Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENURUNKAN KERUSAKAN YANG TIDAK TERJADWAL (UNSCHEDULE BREAKDOWN) SISTEM TRANSMISI MOTOR GRADER KOMATSU TIPE GD 825A-2 DI PT. PAMAPERSADA DISTRIC ADARO Vuko A T manurung; Khoerul Anam
Technologic Vol 9, No 1 (2018): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v9i1.229

Abstract

Kerusakan yang tidak terjadwal (unschadule breakdown) unit Komatsu jenis GD825A-2 sejak bulan oktober 2017 sampai dengan desember tahun 2017 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari target yang telah ditetapkan. Dari data yang dikumpulkan, kerusakan yang tidak terjadwal tersebut tertinggi ada pada sistem transmisi (transmission system) dengan presentase 30% dari total kerusakanyang tidak terjadwal tersebut. Oleh karena itu dibuatlah suatu program maintenance excellent transmission, sehingga dapat menurunkan durasi kerusakan yang tidak terjadwal sampai dengan 79,1%. Untuk mendukung program tersebut dibuat juga alat pengaman (safety device) berupa peringatan bahwa ketinggiana level minyak pelumas (warning transmission oil level) telah mencapai batas minimal untuk mencegah kerusakan komponen transmisi akibat kehabisan minyak pelumas. Kata Kunci : transmission system, unschadule breakdown, safety device
HAKIKAT MASYARAKAT DALAM TINJAUAN FILOSUFIS Khoerul Anam
Al-Munqidz : Jurnal Kajian Keislaman Vol 8, No 1: Januari (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Imam Ghozali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/amk.v8i1.178

Abstract

Manusia hidup tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat dan masyarakat tidak pernah ada jika kelompok manusia tidak mendiami didalamnya. Manusia dan masyarakat seakan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Jika salah satunya dipisahkan maka akan melahirkan kepalsuan yang tidak laku dalam pengunaannya. Masyarakat tanpa manusia tidak bisa menghasilkan apa-apa dan manusia tanpa masyarakat maka tidak ada tempat sebagai panggung publikasi. Faktor yang melatarbelakangi penulisan ini adalah kesadaran penting atas dua hal tersebut yang pada sisi lain dapat dikatakan sebagai objek dan subjek maupun sebaliknya. Tuhan mentakdirkan manusia untuk berserikat sudah barang tentu tidak tanpa tujuan, hal inilah yang perlu kita pelajari untuk kemudian dipahami sehingga sadar tentang hakikat manusia dan masyarakat itu sendiri. Kata Kunci: Masyarakat dan Filosuf
EFEKTIFITAS SOCIAL MEDIA MARKETING DAN PERSONAL SELLING MELALUI BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN MENDAFTAR KULIAH DI FEB UNISSULA Khoerul Anam; Wahyu Setiawan; Marno Nugroho
Jurnal Bisnis Manajemen dan Akuntansi (BISMAK) Vol. 5 No. 02 (2025): Vol 5 No 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/bismak.v5i01.5005

Abstract

This study examines the influence of Social Media Marketing and Personal Selling on Enrollment Decisions with Brand Awareness as a mediating variable among FEB UNISSULA students. A quantitative approach with PLS-SEM was applied to data from 120 respondents. The results show that Social Media Marketing significantly affects both Brand Awareness and Enrollment Decisions, while Personal Selling only affects Brand Awareness. Brand Awareness does not directly influence enrollment decisions and does not mediate the relationship between the marketing strategies. These findings highlight the key role of social media in higher education promotion.
Penerapan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Asep Tutun Usman; Yufi Muhamad Nasrullah; Khoerul Anam; Nenden Munawaroh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman dan Pendidikan tidak bisa hanya berpaku pada stigma-stigma lama yang bersifat konservatif, perlu adanya inovasi dan pengembangan kompetensi baik untuk guru maupun siswa dalam konsep pembelajaran di zaman revolusi industri 4.0 ini. Waktu berlalu generasi berganti, Generasi Z yang lahir dari sekitar 1998 sampai 2010 telah tumbuh remaja dimana dimasa ini Pendidikan memainkan peran penting sebagai penyeimbang dan haluan bagi masa depan yang akan mereka hadapi, tentunya sabak dan kapur sudah tidak relevan lagi dengan generasi ini, bahkan buku yang tebal sudah dimasukan pada gadget yang tipis maka dari itu media-media pembelajaran pun perlu mulai di digitalisasi. Berdasar pada permasalahan tersebut peneliti bermaksud untuk mengembangkan sebuah studi ilmiah tentang digitalisasi media pembelajaran melalui media sosial, karena media sosial hari ini tak ubahnya nasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagi anak-anak di generasi ini media social memainkan peran yang sangat besar dalam perkembangan mental dan pola pikirnya karena berbagai informasi dari seluruh dunia tanpa filtrasi yang jelas dapat masuk kegenggaman anak, sehingga Pendidikan harus berperan sebagai penyeimbang dengan ikut peran dalam dunia tersebut. Untuk memfokuskan permasalahan penelitian ini peneliti mengambil sebuah aplikasi media social yang sedang ramai digunakan hari ini yakni Media Sosial TikTok yang akan coba peneliti kaji tentang kesesuaiannya untuk diterapkan sebagai media pembelajaran Pendidikan agama islam. Dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif peneliti mencoba mengkaji tentang penerapan media sosial TikTok sebagai media pembelajaran Pendidikan agama islam ini. Sebagai objek penelitian, peneliti memilih SMPN 1 Cigedug Kabupaten Garut dengan alasan jangkauan yang cukup mudah dari tempat tinggal peneliti dan menjadikan siswa kelas 7 sebagai fokus objek penelitiannya. Menggunakan Teknik trianggulasi dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi peneliti mencoba mennganalisis permasalahan dari penelitian ini. Setelah serangkaian observasi, wawancara dan studi dokumentasi peneliti lakukan, dapat dikatakan bahwa penerapan media sosial TikTok sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini dinilai positif serta efektif dan efisien untuk sasaran generasi anak hari ini yang menjadikan media sosial sebagai kebutuhan pokoknya, hal ini juga didasarkan pada penngkajian tentang kesesuai penerapan media sosial TikTok ini sebagai media pembelajaran terhadap kriteria penggunaan media pembelajaran menurut Prof. Ramayulis. Menurut pada hasil wawancara dengan siswa dan guru kelas 7 SMPN 1 Cigedug didapati pula bahwa adanya penerimaan yang baik bahkan dengan penilaian yang cenderung baik terhadap penerapan media sosial TikTok sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas 7 SMPN 1 Cigedug Kabupaten Garut