Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAN TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Asep Tutun Usman; Yufi Muhamad Nasrullah; Wandi Hidayatulloh; Masripah, Masripah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa terdapat kondisi nyata yang dihadapi di lapangan bahwa pendidik memiliki banyak tantangan dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Misalnya, seorang pendidik kesulitan dalam mengelola kelas dengan baik, kurangnya partisipasi siswa, kurangnya antusias siswa pada saat proses pembelajaran, dan kurangnya motivasi belajar. Maka, melalui model pembelajaran CTL pendidik dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan belajar, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat mempermudah dalam proses implementasi model pembelajaran CTL serta sumber informasi yang relevan dengan materi ajar dapat mudah ditemukan sehingga makna dan informasi dapat dipahami siswa dan dapat diintegrasikan dalam rutinitas sehari-hari. Apabila peserta didik paham dan sadar bahwa sejarah kebudayaan islam sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, keadaan pribadi, sosial dan budayanya maka motivasi dalam mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam juga akan meningkat karena sifat alamiah manusia mempunyai rasa penasaran yang tinggi dan menggali ilmu pengetahuan sebagai sumber bekal dan pelajaran dalam membimbing alur kehidupan. Adapun tujuan penelitian ini untuk menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa dengan model pembelajaran CTL agar mendorong siswa untuk memahami dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari untuk menyelesaikan masalah lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif secara deskriptif dengan menggunakan metode penelitian survei. Penelitian deskriptif dengan pendekatan survei ini digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki mengapa gejala-gejala tersebut ada. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Model Pembelajaran Contextual teaching and learning (CTL) terhadap motivasi belajar siswa di kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut dengan bantuan hasil kriteria yang didapatkan “Sangat Baik”. Hal ini dapat dilihat dari nilai perhitungan nilai t hitung = 7,189 dibandingkan dengan nilai ttabel = 2,034 dengan taraf signifikan 0,05 atau 5%. Dengan demikian, ketentuan bahwa jika nilai t hitung ≥ ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dalam kasus ini, ternyata nilai thitung lebih besar dari nilai t tabel (7,189 lebih besar dari 2,034), dan taraf signifikan a adalah 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL).
Penerapan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Asep Tutun Usman; Yufi Muhamad Nasrullah; Khoerul Anam; Nenden Munawaroh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman dan Pendidikan tidak bisa hanya berpaku pada stigma-stigma lama yang bersifat konservatif, perlu adanya inovasi dan pengembangan kompetensi baik untuk guru maupun siswa dalam konsep pembelajaran di zaman revolusi industri 4.0 ini. Waktu berlalu generasi berganti, Generasi Z yang lahir dari sekitar 1998 sampai 2010 telah tumbuh remaja dimana dimasa ini Pendidikan memainkan peran penting sebagai penyeimbang dan haluan bagi masa depan yang akan mereka hadapi, tentunya sabak dan kapur sudah tidak relevan lagi dengan generasi ini, bahkan buku yang tebal sudah dimasukan pada gadget yang tipis maka dari itu media-media pembelajaran pun perlu mulai di digitalisasi. Berdasar pada permasalahan tersebut peneliti bermaksud untuk mengembangkan sebuah studi ilmiah tentang digitalisasi media pembelajaran melalui media sosial, karena media sosial hari ini tak ubahnya nasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagi anak-anak di generasi ini media social memainkan peran yang sangat besar dalam perkembangan mental dan pola pikirnya karena berbagai informasi dari seluruh dunia tanpa filtrasi yang jelas dapat masuk kegenggaman anak, sehingga Pendidikan harus berperan sebagai penyeimbang dengan ikut peran dalam dunia tersebut. Untuk memfokuskan permasalahan penelitian ini peneliti mengambil sebuah aplikasi media social yang sedang ramai digunakan hari ini yakni Media Sosial TikTok yang akan coba peneliti kaji tentang kesesuaiannya untuk diterapkan sebagai media pembelajaran Pendidikan agama islam. Dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif peneliti mencoba mengkaji tentang penerapan media sosial TikTok sebagai media pembelajaran Pendidikan agama islam ini. Sebagai objek penelitian, peneliti memilih SMPN 1 Cigedug Kabupaten Garut dengan alasan jangkauan yang cukup mudah dari tempat tinggal peneliti dan menjadikan siswa kelas 7 sebagai fokus objek penelitiannya. Menggunakan Teknik trianggulasi dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi peneliti mencoba mennganalisis permasalahan dari penelitian ini. Setelah serangkaian observasi, wawancara dan studi dokumentasi peneliti lakukan, dapat dikatakan bahwa penerapan media sosial TikTok sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini dinilai positif serta efektif dan efisien untuk sasaran generasi anak hari ini yang menjadikan media sosial sebagai kebutuhan pokoknya, hal ini juga didasarkan pada penngkajian tentang kesesuai penerapan media sosial TikTok ini sebagai media pembelajaran terhadap kriteria penggunaan media pembelajaran menurut Prof. Ramayulis. Menurut pada hasil wawancara dengan siswa dan guru kelas 7 SMPN 1 Cigedug didapati pula bahwa adanya penerimaan yang baik bahkan dengan penilaian yang cenderung baik terhadap penerapan media sosial TikTok sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas 7 SMPN 1 Cigedug Kabupaten Garut