Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PENYEBAB TERJADINYA CACAT PECAH PADA PARTINNER TUBE Ø30MM MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI PT. KAYABA INDONESIA Nursim Nursim; Rifqi Arif Andriawan
Technologic Vol 11, No 2 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v11i2.293

Abstract

Abstrak--PT. Kayaba Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi shock absorber, yang produknya digunakan oleh hampir 90% industry otomotif di Indonesia. Plant 2W (2 Wheeler) adalah bagian khusus yang mengatur jalannya produksi untuk kebutuhan kendaraan roda 2 dan pada bagian ini terdapat beberapa divisi, salah satunya adalah divisi Process Engineering (PCE). Pada part inner tube (ruang fluida) berdasarkan data defect periode Bulan Agustus 2019-Januari 2020 ternyata defect pecah mempunyai presentase paling tinggi yaitu sebesar 23,9%. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut menggunakan metode six sigma dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, Control), dan diketahui terdapat 12 jenis defect yang terjadi dengan dibagi menjadi 3 area yaitu raw material (pinhole raw material, pinhole process, bending), grinding area (Scratch, dent, spiral oval,kasar), dan plating area (upper kosong, bitnik plating,tipis, pecah). Setelah dilakukan analisa lebih lanjut dengan bertanya kepada pihak yang bersangkutan dan mencari dari berbagai literatur, penulis menyarankan beberapa usulan perbaikan berupa pengadaan alat test untuk mendeteksi pinhole pada raw material dan melakukan kegiatan membersihkan anoda sebelum anoda di pasang. Hasil dari penelitian ini mmbuat material yang mengalami defect pinhole dapat tersaring dengan adanya alat pengecekan tersebut dan juga adanya upaya pemebersihan anoda. Kata Kunci : Shock absorber, inner tube, defect, pinhole, Electroplating
ANALISA PENYEBAB TERJADINYA CACAT PECAH PADA PARTINNER TUBE Ø30MM MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI PT. KAYABA INDONESIA Nursim; Rifqi Arif Andriawan
Technologic Vol 11 No 2 (2020): Eleventh Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Kayaba Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi shock absorber, yangproduknya digunakan oleh hampir 90% industry otomotif di Indonesia. Plant 2W (2 Wheeler) adalah bagiankhusus yang mengatur jalannya produksi untuk kebutuhan kendaraan roda 2 dan pada bagian ini terdapatbeberapa divisi, salah satunya adalah divisi Process Engineering (PCE). Pada part inner tube (ruang fluida)berdasarkan data defect periode Bulan Agustus 2019-Januari 2020 ternyata defect pecah mempunyaipresentase paling tinggi yaitu sebesar 23,9%. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut menggunakan metode sixsigma dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, Control), dan diketahui terdapat 12jenis defect yang terjadi dengan dibagi menjadi 3 area yaitu raw material (pinhole raw material, pinhole process,bending), grinding area (Scratch, dent, spiral oval,kasar), dan plating area (upper kosong, bitnik plating,tipis,pecah). Setelah dilakukan analisa lebih lanjut dengan bertanya kepada pihak yang bersangkutan dan mencaridari berbagai literatur, penulis menyarankan beberapa usulan perbaikan berupa pengadaan alat test untukmendeteksi pinhole pada raw material dan melakukan kegiatan membersihkan anoda sebelum anoda di pasang.Hasil dari penelitian ini mmbuat material yang mengalami defect pinhole dapat tersaring dengan adanya alatpengecekan tersebut dan juga adanya upaya pemebersihan anoda.