Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Comparison of Response, Hard Work Character and Character of Love for the Motherland of Students: Integration of Traditional Games Patok Lele Syahrial Syahrial; Asrial Asrial; Arsil Arsil; Silvina Noviyanti; Dwi Agus Kurniawan; M. Andika Robiansah; Qonita Luthfiah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.884 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.739

Abstract

This study aimed to see the effect of integrating the traditional Game of Patok Lele on learning. This type of research is a mixed method. This study involved several variables as research categories, namely response, cooperative character, and peace-loving character, with a sample of 50 students. Data analysis used descriptive and inferential statistics. The integration was carried out at the State Elementary School 45/I Sridadi and Madrasah Ibtidaiyah 1  Batang Hari seen in the response, the character of cooperation and the character of love for the homeland. The result is that each variable of the response, social care character, and patriotism character has a significant comparison, with a value of sig 0.05 and each dominant variable in the good category.
Hubungan Antara Lagu Wajib Nasional dengan Karakter Nasionalisme SD Negeri 109/IV Kota Jambi Restu Aulia Putri. M; Arsil Arsil; Muhammad Sholeh
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara lagu wajib nasional dengan karakter nasionalisme di SD Negeri 109/IV Kota Jambi. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 109/ IV Kota Jambi pada semester ganjil tahun ajaran 2021. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan penyebaran kuesioner atau angket kepada peserta didik. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif, setelah itu data di analisis dengan bantuan program SPSS V.20 tentang hubungan antara lagu wajib nasional dengan karakter nasionalisme pada peserta didik. Hasil penelitian ini diduga bahwa adanya hubungan antara lagu wajib nasional dengan karakter nasionalisme pada peserta didik. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV dengan jumlah responden sebanyak 76 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang diberikan adalah angket dengan pernyataan untuk lagu wajib nasional sebanyak 18 pernyataan dan pernyataan untuk karakter nasionalisme sebanyak 16 pernyataan. Analisis data menggunakan korelasi sederhana, diperoleh nilai dengan hasil korelasi sebesar 0,536 dan nilai korelasi lebih besar dari r tabel yaitu sebesar 0,223. Setelah membandingkan nilai rxy (0,536) > r tabel (0,223) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat korelasi yang signifikan antara lagu wajib nasional (X) dan karakter nasionalisme (Y).
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN RECONNECTING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 131/IV KOTA JAMBI Muthia Okta Violina; Arsil Arsil; Hendra Budiono
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18978

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan strategi pembelajaran Reconnecting untuk meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yang masing-masing dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan melakukan wawancara, observasi melalui lembar observasi motivasi belajar siswa, lembar observasi motivasi guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi reconnecting dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada motivasi elajar siswa. Pada siklus I pertemuan I tingkat motivasi belajar siswa sebesar 26,08%. Kemudian pada siklus I pertemuan II motivasi belajar siswa naik menjadi 43,47%. Kenaikan ini terus berlanjut pada siklus II pertemuan I motivasi belajar siswa naik sebesar 60,86%. Hingga pada siklus II pertemuan II motivasi belajar siswa sudah menduduki persentase sebesar 78,26%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi reconnecting mampu meningkatkan motivasi belajar siswa yang dilihat dari peningkatan yang telah mencapai lebih dari 70% atau sebanyak 18 dari 23 siswa yang mampu memenuhi indikator keberhasilan peneliti.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Lia Armalita Sari; Arsil Arsil; Hendra Budiono
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran IPAS siswa kelas IV Sekolah Dasar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dan untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa observasi melalui lembar observasi keaktifan belajar siswa dan juga observasi guru serta dokumentasi yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 153/IX Suka Makmur. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan keaktifan belajar IPAS siswa terlihat dari lembar observasi pada siklus I keaktifan belajar siswa 42,8% pada kategori (Sedang). Meningkat pada siklus II menjadi 77,3% dengan kategori (Tinggi). Berdasarkan temuan hasil penelitian maka dapat disimpulkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPAS siswa kelas IV SD Negeri 153/IX Suka Makmur dapat meningkat setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS).
Desain LKPD pada Pembelajaran Matematika dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Kelas I Sekolah Dasar Pajar Alhabibi Habib; Suci Hayati; Arsil Arsil; Aldo Febrianto
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.27542

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan desain LKPD berbasis model pembelajaran merdeka pada pembelajaran matematika di kelas 1 Sekolah Dasar. Metode penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementation dan evaluation). Data penelitian diperoleh melalui angket yang diberikan kepada validator ahli media, ahli materi, ahli bahasa. Setelah itu, data dianalisis untuk mendapatkan hasil kevalidan dan kepraktisan LKPD yang dikembangkan. Hasil penelitian ini berupa desain LKPD berbasis model pembelajaran merdeka pada pembelajaran matematika di kelas I Sekolah Dasar. Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh skor rata-rata 98.33% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi oleh ahli media memperoleh skor rata-rata 100% dengan kategori sangat valid, hasil validasi oleh ahli bahasa diperoleh skor 100% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa desain LKPD berbasis model pembelajaran merdeka pada pembelajaran matematika di kelas 1 sekolah dasar sangat valid dan layak diujicobakan dilapangan.