Haidar Putra Daulay
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERADABAN DAN PEMIKIRAN ISLAM PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW Lesnida Lesnida; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam Vol 6, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ttjksi.v6i2.4839

Abstract

Abstract: This study aims to determine 1) how Islamic civilization was at the time of the Prophet Muhammad. 2) how Islamic thought at the time of the Prophet Muhammad. To find out these two problems, the authors analyzed Islamic civilization and thought at the time of the Prophet Muhammad. in terms of Islamic history during the leadership of the Prophet. This study uses historical research methods. The research method used is to use the historical research method, namely a system of the correct ways to reach historical truth. The results of the research show that there is a figure of the Messenger of Allah SWT. namely, a servant whose presence is eagerly awaited to be able to save and free from the bondage of idolatry. In the midst of a society that is ignorant and perverted, Allah SWT. sent a prophet who gave the right guidance and light, he was the Prophet Muhammad. He was sent with a treatise or teachings from the creator. Give instructions to them about who really has the right to be worshiped and asked for help. Explaining to them the straight path again saves. The Koran and the Sunnah brought real changes to Arabs and nations who embraced Islam. The following article describes the civilization and thought of Islam at the time of the prophet Muhammad. Keywords: civilization, thought, Islam, the time of the Prophet Muhammad
Peradaban dan Pemikiran Islam pada Masa Turki Utsmani Rahmida Putri; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v7i1.3781

Abstract

This paper aims to uncover and review Islamic civilization and thought during the Ottoman period. The typeof this research is using a qualitative descriptive approach, namely the author describes what is contained in the history civilization and Islamic thought during the Ottoman Turkey, as well as the progress they have made by referring to or utilizing various natural methods. The type of research used is literature review.  Researchers only utilizelibrary resources by carrying out reading, processing, and recording research materials. Only collect a few book references needed in research without going into the field. The results of this study are (1) there are several civilizations, namely the field of architectural art, the field of literature and prose, and one in the field of thought, namely wahdatul manifestation pioneered by Ibn ‘Arabi, (2) the progress and decline of the Ottoman Turkey
Peradaban dan Pemikiran Islam pada Masa Bani Abbasiyah Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan; Yumita Anisa Putri
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Juni-September
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.653 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i2.63

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas sejarah peradaban yang berkembang pada masa Dinasti Abbasiyah. Kerajaan Islam Abbasiyah, memiliki kontribusi besar dalam perkembangan Islam, hingga dikatakan sebagai zaman keemasan, kejayaan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Berbagai literatur mengungkapkan secara konkrit zaman keemasan ini dibangun oleh pemimpin-pemimpin yang kuat, berkompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman, sebagai hasil kerja keras para khalifah Abbasiyah menjadikannya sebagai kerajaan terbaik dalam mengukir prestasi. Abbasiyah bagian periodesasi Islam ketiga setelah masa Dinasti Umayyah. Kekuasaan kekhalifahan bertahan sekitar lima abad dengan jumlah 37 khalifah. Terdapat lima khalifah yang memiliki jiwa patriotisme seperti Abu Al-Abbas al-Saffah, Abu Ja’far al-Mansur, al-Mahdi, Harun al-Rasyid dan al-Ma’mun. Tulisan ini mengulas beberapa upaya dalam perkembangan Ilmu pengetahuan, bidang pendidikan, bidang militer, bidang ekonomi, bidang politik, bidang seni, bidang arsitektur, bidang administrasi dan lain sebagainya.
Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah dengan Metode Role playing pada Siswa Kelas VII di SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan Mahisarani Mahisarani; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Juni-September
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.837 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i2.66

Abstract

Penelitian sederhana ini penulis lakukan dengan satu tujuan yakni ingin menganalisa cara meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan sebuah metode yang populer diberi nama role playing yang ditargetkan untuk siswa kelas VII SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan pada semester genap T.P. 2020/2021 dilakukan dengan beberapa tahapan. Metode role playing ini setidaknya menggunakan 2 (dua) siklus kepada 29 anak. Pemerolehan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode role playing pada mata pelajaran PAI materi pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Umayyah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan tahun ajaran 2020/2021. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil presentasi setiap siklusnya. Pada kegiatan pra-siklus, hasil persentase ketuntasannya yaitu 20,68. Hasil persentase ketuntasan tersebut meningkat pada siklus I, yaitu 75,86%. Kemudian pada siklus II, mencapai hasil persentase 93,13%. Pada siklus II ini dihentikan karena 100% siswa telah mengalami ketuntasan. Dengan demikian, penerapan metode tersebut dikategorikan berhasil dalam membantu peningkatan hasil belajar siswa.
PERADABAN DAN PEMIKIRAN ISLAM DI INDONESIA Khodijah Zuhro A. Batubara; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.389 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.128

Abstract

Lajunya perkembangan pemikiran Islam sepanjang sejarah, karena adanya sikap terbuka, toleran dan akomodatif kaum muslimin terhadap hegemoni pemikiran dan peradaban asing, cinta ilmu, budaya akademik, kiprah cendikiawan muslim dalam pemerintahan dan lembaga sosial kemasyarakatan, berkembangnya aliran yang mengedepankan rasio dan kebebasan berpikir, meningkatnya kemakmuran negeri-negeri Islam, dan permasalahan yang dihadapi umat Islam dari masa ke masa semakin kompleks dan memerlukan solusi. Semua bidang keilmuan dijadikan objek kajian oleh para tokoh pemikir Islam, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Dari perkembangan pemikiran Islam ini berimplikasi pada perkembangan peradaban Islam di seluruh penjuru dunia Islam. Perkembangan pemikiran dan peradaban Islam ini ditandai dengan berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia Kata Kunci: Pemikiran, Peradaban di Indonesia
MASUKNYA PEMIKIRAN FILSAFAT KE DUNIA ISLAM Wahyu Rinjani; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.313 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.93

Abstract

Sebagai seorang manusia yang terlahir di era globalisasi saat ini banyak yang menjadi pelajaran berharga yang kita dapatkan. Seperti masuknya pemikiran filsafat ke dunia islam. Sebagaimana filsafat merupakan satu ilmu yang terlahir dari bangsa yunani, setelah ditelusuri pemikiran filsafat ini masuk ke dunia islam itu melalui beberapa tahapan, diantaranya: 1 Perkembangan Pemikiran Yunani, 2 Kontak Tidak Sengaja, 3 Gerakan penerjemah. Setelah melalui tiga tahapan ini masuklah pemikiran filsafat dan kemudian berkembang. Sehingga terlahirlah filsuf-filsuf dari islam seperti, Al-Kindi , Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd dan Al-Ghazali.