Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSPEKTIF PERDAGANGAN UBIKAYU DALAM BERBAGAI FUNGSI KEGUNAANNYA DI PASAR DUNIA Bonodikun Bonodikun; Putri Suci Asriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 15, No 1: Edisi Januari 2013
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.987 KB)

Abstract

Ubikayu diperdagangkan di pasar dunia sudah sejak lama, namun belum banyak diketahui bahwa ubikayu, dibalik anggapan sebagai barang bermutu rendah, memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai kegunaannya dan berbagai produk yang dihasilkannya. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui perspektif perdagangan ubikayu dalam berbagai fungsi kegunaannya di pasar dunia dan bagaimana implementasi pengembangannya seiring dengan upaya pencapaian kedaulatan pangan di Indonesia. Ubikayu diproduksi oleh negara-negara tropis, yaitu negara-negara di benua Afrika dan Asia. Berbagai fungsi kegunaan ubikayu adalah sebagai bahan pangan, pakan, bahan baku industri, dan berbagai kegunaan lainnya. Di pasar dunia ubikayu dijual dalam bentuk ubikayu segar, ubikayu kering, dan pati ubikayu. Di banyak negara berkembang, selain Thailand, Vietnam dan Indonesia, ubikayu sangat jarang diperdagangkan dan/atau diperdagangkan secara tidak formal. Kata kunci: ubikayu; pasar dunia; perdagangan
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGRAJIN JAMU GENDONG MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN Putri Suci Asriani; Bonodikun Bonodikun; Ellys Yuliarti
Jurnal Bisnis Tani Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Bisnis Tani Cetakan Pertama Desember 2015
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.432 KB) | DOI: 10.35308/jbt.v1i1.583

Abstract

Jamu merupakan sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jamu gendong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman sehat dan menyegarkan. Di Kota Bengkulu produk jamu tradisional dipasarkan secara digendong di punggung dan dijajakan dengan berjalan kaki, serta ada juga yang menjual jamu dengan menggunakan sepeda/sepeda motor. Proses pembuatan jamu selama ini masih tradisional dan belum menggunaan alat bantu modern, oleh karena itu pendapatan rata-rata yang mereka peroleh belum maksimal. Untuk itu sasaran kegiatan pengabdian ini adalah membekali para pengrajin jamu tradisional mengenai pengelolaan usaha yang baik, pembuatan produk yang lebih inovatif, pemberdayaan kelompok/koperasi untuk pengembangan usaha. Dari hasil pengabdian yang telah dilaksanakan dapat direkomendasi beberapa hal, yaitu (1) perbaikan kualitas bahan baku; (2) membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sumber Rejeki menjadi kelompok usaha produktif yang nantinya diharapkan dapat berkembang menjadi Koperasi Jamu Gendong; (3) pengrajin jamu gendong masih menggunakan jamu-jamu sachet racikan yang diproduksi oleh produsen yang belum teregister dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, untuk itu perlu dirintis kerjasama dengan produsen jamu racik yang sudah jelas teregister; dan (4) memproduksi jamu kering dalam bentuk sachet instan.