Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK LULUSAN SD TIDAK MELANJUTKAN KE SLTP Indah Novita Dewi; Zulkarnain Zulkarnain; Rahma Kurnia Sri Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.012 KB)

Abstract

This research emphasizes in assessing about the causative factors of Elementary Students who do not continue to Junior High School in Marga Batin Village, Wawai Karya Region,  East Lampung District in 2009/2012. Subjects of this research are the parents of graduated elementary school students who do not continue to Junior High School.  The research are using descriptive methode. Despite, this research are population research with the total population are 45 families. 1) The low income of parents are around Rp. 300.000,-500.000,- month or 57,8% , the occupation as farmer are 57,8 %, trader 31,1% causing the graduated Elementary Students could not continue to Junior High School. 2) Parents who have Low education level, 44% of them only graduated from Elementary School, make their children as graduated Elementary School Students could not continue to Junior High School. 3) The number of dependent children in the family are  ≥ 3 children, around 64,4%, causing the graduated elementary school students could not continue to junior high school.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang faktor-faktor penyebab anak lulusan SD tidak melanjutkan ke SLTP di Desa Marga Batin Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009-2012. Subjek penelitian adalah orang tua dari anak lulusan SD yang tidak melanjutkan ke SLTP, dengan populasi sebanyak  45 KK. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, dokumentasi dan kuesioner 1) Pendapatan orang tua rendah yaitu  Rp 300.000 – 500.000,–/bulan (57,8 %), menyebabkan anak lulusan SD tidak melanjutkan ke SLTP; 2) Tingkat pendidikan orang tua rendah yaitu tamat SD (44 %), menyebabkan anak lulusan SD tidak melanjutkan ke SLTP; 3) Jumlah tanggungan anak dalam keluarga sebanyak ≥ 3 anak sebesar 64,4 %, menyebabkan anak lulusan SD tidak melanjutkan ke SLTP.Kata kunci: anak, lulusan, sekolah
KAJIAN SOSIALEKONOMI BUDA YA DAN PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR DANAU TEMPE Indah Novita Dewi; Jwanuddin Jwanuddin
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 2, No 3 (2005): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpsek.2005.2.3.259-268

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2002 dengan lokasi di lingkungan masyarakat sekitar danau tempe, terdiri dari 7 kelurahan/desa, yang tersebar dalam 3 kabupaten secara purposive. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan faktor sosial ekonomi dan budaya masyarakat di sekitar Danau Tempe. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana dengan jumlah responden 158 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara orientasi lapangan, wawancara maupun duplikasi data skunder. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan analisis Chi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sekitar danau tempe memiliki karakteristik ; mayoritas bermata ,pencaharian sebagai nelayan dan petani palawija, tingkat pendidikan penduduk rendah, pendapatan tergantung musim. Hasil analisis Chi-kuadrat menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kelestarian Danau Tempe tidak dipengaruhi oleh umur, tingkat pendidikan maupun pendapatan masyarakat.