Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KONTROL MESIN CUTTER CHIP STEERING SHAFT TIPE 5D9 SEBAGAI PENGGANTI DEBURINGMANUAL DI PT. KAYABA INDONESIA Lin Prasetyani; Hery Sapto Wibowo
Technologic Vol 4, No 1 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i1.124

Abstract

Mesin cutter chip steering shaft merupakan mesin yang digunakan untuk menghilangkan chip pada profil steering shaft tipe 5D9. Steering shaft adalah suatu komponen yang ada pada sepeda motor yang berfungsi untuk menghubungkan shock breaker dan stang kemudi pada sepeda motor. Salah satu proses pembuatan steering shaft yaitu proses deburing.Pada proses deburing masih menggunakan caramanual. Cara ini masih membutuhkan waktu lama maka dilakukanlah otomatisasi pada proses deburing yaitu dengan menggunakan mesin cutter chip steering shaft tipe5D9 sebagai pengganti deburing manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukanlah Perancangan dan Pembuatan Sistem KontrolMesin Cutter Chip Steering Shaft Tipe 5D9 sebagai Pengganti Deburing Manual di PT. Kayaba Indonesia. Tujuan dari proses mesin ini adalah untuk mendapatkan hasil produksi yang seragam, mengurangi cycle timepada proses deburingmanual, merealisasikan proses otomatisasi serta mengefektifkan kerja man power atau operator pada line machining steering shaft. Tujuan tersebut mendapatkan hasil yaitu cycle time pada proses deburing menjadi lebih rendah dengan selisih rata-rata proses 7 detik per pieces. Mesin cutter chip steering shaftyang dibuat pada tugas akhir ini akan dibahas pada bagian sistem kontrol. Sistem kontrol tersebut meliputi elektrik dan program PLC. PLC yang digunakan adalah Omron CPM 1A 20CDR.
PEMBUATAN SISTEM MONITORING DISPLAY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega 8535 DAN VISUAL BASIC 6.0 DI PT.TMMIN Lin Prasetyani; Roro Qurraeshea
Technologic Vol 3, No 2 (2012): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v3i2.29

Abstract

Unpacking merupakan proses pembongkaran module berisi box yang mengandung part-part impor untuk mobil dari satuan module menjadi satuan box. Delay dalam pembongkaran module sering terjadi dan dapat mengakibatkan penumpukan (overflow) atau kekurangan (shortage) stok part sehingga berdampak terhadap proses selanjutnya. Hal ini terjadi karena tidak adanya alat untuk memantau proses pembongkaran module, sehingga operator kesulitan untuk meminta bantuan relief (pergantian orang) kepada Kepala Regu atau Line Guy. Sulitnya pemantauan dalam proses pembongkaran module yang dialami, membuat perlunya dilakukan pembuatan sistem monitoring display. Pada tugas akhir ini telah disusun konsep dan rancangan pembuatan sistem monitoring display menggunakan mikrokontroler ATMega8535 dan Visual Basic6.0, sehingga sistem ini dapat memberi visualisasi dan menjadi alat bantu dalam memantau proses pembongkaran module serta dapat mengurangi delay pembongkaran module dari 12 menit menjadi 3 menit dalam 1 shift.
MODIFIKASI MESIN AUTOLATHE PADA PLC LG MASTER K200S DI PT FSCM MANUFACTURING INDONESIA Lin Prasetyani; Nicodemus Okky
Technologic Vol 4, No 2 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i2.55

Abstract

At PT FSCM Manufacturing Indonesia autolathe machine is a machine used for the production of joint pin. Joint pin is used as a component manufacturer that serves as a connecting link drive chain connector. The production capacity of the engine joint pin autolathe less of the total production in the PT FSCM Manufacturing Indonesia every month. This problem may be overcome by reducing process steps autolathe engine and reduce the time required for a single pin joint production cycle. Improvements made include the addition of reed switches, solenoid valve replacement, and modification of PLC program LG Master K200s. Autolathe engine capacity that previously could produce 11.970pcs/hari be 21,280 pcs / day.
PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN MECHATRONICS SYSTEM MENGGUNAKAN HMI OMRON DAN PLC OMRON CJ2M CPU11 DENGAN STUDI KASUS RUNNING LAMP DAN TESTING STATION Lin Prasetyani; Djoko Subagio; Yudha Wijaya
Technologic Vol 9, No 2 (2018): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v9i2.235

Abstract

Abstrak--Politeknik Manufaktur Astra merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu. Menghasilkan lulusan diploma siap pakai dalam bidang terkait otomotif, industri dan sumber daya alam. Mata kuliah praktikum di Politeknik Manufaktur Astra adalah otomasi. Diberikan kepada mahasiswa semester empat konsentrasi Mekatronika dan mahasiswa semester tiga konsentrasi TPM. Kompetensi yang ingin dicapai yaitu pengetahuan tentang Industrial Mechatronic System (IMS). IMS merupakan sistem modular yang dilengkapi dengan equipment set IMS dan terdiri dari beberapa sub-systems. Industrial Mechatronic System (IMS) yang terdapat pada modul otomasi yaitu (processing, handling, testing, storage). Berdasarkan hasil pengamatan kondisi modul otomasi yang menerapkan penggunaan program berbasis structure text dan input yang berupa saklar dengan menggunakan banyak pengabelan pada saat praktikum, maka modul pembelajaran ini memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya yaitu masih menggunakan banyak pengabelan pada saat praktikum modul otomasi. Simulasi output hanya ditampilkan pada station Industrial Mechatronic System (IMS). Penyelesaian yang dilakukan adalah dengan dibuatkannya modul HMI. Modul ini akan menerapkan penggunaan HMI sehingga tidak memerlukan pengabelan yang begitu banyak pada proses praktikum dan dapat menampilkan berupa output yang terdapat pada HMI. Menggunakan PLC sebagai perangkat prosesnya serta sistem kontrol yang akan dibuat pada modul HMI ini akan diintegrasikan dengan salah satu station Industrial Mechatronic System (IMS). Dengan tujuan semua station Industrial Mechatronic System (IMS) dapat disimulasikan dengan menggunakan HMI dan dapat disimulasikan pada studi kasus running lamp dan testing station. Kata Kunci : Modul HMI, Industrial Mechatronic System (IMS), PLC
MODIFIKASI MESIN DIESEL MENJADI MESIN AXLE BRACKET BERBASIS PLC OMRON CJ1M PADA AREA FOUNDRY DI PT XXX Lin Prasetyani; Ahmad Athoillah Sakandariy Azzakkiyy
Technologic Vol 11, No 1 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.494 KB) | DOI: 10.52453/t.v11i1.281

Abstract

Abstrak --PT.XXX merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi piston. Saat ini perusahaan terdapat sebuah upaya peningkatan ragam produksi partisi komponen lain selain piston yaitu axle bracket. Untuk memproduksi komponen ini diperlukan mesin grafity axle bracket. Namun, mesin gravity axle bracket belum tersedia di perusahaan. Untuk pengadaan mesin baru akan membutuhkan dana yang cukup besar sehingga penulis dan tim mencari alternative lain yaitu dengan melakukan modifikasi mesin diesel casting yang terdapat pada area foundry yang sudah tidak terpakai. Usai menganalisa kondisi mesin ditemukan bahwasannya mesin tersebut memiliki konstruksi yang yang dibutuhkan sebagai mesin gravity axle bracket, maka diputuskan untuk melakukan modifikasi pada tiga bagian mesin yaitu, mekanik, elektrik dan program. Tujuan modifikasi ini adalah agar mesin dapat beroperasi dan memproduksi komponen baru selain piston. Pada paper ini dibahas pada dua bagian yaitu elektrik dan programan saja. Berdasarkan rancangan modifikasi sistem kontrol, perihal pemrograman menggunakan PLC OMRON CJ1M-CPU21 dengan tambahan modul SRM21 sebagai remote control serta mengenai pengkabelan electrical, terdapat penambahan komponen baru dan komponen reuse. Hasil akhir modifikasi mesin gravity axle bracket menunjukkan bahwa mesin mampu beroperasi dalam skala trial produk axle bracket jenis BS6 dengan waktu produksi selama 187 detik dari kondisi mesin sebelumnya yang sama sekali tidak dapat beroperasi untuk proses foundry axle bracket. Kata Kunci : PLC, Sistem kontrol, Mesin diesel casting, Mesin gravity axle bracket
MODIFIKASI MESIN DIESEL MENJADI MESIN AXLE BRACKET BERBASIS PLC OMRON CJ1M PADA AREA FOUNDRY DI PT XXX Lin Prasetyani; Ahmad Athoillah Sakandariy Azzakkiyy
Technologic Vol 11 No 1 (2020): Eleventh Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-PT.XXX merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi piston. Saat iniperusahaan terdapat sebuah upaya peningkatan ragam produksi partisi komponen lain selain piston yaituaxle bracket. Untuk memproduksi komponen ini diperlukan mesin grafity axle bracket. Namun, mesingravity axle bracket belum tersedia di perusahaan. Untuk pengadaan mesin baru akan membutuhkan danayang cukup besar sehingga penulis dan tim mencari alternative lain yaitu dengan melakukan modifikasimesin diesel casting yang terdapat pada area foundry yang sudah tidak terpakai. Usai menganalisa kondisimesin ditemukan bahwasannya mesin tersebut memiliki konstruksi yang yang dibutuhkan sebagai mesingravity axle bracket, maka diputuskan untuk melakukan modifikasi pada tiga bagian mesin yaitu, mekanik,elektrik dan program. Tujuan modifikasi ini adalah agar mesin dapat beroperasi dan memproduksikomponen baru selain piston. Pada paper ini dibahas pada dua bagian yaitu elektrik dan programan saja.Berdasarkan rancangan modifikasi sistem kontrol, perihal pemrograman menggunakan PLC OMRONCJ1M-CPU21 dengan tambahan modul SRM21 sebagai remote control serta mengenai pengkabelanelectrical, terdapat penambahan komponen baru dan komponen reuse. Hasil akhir modifikasi mesingravity axle bracket menunjukkan bahwa mesin mampu beroperasi dalam skala trial produk axle bracketjenis BS6 dengan waktu produksi selama 187 detik dari kondisi mesin sebelumnya yang sama sekali tidakdapat beroperasi untuk proses foundry axle bracket
MODIFIKASI SISTEM KONTROL PROSES PRODUKSI PADA MESIN CBC GRAFIR DAN MESIN AUTOLOADER BERBASIS PLC CJ1M Lin Prasetyani; Rizqi Imam Yulianto
Technologic Vol 12 No 1 (2021): Twelfth Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

- Sebuah perusahaan yang memproduksi komponen kendaraan bermotor berupa piston. Prosesproduksi piston melalui dua tahapan proses yakni Foundry Process dan Machining Process. Perusahaan inimemiliki divisi-divisi yang berperan sebagai factory support, salah satunya yaitu Maintenance Division yangbertugas untuk melakukan perawatan mesin secara preventive maupun corective agar menjaga mesin tetapdalam kondisi baik untuk kegiatan proses produksi. Proses produksi piston melalui dua tahapan proses yakniFoundry Process dan Machining Process. Pada Machining proses di urutan kerja pembuatan piston terdapatmesin center bosk cutting (CBC) Grafir dan mesin Autoloader. Pada line 27 terdapat mesin CBC Grafir danmesin Autoloader, mesin tersebut terpisah dan mempunyai sistem kontrol yang berbeda, penyemprotanmanual setelah proses autoloader oleh operator, tidak adanya coolant untuk membersikan piston yang kotorakibat coolant dan penggantian program secara manual oleh tim maintenance ketika operator ingin menggantimodel piston dan layout rak. Oleh karena itu penulis melakukan improvement berupa modifikasi sistemkontrol mesin CBC grafir dan Autoloader, di antaranya integrasi sistem kontrol mesin CBC grafir danAutoloader yang sebelumnya menggunakan PLC yang berbeda, penambahan sistem penyemprotan anginotomatis dan pembersih berupa air hangat, dan penambahan switch untuk penggantian model piston danlayout rak piston. Pembuatan mesin ini meliputi pembuatan rangkaian elektrik dan program. Modifikasitersebut mampu menurunkan machine time sebesar 30%, mengurangi man power dan meningkatkan kualitasproduk.