Desa Sei Mencirim Dusun III Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GYMBALL TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL Rauda, Rauda; Erni Naibaho; Novy Ramini Harahap; Agustina Indah Wati Simatupang
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i02.471

Abstract

Low back pain during pregnancy is a common complaint experienced by most pregnant women, particularly in the second and third trimesters. This pain can cause discomfort and lead to psychological effects such as fear, anxiety, and stress. One alternative method used to alleviate low back pain in pregnant women is the use of a gymball Objective:To determine the effectiveness of gymball exercise in reducing low back pain in pregnant women. Methods:mThis study used a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest design. The population consisted of 48 pregnant women. Sampling was conducted using purposive sampling based on specific inclusion criteria. The gymball intervention was carried out for seven consecutive days. Results: The study showed that before the intervention, the majority of participants (86.7%) experienced moderate low back pain. After the gymball exercise, the majority (86.7%) reported mild pain. The statistical analysis yielded a p-value of 0.000, which is less than ? = 0.05, indicating that the hypothesis was accepted—there is a significant effect of gymball exercise in reducing low back pain in pregnant women at the Hanna Kasih Primary Clinic in Medan. Conclusion:The study concludes that gymball exercise is an effective alternative intervention for reducing low back pain in pregnant women.