Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MENELUSURI KEBERADAAN JARINGAN IRIGASI SUBAK DI KOTA DENPASAR MADE NOVIA INDRIANI; IDA AYU PUTU SRI MAHAPATNI; I NYOMAN SUTA WIDNYANA; I PUTU LAINTARAWAN
JURNAL SEWAKA BHAKTI Vol 2 No 1 (2019): Sewaka Bhakti
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.284 KB) | DOI: 10.32795/jsb.v2i1.289

Abstract

Keberadaan subak di Bali sebagai sistem pengaturan air secara tradisional sudah berusia ribuan tahun. Pada era sekarang yang cenderung berkutat dengan berbagai teknologi terkini mungkin jarang sekali yang mengetahui dan paham mengenai subak atau irigasi tradisional Bali tersebut. Subak merupakan sistem pengelolaan pendistribusian aliran irigasi pertanian khas masyarakat Bali dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat Bali. Melalui sistem subak ini para petani mendapatkan jatah air sesuai ketentuan yang diputuskan dalam musyawarah warga. Pengabdian menelusuri keberadaaan jaringan irigasi subak di Kota Denpasar, dilakukan untuk mengetahui keberadaan jaringan irigasi subak serta keberlanjutan pengelolaan jaringan irigasi subak di kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematik agar dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu alur pemikiran yang logis dan sistematis. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain melalui telaah referensi maupun pengumpulan data-data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi pemerintahan mengenai informasi subak di kota Denpasar. Sedangkan data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan atau observasi di lapangan, survey pengukuran dan juga melalui proses wawancara kepada pihak-pihak yang terlibat langsung mengenai jaringan irigasi subak di wilayah kota Denpasar. Adapun anggota khalayak yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain klian subak/ pekaseh, serta krama subak atau anggota subak sebagai sumber informasi yang dikumpulkan melalui wawancara dan survey secara langsung di lapangan. Hasil pengumpulan data/ inventarisasi tersebut serta telaah mengenai keberlanjutan pengaturan air irigasi berdasarkan data existing yang sudah terkumpul kemudian diserahkan kepada masyarakat, pengurus subak serta pihak atau instansi terkait pemerintah kota Denpasar. Keberadaan sistem jaringan irigasi subak di kota Denpasar saat ini dengan kondisi baik relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi rusak ringan berat, rusak sedang dan rusak ringan. Sehingga untuk keberlanjutan pengelolaan jaringan irigasi subak di kota Denpasar, diperlukan kerjasama dari pihak-pihak yang terkait untuk melakukan kegiatan pencegahan, pemeliharaan serta pengelolaan jaringan irigasi subak dengan baik.
SOSIALISASI PENGGUNAAN LITERASI DIGITAL PADA MASYARAKAT DALAM PEKERJAAN PEMELIHARAAN KONSTRUKSI JALAN SERTA BANGUNAN PELENGKAP Made Novia Indriani; Ida Bagus Wirahaji; Ida Ayu Putu Sri Mahapatni; A.A.A Made Cahaya Wardani
JURNAL SEWAKA BHAKTI Vol 8 No 1 (2022): Sewaka Bhakti
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/jsb.v8i1.2220

Abstract

This community service aims to further enrich insight into the condition of road pavement construction and complementary buildings (road drainage and culverts) on environmental roads in Sibanggede Traditional Village, Abiansemal District, Badung Regency. non-governmental activities in maintaining the condition of road pavement construction as access in carrying out various activities, through the activity "Socialization of the Use of Digital Literacy in the Community in Maintenance Works of Road Construction and Complementary Buildings". Data was collected using the methods of interview, observation, and documentation. The stages of service activities include: initial survey and data inventory, location measurement, calculation of RAB and design drawings, video content creation activities related to community service activities for the use of digital literacy in road construction maintenance work and complementary buildings.
Analisis Pola Rantai Pasok Material Pasir pada Proyek Perumahan di Kabupaten Tabanan Ida Ayu Putu Sri Mahapatni; I Dewa Made Agung Pradnyana Putra
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.4 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v11i1.3929

Abstract

Keterlibatan berbagai pelaku pada kegiatan pengembangan perumahan membentuk suatu pola hubungan yang menempatkan satu pelaku sebagai salah satu mata rantai dalam rangkaian kegiatan untuk menghasilkan perumahan yang disebut sebagai rantai pasok/supply chain pengembangan perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola rantai pasok material pasir oleh pengembang pada proyek konstruksi perumahan di Kabupaten Tabanan, mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi pola rantai pasok material pasir tersebut, mengetahui perbandingan alternatif pola rantai pasok material pasir antar pengembang jika dilihat dari efisiensi biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan material pasir. Metode yang digunakan adalah model transportasi dengan bantuan aplikasi POM-QM versi 3 dengan memasukkan data proyek perumahan berupa nama prroyek, kebutuhan material pasir dan data supplier berupa nama supplier, persediaan material pasir dan harga material pasir yang diberikan kepada proyek perumahan. Data yang diolah tersebut didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak kontraktor dan supplier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 pola rantai pasok material pasir pada proyek konstruksi perumahan di Kabupaten Tabanan yang digunakan oleh kontraktor perumahan, yaitu 3 (tiga) pola yang menggunakan supplier material pasir dari luar Kabupaten Tabanan dan 1 (satu) pola yang menggunakan supplier material pasir lokal di Kabupaten Tabanan. Pola rantai pasok tersebut dipengaruhi oleh karakteristik proyek perumahan dan supplier material pasir yang digunakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi rantai pasok material pasir pada proyek konstruksi perumahan di Kabupaten Tabanan adalah dari persediaan material pada supplier yang digunakan, harga yang diberikan oleh supplier tersebut dan permintaan material pasir oleh proyek perumahan, Supplier lokal di Kabupaten Tabanan hanya digunakan sebagai supplier alternatif oleh kontraktor, melihat dari harga yang diberikan jauh lebih mahal dari supplier yang berada dekat dengan lokasi Galian C.
Analisis Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek dengan Metode Earned Value Pada Proyek Pembangunan Jembatan Pangkung Dalem Ruas Jalan Gitgit-Wanagiri Ida Ayu Putu Sri Mahapatni; Cokorda Putra; Kadek Eka Murwanta
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.344 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v11i2.5424

Abstract

Untuk mencapai pembangunan yang berbobot dan ideal maka diperlukan manajemen yang tersusun dengan baik agar proyek dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan jadwal. Untuk itu diperlukan adanya pengendalian proyek yang dapat dilakukan dengan evaluasi kinerja dan kapan diperlukan langkah perbaikan. Pemantauan dan pengendalian disamping memerlukan perencanaan yang realistis sebagai tolak ukur pencapaian sasaran, juga harus dilengkapi dengan teknik dan metode yang dapat segera mengungkapkan tanda-tanda terjadinya penyimpangan. Dalam konsep earned value akan dikaji tentang berapakah perkiraan biaya dan waktu aktual untuk menyelesaikan proyek serta bagaimanakah kinerja waktu dan biaya pelaksanaan proyek. Lokasi penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Jembatan Pangkung Dalem Ruas Jalan Gitgit - Wanagiri di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Earned Value. Sumber data diperoleh melalui wawancara, dan observasi secara langsung terhadap para responden dari pihak kontraktor pelaksana PT. Adi Murti.Berdasarkan hasil penelitian dengan metode Earned Value perkiraan waktu penyelesaian pekerjaan atau Estimate All Schedule (EAS) adalah 67,25 minggu, jauh lebih lambat dari jadwal rencana yaitu 43 minggu dengan biaya penyelesaian proyek sebesar nilai Estimate All Cost (EAC) yaitu Rp. 8.862.419.697.52 jauh lebih besar dari nilai Budgeted At Completion (BAC) yaitu sebesar Rp. 6.690.571.000,00. Sehingga selisih antara EAC dengan BAC yaitu sebesar 32,46%. Analisis kinerja dengan Earned Value pada saat pelaporan yang telah dicapai pada minggu ke-25 menunjukkan kinerja pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan dengan biaya pelaksanaan proyek lebih besar dari biaya yang telah dianggarkan.
SOSIALISASI PEMBUATAN ECO-ENZYME SEBAGAI PUPUK CAIR DAN DESINFEKTAN ALAMI DI DESA ADAT GUWANG KABUPATEN GIANYAR A.A.A Made Cahaya Wardani; I Nyoman Suta Widnyana; Cokorda Putra; Ida Ayu Putu Sri Mahapatni; Made Novia Indriani
JURNAL SEWAKA BHAKTI Vol 9 No 1 (2023): Sewaka Bhakti
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/jsb.v9i1.3503

Abstract

During religious ceremonies, the presence of waste tends to increase, dominated by organic and household waste. The composition of organic waste is mostly caused by ceremonial waste from a series of leaves or fruits. The same thing happened in the Guwang Traditional Village, Gianyar Regency. This activity aims to find out the existence of waste and waste banks in the Guwang Sukawati Traditional Village and to socialize the manufacture of eco-enzymes, through several stages including conveying the benefits of eco-enzymes, demonstrating the making of eco-enzymes, to the stage of module distribution and evaluation involving local community. The socialization of making eco enzyme was highly appreciated and enthusiastically welcomed by the pekaseh and members of the Babakan subak in the Guwang Traditional Village, this is because the farmers can directly feel and use it. This socialization is also very right on target because it is directly given to farmers in the village and is expected to open their horizons in managing organic waste and using environmentally friendly fertilizers.
Struktur Dan Desain Bangunan Tradisional Bali Di Banjar Cekeng, Desa Sulahan, Bali Made Novia Indriani; Ida Ayu Putu Sri Mahapatni1; I Putu Laintarawan; I Wayan Artana
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 24, No 1 (2023): Techno Volume 24 NO.1 April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v24i1.16980

Abstract

The structure and design of traditional Balinese buildings are still great features, especially when it comes to keeping culture, society, and religion alive in old buildings. Research on building design structures still needs to be reported. This study aims to analyze the structure and design of traditional Balinese buildings in Banjar Cekeng, Sulahan Village, Bali. The mixed method study design was used to direct residents of Br Cekang to sekanem and Paon buildings. Data analysis is carried out descriptively. As a result, the traditional Balinese structure and design of the Sakanem and Paon (kitchen) in Banjar Cekeng meet SNI based on structural analysis. The findings show the strength of the structure for the beams and that the bale Sakanem and Paon horses have sufficient vertical rigidity to withhold the working boundary loads. Furthermore, at the lateral deviation of the Sakanem and Paon building structures, they have sufficient lateral rigidity to withstand the earthquake loads in the x and y directions. Maximum factored force analysis obtained the results of the structures of models 1 (Sakanem), consisting of column and beam structure components made of wooden material, and models 2 (Paon), with concrete column structure components, bamboo, and wooden beams. The nominal bending and sliding capacities of Sakanem and Paon beams are greater than the ultimate bending and sliding capacities. The combined capacity of bending and axial columns in Sakanem and Paon buildings is smaller than the bending and axial capacity of ultimate and practical columns in Paon buildings, not crossing the interaction boundary line.
Analisis Rasio Penurunan Harga Penawaran Kontraktor dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) serta Hubungannya Terhadap Waktu Pelaksanaan Proyek Gedung: (Studi Kasus: Proyek Pemerintah di Kota Denpasar) I Gede Yudha Prasetya; Made Novia Indriani; Ida Ayu Putu Sri Mahapatni
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i1.6404

Abstract

Harga penawaran kontraktor terhadap HPS pada tahun 2020 rata-rata berada di bawah 80% nilai HPS. Kenyataanya berdasarkan hasil wawancara di lapangan ternyata masih ada beberapa proyek yang mengalami kertelambatan dari waktu yang telah disepakati dalam kontrak. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio pernurunan harga penawaran kontraktor dengan HPS terhadap waktu pelaksanaan proyek. Data dikumpulkan dari berbagai proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar yang menjadi objek pada penelitian ini. Hasil perhitungan rasio HPS terhadap penawaran menunjukkan bahwa rasio yang nilainya kurang dari 10% berjumlah 6% dari total atau sebanyak 3 proyek, rasio yang nilainya antara 10 % sampai dengan 20% berjumlah 29% atau sebanyak 14 proyek, rasio yang nilainya antara 21 % sampai dengan 30% berjumlah 50% atau sebanyak 24 proyek, dan rasio yang nilainya antara 31 % sampai dengan 40% berjumlah 15% atau sebanyak 7 proyek. Hasil analisis regresi linier sederhana adalah Y = 8,049 + 0,399 X. Hasil ini mempunyai arti bahwa apabila penurunan harga penawaran (X) mengalami peningkatan sebesar 1 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap maka waktu pelaksanaan proyek akan meningkat sebesar 0,399.
Characteristics of Traditional Balinese Buildings in Banjar Cekeng, Sulahan Village, Bali Ida Ayu Putu Sri Mahapatni; I Wayan Artana; I Putu Laintarawan; I Made Surya Permana Putra; I Putu Gede Adi Gunawan
International Journal of Architecture and Urbanism Vol. 7 No. 2 (2023): International Journal of Architecture and Urbanism
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijau.v7i2.13495

Abstract

Traditional Balinese buildings, especially in Cekeng Village, have changed and gotten worse as tourism has grown. Nevertheless, nothing has been said about the layout, building materials, shape, or size of traditional Balinese houses in Banjar Cekeng. This study aimed to analyze the characteristics of the traditional Balinese house building in Banjar Cekeng, Sulahan Susut Village, Bangli. Qualitative, descriptive research design, where data is gathered through interviews and written accounts of what happened. Data analysis is carried out descriptively. The results showed that the characteristics of traditional Balinese house buildings in Banjar Cekeng, Sulahan Village, Susut District, Bangli Regency, in terms of the shape of the building, have changed, especially regarding the height of the building. In general, the layout of the buildings is not that different from the traditional architecture of mainland Bali. There are paon (bale daja), pelinggih penunggu karang, and tebe surrounded by bamboo forests. In terms of building materials, it is dominant to use natural materials such as wood (Merbau and camphor wood) and bamboo. However, the lack of bamboo, which is quite a lot, has resulted in people choosing to use other materials. Hence, the uniqueness of the traditional buildings of Cekeng village, in terms of roof building materials, namely, bamboo, has changed to a tile roof, both for sakanem and paon buildings.
Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas dan Kenyamanan Pekerja Konstruksi I Wayan Widiana; I Wayan Muka; Ida Ayu Putu Sri Mahapatni
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i2.7605

Abstract

Pelaksanaan proyek kontruksi memiliki potensi adanya kecelakaan kerja. Oleh karena ketersediaan peraturan maupun peralatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi penting. Selain itu, K3 juga menjadi penting diperhatikan untuk kenyamanan dan kesejahteraan pekerja konstruksi yang akhirnya mempengaruhi produktivitas pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan K3 terhadap produktivitas dan kenyamanan pekerja konstruksi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitaif yang dengan studi kasus pada Pembangunan Jembatan di Jalan Campuhan Desa Pangsan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dengan menggunakan sampel jenuh sejumlah 32 sampel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis jalur melalui program SPSS 26.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: Model persamaan yang dihasilkan adalah yang pertama: M = 0,110X+ 0,893, yang menggambarkan pengaruh variabel K3 (X) terhadap kenyamanan pekerja (M). Nilai Beta sebesar 0,110 yang menunjukkan bahwa tinggi rendahnya kenyamanan pekerja dipengaruhi oleh K3 sebesar 11%, sedangkan 89% lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Persamaan kedua: Y = 0,230X + 0,485M + 0,564, yang berarti pengaruh variabel K3 (X) terhadap variabel Produktivitas Pekerja (Y). Hal ini bisa diartikan bahwa implementasi yang baik dari praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja tidak hanya langsung meningkatkan produktivitas pekerja, tetapi juga memiliki dampak positif pada kenyamanan pekerja.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis : (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Aahana Village, Jalan Sri Kahyangan 1, Br. Berawa, Tibubeneng-Kuta Utara, Kabupaten Badung-Bali) Ida Ayu Putu Sri Mahapatni; I Putu Laintarawan; A.A.A. Made Cahaya Wardani; Putu Roy Saputra
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v13i2.9867

Abstract

Keterlambatan proyek konstruksi dapat diartikan tidak terpenuhinya waktu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan yang tertera pada kontrak. Banyak faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan pada pelaksanaan proyek konstruksi, penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah adanya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, faktor cuaca, kurangnya tenaga kerja, material dan peralatan, kesalahan dalam perencanaan, dan pengaruh terlibatnya pemilik proyek (owner). Sering adanya ketidaksesuaian antara rencana yang telah dibuat dengan kenyataan yang sebenarnya yang diakibatkan oleh banyak faktor, sehingga dampak yang sering terjadi adalah keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor penyebab terjadinya keterlambatan dalam proses pembangunan Aahana Village Canggu dengan menggunakan metode FTA. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab keterlambatan proyek Aahana village canggu disebabkan dari tahap perencanaan, owner, konsultan pengawas, kontraktor, lingkungan dan perijinan. Hasil penelitian ini menunjukkan sumber risiko keterlambatan yang paling besar terjadi pada proyek diperoleh yaitu pada perhitungan probability index didapatkan bahwa kode D1-D6 pada indikator terhadap faktor penyebab keterlambatan karena pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor tidak berjalan lancar memiliki nilai probabilitasnya paling tinggi sebesar 5.85.