Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penentuan Kelayakan Kredit Mobil Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Muhamad Ibrohim; Ahmad irfan Malik
ProTekInfo(Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika) Vol. 1 (2014)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.952 KB) | DOI: 10.30656/protekinfo.v1i0.22

Abstract

PT. Trihamas Finance adalah perusahaan pembiyaan kredit kendaraan bermotor Adapun masalah yang terjadi adalah pada tahap pengajuan kredit yaitu pada penilaian administrasi untuk menentukan kelulusan calon debitur yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh owner yaitu PT Trihamas Finance. Untuk menentukan peserta yang sesuai dengan kriteria, PT. Trihamas Finance telah menentukan kriteria untuk di penuhi oleh semua calon debitur. Oleh karena itu, PT. Trihamas Finance harus teliti pada perhitungan bobot dalam proses ini, sebab akan digunakan untuk rekomendasi di terimanya pengajuan kredit calon debitur. Metode yang digunakan dalam penentuan kelayakan kredit ini menggunakan teknik fuzzy mamdani. Dengan menggunakan metode ini penentuan kelayakan kredit akan lebih berkualitas serta lebih mudah karena menggunakan variable-variabel yang sudah ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan owner. Dengan menggunakan metode fuzzy mamdani ini, hasil penilaian bobot administrasi diharapkan sesuai dengan kriteria dan memuaskan bagi owner ataupun PT. Trihamas Finance dalam melakukan proses penentuan kelayakan kredit.
Penerapan Metode Topsis Dalam Penentuan Penerima Dana Bantuan Masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah Maya Selvia Lauryn; Muhamad Ibrohim; Agung Fasambi
ProTekInfo(Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika) Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/protekinfo.v10i1.6178

Abstract

The government sector, especially the village office, is obliged to convey information and serve in terms of government assistance,both cash and other direct assistance to the community. So that the village office must have a service information system in providing assistance to the community. This research was proposed to determine the beneficiaries of community assistance funds for micro, small and medium enterprises. This research process required a method to solve the system using the TOPSIS method (Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution) which is a multi-criteria decision-making method that uses the principle that the selected alternative must have the shortest distance to the positive ideal solution and the farthest distance to negative ideal solution. The steps used in the TOPSIS method are the normalization matrix calculation process, the weighted normalization matrix calculation process, the process of determining positive ideal solutions and negative ideal solutions, the process of calculating the distance between each alternative to the ideal solution, and the process of calculatingthe preference value of each alternative. The result of the calculation process of the TOPSIS method is in the form of information on the selection of beneficiaries of community assistance funds for micro, small and medium enterprises
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN TERNAK KAMBING DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) Lauryn, Maya Selvia; Akhmad Saparudin; Muhamad Ibrohim
Jurnal Sistem Informasi Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v8i1.2947

Abstract

Abstrak - Hewan ternak kambing merupakan hewan ternak banyak memberikan manfaatbagi kehidupan pangan manusia, seperti daging, dan susu. Hewan ternak kambing yang sehat akan menghasilkan daging, dan susu yang berkualitas bagus sehingga meningkatkan harga jual. Penyakit dapat mengganggu pertumbuhan hewan ternak kambing dan jika dibiarkan dapat membunuh hewan ternak kambing. Para peternak sebagian besar masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang pengendalian penyakit sedangkan penyakit hewan ternak kambing berkembang subur di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Tenaga pakar yang tersedia di daerah pedesaan masih terbatas jumlahnya. Teknologi informasi seperti sistem pakar dapat membantu para peternak dalam melakukan penanganan dini terhadap penyakit yang menyerang hewan ternak kambing. Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan suatu masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Penelitian disini menggunakan metode certaity factor dalam memecahkan masalah yang ada pada hewan ternak kambing, dengan kesimpulan bahwa metode certainty factor dapat mengidentifikasikan penyakit hewan ternak kambing dengan hasil 0,28 pada penyakit pink eye. Kata kunci : Certainty factor, hewan ternak kambing, sistem pakar.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT(ISPA) PADA BALITA DIPUSKEMAS SINDANG JAYA Muhamad Ibrohim; Hendro Subroto; Ida Faridah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i2.5370

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri atau virus. ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kematian pada balita, karena sistem kekebalan tubuh balita yang masih lemah. Menurut data dari WHO, ISPA menyebabkan sekitar 4 juta kematian setiap tahun, dengan prevalensi kematian yang tinggi di negara berkembang, mencapai 15% hingga 20%. Tingginya kejadian ISPA pada anak balita dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan penyakit. Karena ibu merupakan berperan penting untuk meningkatkan kesehatan anak. Metode menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik sampel random sampling dengan jumlah responden 133 ibu balita. Hasil Penelitian didapatkan Uji Chi square terdapat p-valeu 0,002 < 0,05, maka Ha diterima yang artinya adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita.
Implementasi Keperawatan Komunitas: Edukasi Hipertensi Pemberian Jus Semangka Dan Senam Hipertensi Pada Penderita Hipertensi Siti Nuraliza; Rina Puspita Sari; Aan Juliyanti Nurohmah; Ade Ummi Hanik; Alfiani Dwi Julianti; Aliza Fatma Urbaningrum; Amelia Ajeng Ayuningdyah; Cindy Ilmi Nimastin Prahayu Ngestu; Muhamad Ibrohim; Yuli Dwiyanti; Carsilla
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i2.1672

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh lansia dan dapat memicu munculnya gangguan kardiovaskular. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk membantu mengendalikan tekanan darah adalah senam hipertensi yang dilakukan selama tiga kali pertemuan. Aktivitas fisik ini berfungsi dengan meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke otot jantung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Hipertensi dan Jus Semangka terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan responden serta perumusan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Desain ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan intervensi senam hipertensi dan jus semangka. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga, tekanan darah sistolik dan diastolik ada perubahan yang signifikan, yang berarti terdapat pengaruh senam hipertensi dan jus semangka terhadap perubahan tekanan darah. Kesimpulan: Implementasi senam hipertensi dan pemberian jus semangka berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan rata-rata sistolik dari 147 mmHg menjadi 133 mmHg dan rata-rata diastolik 89 mmHg menjadi 79 mmHg.