Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit Pada Al-Ikhlas Stattionery Surakarta Nanik Dyah Wijayanti; Hendro Subroto; Suhendro Suhendro
Accounthink Vol 2 No 02 (2017)
Publisher : UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.554 KB) | DOI: 10.35706/acc.v2i02.912

Abstract

Sales are very important in the survival of the company's business, the need for good internal control so that operations run effectively and efficiently. Therefore, this study aimed to determine the application of the internal control system of credit sales and analyzing it is appropriate or effective internal control system at Al-Ikhlas Stationery Surakarta. Previous research evaluation of internal control system of credit sales (Case Study at PT. Sinar puree foods International Manado) etc. Population and sample in this study are employees of Al-Ikhlas Stationery Surakarta that has nothing to do with need the document. Technical analysis of the dataconducted interviews with the leadership of Al-Ikhlas Stationery on the organizational structure of Al-Ikhlas Stationery as well as the duties and responsibilities per each each piece. Studying credit sales procedures in force in Al-Ikhlas Stationery. Collect the forms related to credit sales. Keywords: Internal control system, credit sales
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT(ISPA) PADA BALITA DIPUSKEMAS SINDANG JAYA Muhamad Ibrohim; Hendro Subroto; Ida Faridah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i2.5370

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri atau virus. ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kematian pada balita, karena sistem kekebalan tubuh balita yang masih lemah. Menurut data dari WHO, ISPA menyebabkan sekitar 4 juta kematian setiap tahun, dengan prevalensi kematian yang tinggi di negara berkembang, mencapai 15% hingga 20%. Tingginya kejadian ISPA pada anak balita dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan penyakit. Karena ibu merupakan berperan penting untuk meningkatkan kesehatan anak. Metode menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik sampel random sampling dengan jumlah responden 133 ibu balita. Hasil Penelitian didapatkan Uji Chi square terdapat p-valeu 0,002 < 0,05, maka Ha diterima yang artinya adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DIWILAYAH PUSKESMAS SUKATANI Rizki Fadilah; Hendro Subroto; Ida Farida
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i2.5377

Abstract

Latar Belakang : Banyak negara, terutama negara-negara Asia dengan iklim tropis dan subtropis, masih menghadapi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit DBD dapat muncul kapan saja sepanjang tahun dan menyerang semua umur. Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) diwilayah Puskesmas Sukatani. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasional dan bersifat kuantitatif. Dengan menggunakan metodologi cross-sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 84 yang dihitung menggunakan rumus slovin. Analisa data ini menggunakan uji Spearman-Rank. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) diwilayah Puskesmas Sukatani. Nilai signifikasi didapatkan hasil p value (0.000) <0,05 dengan nilai koefisien sebesar 0,378 artinya tingkat korelasi antar hubungan cukup. Simpulan : p value = 0,000 < (0,05) yang artinya Ha diterima Ho ditolak.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS SINDANG JAYA Riza Amelia; Hendro Subroto; Ida Faridah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v8i1.5698

Abstract

Kepatuhan pasien diabetes dapat menggambarkan perilaku pasien dalam meminum obat, menjalankan pola makan dan melakukan perubahan gaya hidup sesuai anjuran dokter. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien diabetes melitus di puskesmas sindang jaya, bulan Juni 2024 sebanyak 107 sampel.Tujuan: Mengetahui Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Sindang Jaya. Desain Penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dan analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2024. Teknik sampel: Sampel pada penelitian ini menggunakan metode Nonprobability sampling dengan teknik sampel purposive sampling dengan jumlah responden 107 pasien. Hasil Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan Uji Chi square pada variabel kepatuhan minum obat menunjukkan hasil 0,907 (p<0,05) maka dapat di simpulkan antara variabel kepatuhan minum obat terhadap kadar gula darah tidak signifikansi atau tidak berhubungan, yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulan: Pasien yang patuh dalam minum obat mempunyai kadar gula darah yang normal dan pasien yang tidak patuh minum obat mempunyai kadar gula darah yang tinggi.