Persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: pertama; Bagaimana sejarah masuknya Islam di Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Kedua; Apa saja jejak-jejak peninggalan Islam di Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Jenis penelitian historis (historical research) dengan menggunakan teknik bola salju (snowball) dalam menentukan informannya dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan rekaman. Hasil penelitian sebagai berikut: pertama; Sejarah masuknya Islam di Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur di bawa oleh seorang musafir Arab, bernama Sayid Ahmad bin Ali bin Syeikh Abu Bakar yang berasal dari Hadramaut, Yaman pada pertengahan abad ke-19 M di daerah Pasar Palembang (desa Air Dingin) yang sekarang dikenal dengan sebutan Kampung Masjid. Kedua; Adapun jejak-jejak peninggalan Islam di Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, yakni berupa Makam Keluarga Habib Ahmad bin Ali bin Syeikh Abu Bakar terletak di desa Jembatan Dua, Makam Puyang Pinang Tawar di desa Pengubaian, Masjid Jamik Asy Syakiriin di Kampung Masjid desa Air Dingin, Masjid Tua Bandar di desa/Kelurahan Bandar, Dokumentasi Pondok Pesantren Mu’awatul Her School (MHS) yang di dapat dari H. Nuzuar Zahari Said di desa Air Dingin (Kampung Masjid), Sekolah Nahdlatul Ulama (NU) di simpang 3 (tiga) desa Pasar Lama dan yang terakhir buku lama/kitab berbahasa Arab dengan judul Penjelasan Berbagai Ilmu Dalam al-Qur’an milik Sayid Ahmad bin Ali bin Syeikh Abu Bakar.