Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penentuan Jumlah Teller Yang Optimal Berdasarkan Metode Antrian (Studi Pada Bank Mega Cabang Pemuda Semarang) Prabowo, Fajar; Bodroastuti, Tri
Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 Tahun 2012
Publisher : Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.236 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the level of teller service at Bank Mega Cabang Pemuda Semarang. The data required in the form of primary data, namely the number of customers who came in and were served each weekday. The data obtained through observation of the observation period that was conducted from May 28 until June 22, 2012 at 08.00 pm until 15.00 pm. The techniques of data analysis used the method of multichannel – single phase. The results showed that Bank Mega needed to do additional service facilities, the addition amount of the original teller from three became five tellers. With the addition it showed the decrease number of customer wait time before 22 minutes 2 seconds to 5 minutes 16 seconds, so that service performance could be optimized. However, this addition is only required every the first week since the week the number of customers who come in line to get more services than other weeks. Keywords: teller, multichannel-single phase
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING BERBASIS KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS X SMK KABUPATEN PEKALONGAN Fajar Prabowo; Harjito Harjito; Suwandi Suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5, No 1 (2020): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v5i1.6327

Abstract

HHasil penelitian ini menunjukkan kebutuhan siswa dan guru terkait bahan ajar menulis puisi, ketersediaan bahan ajar yang selama ini beredar dan digunakan dalam proses pembelajaran. Prototipe konten yang terdapat dalam bahan ajar menulis puisi menggunakan metode mind mapping berbasis keindahan alam, secara sistematis isi bahan ajar menulis puisi menggunakan metode mind mapping berbasis keindahan alam meliputi: sampul, kata pengantar, daftar isi, pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar, konsep pembelajaran menulis puisi menggunakan metode mind mapping berbasis keindahan alam sebagai komponen isi bahan ajar ada empat, yaitu (1) Bab I Elemen Bangunan Puisi, (2) Bab II Rima Dalam Puisi, (3) Bab III Majas Dalam Puisi, (4) Bab IV proses pembelajaran kegiatan menulis puisi menggunakan metode mind mapping berdasarkan keindahan alam, (5) Pedoman untuk penilaian dan penilaian penulisan puisi dengan metode mind mapping berdasarkan keindahan alam. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar untuk menulis puisi dengan menggunakan metode mind mapping ini berdasarkan keindahan alam, yaitu kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ditemukan di kelas X SMK.
Nursing Interventions in Cancer Pain Management: Enhancing Patient Outcomes through Integrated Pharmacological and Non-Pharmacological Approaches Prabowo, Fajar; Setiawan, Dwi; Wijayanti, Hana
Java Nursing Journal Vol. 3 No. 3 (2025): July - October 2025
Publisher : Global Indonesia Health Care (GOICARE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61716/jnj.v3i3.116

Abstract

Background: Cancer pain is one of the most challenging symptoms for patients, often leading to a significant decline in their quality of life. Despite advances in pain management, many cancer patients still experience insufficient pain relief. Nurses, who are on the front lines of patient care, play a vital role in managing this pain by using both pharmacological and non-pharmacological methods. However, the effectiveness of these combined interventions is not well understood. Purpose: The purpose of this study was to explore how nurses manage cancer pain and assess the impact of combining pharmacological and non-pharmacological treatments on pain levels and quality of life for cancer patients. Methods: This cross-sectional study was conducted at Columbia Asia Hospital Semarang over a 12-month period, from January 2024 to December 2024. We enrolled 420 participants—210 cancer patients and 210 registered nurses. Pain was assessed using the Numeric Rating Scale (NRS), and quality of life was measured using the Brief Pain Inventory (BPI). We used descriptive statistics, t-tests, and multivariate regression to analyze how different nursing interventions influenced patient outcomes. Results: Patients receiving a combination of pharmacological and non-pharmacological interventions reported significantly lower pain intensity (mean = 5.3, SD = 1.8) and better quality of life scores (mean = 68.4, SD = 12.3) than those who only received pharmacological treatments. Our regression analysis revealed that opioids were effective in reducing pain, while combining them with non-pharmacological interventions like cognitive-behavioral therapy improved patients' overall well-being. Conclusion: This study highlights the effectiveness of integrating pharmacological and non-pharmacological pain management strategies, improving both pain relief and quality of life for cancer patients. Nurses play a crucial role in these interventions, and further research should examine the long-term benefits and the potential use of digital tools in pain management.
Neurointervensi Prabowo, Fajar
Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia Vol 41 No 4 (2025): Volume 41 Nomor 4, September 2025
Publisher : PERDOSNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52386/neurona.v41i4.842

Abstract

Sejarah Neurointervensi dimulai pertama kali oleh Prof. Egas Moniz, seorang kebangsaan Portugese yang mendapatkan perhargaan Nobel kedokteran melakukan penemuan prosedur angiografi pada tahun 1928 kemudian berkembang menjadi suatu prosedur minimal invasive. Prosedur ini dilakukan pada pasien dengan kelainan pembuluh darah otak dan medula spinalis seperti, stroke, aneurisma, malformasi pembuluh darah dan tumor otak. Di Indonesia, prosedur neurointervensi dilakukan oleh seorang neurologist, radiologist dan neurosurgeon yang telah menyelesaikan pendidikan tambahan fellowship neurointervensi vaskular, neuroradiologi atau bedah saraf vaskular. Khusus perkembangan neurointervensi di Indonesia tidak lepas dari perjuangan dr.Fritz Sumantri Usman pada tahun 2008 yang telah menyelesaikan pendidikannya dari Egas Moniz Neurointervention dan Stroke Fellowship di Sir Ganga Ram Hospital New Delhi India, kemudian dari seorang diri menjadi 10 orang pada tahun 2011, hingga pada tahun 2025 ini telah terdapat 152 neurointervensionis yang tersebar di seluruh Indonesia. Pendidikan fellowship yang ditempuh saat ini tidak hanya berasal dari India, tetapi juga dari Korea Selatan, Vietnam, Cina, Austria dan terdapat 8 Rumah Sakit di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan fellowship neurointervensi vaskular. Berbagai tindakan endovakular yang dilakukan seorang neurointervensionist seperti mekanikal trombektomi telah menjadi standar pelayanan dalam penanganan stroke akut, begitu juga dengan berbagai prosedur endovaskular lainya dengan minimal invasif menawarkan keuntungan dibandingankan tindakan operasi. Semoga neurointervensi Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sesuai yang tercantum dalam mars derap neurointervensi, mula cita menanjak dan mendaki, bukan mudah satukan langkah kaki, tekad baja demi ibu pertiwi, bangun Neurointervensi. Jaya Neurointervensi.