Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Effect Of Aromatherapy Massage on Anxiety Levels in Postpartum Women Erinda Nur Pratiwi; Siti Nurjanah; Ajeng Maharani Pratiwi; Aris Prastyoningsih; Atiek Murharyati; Hanugrah Ardya Crisdian Saraswati
Journal of Midwifery Vol 5, No 2 (2020): Published on Desember 2020
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jom.5.2.1-4.2020

Abstract

Anxiety is an affective disorder characterized by deep and ongoing feelings of fear or worry. Research in Germany found 16.2% of 6-week postpartum mothers with pure anxiety disorder control (phobias, panic, acute adjustment disorder with anxiety). On the first day of the postpartum period, 82% were diagnosed with phobias. Miller et al showed that 10% of women experienced symptoms of anxiety and controls from 6 weeks to 6 months after delivery. Aromatherapy is a non-pharmacological strategy for anxiety management developed to reduce anxiety in patients. Aromatherapy can be used as an emotional therapy, thereby enhancing relaxation. Besides aromatherapy, aromatherapy massage can be used for stress management for individual health, and has often been used as a therapy to control pain and reduce psychological stress, such as anxiety. The results of a study conducted by Winai in 2003 explained that jasmine oil has a stimulating effect on nervous system function, by inhaling jasmine oil it can affect brain wave activity, increase positive emotions including feelings of happiness, prosperity, activity, freshness and romance and improve mood. The mood or mood that is often erratic in postpartum mothers can get better by inhaling jasmine oil. One of the types of complementary therapy according to Permenkes Number 15 of 2018 is aromatherapy, which is a popular therapy for mothers and midwives. The purpose of this study was to determine the effect of aromatherapy massage on anxiety levels in postpartum mothers. The benefit of this research is that it can be a complementary therapy, especially for postpartum mothers who experience anxiety so that they are comfortable living as a new mother in their life. The research design used a Quasi Experimental design, which is a study that does not have strict restrictions on randomization with the Non-Randomized Control Group Pretest and Posttest Design, the grouping of samples in the treatment group and the control group is not done randomly.
Pengetahuan Kader Tentang Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Erinda Nur Pratiwi; Winda Windiyani
JURNAL KEBIDANAN Vol 10 No 1 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v10i1.170

Abstract

Masa Keemasan pada pertumbuhan dan perkembangan anak biasanya ada pada usia dibawah 5 tahun atau lebih dikenal dengan masa Golden Age. Masa anak- anak hanya memiliki satu kali masa kemesasan atau masa periode golden age yang tidak bisa terlewatkan, Dari data Riskesdas tahun 2018 bahwa di Indonesia Balita tidak melakukan penimbangan berat badan sekitar 54,6%, sedang kan balita yang tidak melakukan pengukuran tinggi badan atau panjang badan sekitar 77,8% dalam 1 tahun terakhir pada anak usia 0-52 bulan. Peran kader posyandu sangat penting selain tenaga kesehatan, orang tua, kader juga berperan aktif dalam proses pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu upaya dalam menunjang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak pemerintah menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar(Aticeh 2015). Peran kader sangatlah penting dalam melaksanakan Skiring Stimulasi Deteksi intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Maka dari itu diharapkan kader dapat mempunyai pengetahuan atau wawasan yang luas sebagai modal dalam pelaksanaan skrining Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif dengan jumlah responden sebanyak 33 responden. Hasil dari penelitian menunjukan pengetahuan kader berada pada kategori cukup. Kesimpulan dan saran diharapkan kader dapat meningkatkan pengetahuannya.
PENGARUH KONSUMSI JANTUNG PISANG BATU TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU PADA IBU POST PARTUM DI DESA BANYUTOWO Ajeng Maharani Pratiwi; Sherly Fatikasari; Erinda Nur Pratiwi
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i2.1865

Abstract

Latar Belakang : Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sangat dibutuhkan untuk kesehatan bayi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan memperoleh semua kelebihan ASI serta terpenuhi kebutuhan gizinya secara maksimal sehingga dia akan lebih sehat, lebih tahan terhadap infeksi, dan rentan alergi. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Batu Terhadap Produksi Air Susu Ibu pada Ibu Post Partum di Desa Banyutowo. Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode Quasy Experiment dengan rancangan one grup pretest-posttest. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, Jumlah responden 14. Hasil Penelitian : Produksi Asi sebelum konsumsi jantung pisang batu mempunyai rata rata 37.172, sedangkan setelah konsumsi jantung pisang batu mempunyai rata rata 59.556. Jadi ada perbedaan terhadap produksi ASI sebelum dan sesudah mengkonsumsi Jantung pisang batu.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TINGKAT DEPRESI LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Atiek Murharyati; Wahyuningsih Safitri; Erinda Nur Pratiwi; Adhi Wardhana Amrullah; Heni Nur Kusumawati; Hanugrah Ardya Crisdian S
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 12 No. 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.27 KB) | DOI: 10.34035/jk.v12i2.744

Abstract

Penyakit yang dialami lansia seringkali memperberat tingkat depresi lansia. Penyakit kronis yang sering dijumpai di lansia adalah hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap tingkat depresi lansia penderita hipertensi. Metode penelitian dengan quasy experiment dengan design penelitian one group pre and post test without control. Teknik sampling menggunakan total sampling yaitu sejumlah 24 orang lansia. Analisa data menggunakan uji paired t test. Hasil uji analisis paired sample t-test pada data pre dan post senam lansia menunjukkan nilai p value 0,000 artinya terdapat pengaruh senam lansia terhadap tingkat depresi lansia penderita hipertensi. Kesimpulannya adalah lansia penderita hipertensi membutuhkan kegiatan aktifitas fisik seperti senam lansia sehingga dapat mencegah depresi yang bisa memperberat kondisi lansia. Diseases experienced by the elderly often complicate the depression level of the elderly. A chronic disease that is often found in the elderly is hypertension. The purpose of the study was to determine the effect of elderly exercise on the level of depression in elderly patients with hypertension. The research method is a quasi-experimental research design with one group pre and post test without control. The sampling technique used a total sampling of 24 elderly people. Data analysis using paired t test. The results of the paired sample t-test analysis on the pre and post elderly exercise data showed a p value of 0.000, meaning that there was an influence of elderly exercise on the level of depression in elderly patients with hypertension. The conclusion is that elderly people with hypertension need physical activities such as elderly gymnastics so that they can prevent depression which can aggravate the condition of the elderly.
Upaya Meningkatkan Keberhasilan Asi Eksklusif Melalui Pemberdayaan Kader dengan Pemberian Edukasi Booklet “Sidara” (Laktasi dan Perawatan Payudara) Aris Prastyoningsih; Freieda Ani Noor; Siti Nurjannah; Erinda Nur Pratiwi; Ajeng maharani Pratiwi
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.1 No.1 Oktober (2021) : ABDIMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.975 KB)

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita banyak sekali, diantaranya adalah pendapatan, pengetahuan gizi ibu, akses pelayanan kesehatan, kejadian diare, pemberian ASI ekslusif, sumber air bersih, pola asuh orang tua, Nutrisi pada masa kehamilan dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Kurangnya pengetahuan tentang laktasi dan perawatan payudara menyebabkan angka ASI eksklusif pada ibu menyusui rendah atau bahkan gagal dalam program menyusui bayinya. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan kader kesehatan Posyandu Balita di RW 15 Kelurahan Banjarsari Surakarta dapat memahami tentang laktasi dan perawatan payudara selama menyusui sehingga dapat memberikan pengetahuan kepada ibu menyusui atau ibu yang habis melahirkan sebagai upaya untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan serta pelatihan tentang laktasi dan perawatan payudara terhadap kader kesehatan Posyandu Balita di RW 15 Kelurahan Banjarsari Surakarta dihadiri oleh 15 kader kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat adalah peningkatan pemahaman kader tentang laktasi dan perawatan payudara dalam menunjang keberhasilan ASI Eksklusif di Desa Banjarsari.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DINI TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI DI POSYANDU DESA BANGSALAN TERAS BOYOLALI Erna Wati; Arista Apriani; Erinda Nur Pratiwi; Atiek Murharyati
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.883 KB) | DOI: 10.31941/abdms.v3i2.2255

Abstract

Complementary foods are complementary foods given to infants after the age of 6 months. If complementary feeding is given too early (before the age of 6 months) it will reduce the consumption of breast milk and the baby can experience digestive disorders. On the other hand, if complementary foods are given too late, the baby will be malnourished, if it occurs for a long time. Early childhood babies are very susceptible to bacteria that cause diarrhea, especially in an environment that lacks hygiene and poor sanitation. Looking at the results , there needs to be more attention from Integrated Healthcare Center cadres in improving services, especially regarding the provision of appropriate complementary feeding.Keywords: Complementary foods, breast milk, Integrated Healthcare Center, breastfeeding
Diagnosis dan Prognosis Kanker Paru, Probabilitas Metastasis dan Upaya Prevensinya Mirah Rejeki; Erinda Nur Pratiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.185 KB)

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian peringkat kedua di duniamenurut WHO dengan jumlah kematian kurang lebih 9,6 jutajiwa. Pada tahun 2014, lebih dari 1,5 juta orang Indonesiameninggal karena penyakit kanker. Di Indonesia, jenis kankeryang menyebabkan kematian terbanyak pada pria adalah kankerparu-paru, sedangkan jenis kanker penyebab kematianterbanyak pada wanita adalah kanker payudara. Sekitar 70%kematian yang diakibatkan kanker terjadi pada masyarakat dinegara-negara yang mempunyai penghasilan rendah danmenengah. Di Indonesia, kanker merupakan penyebab kematianperingkat ketiga terbanyak setelah jantung dan stroke. Olehkarena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan skriningatau cek kesehatan secara berkala, agar kanker dapat terdeteksisecara dini. Jika terdeteksi pada stadium awal, kankerdiharapkan masih bisa disembuhkan dengan penanganan yangcepat dengan biaya murah. Dalam penelitian ini, metode yangditerapkan adalah review artikel dari beberapa jurnal tentangkanker paru, penyebabnya, gejala-gejalanya, faktor resiko,penanganannya, dan pencegahannya. Untuk mencegah kanker,perlu dijalani pola hidup sehat, dengan mengkonsumsi makananbergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidakminum alkohol. Di samping itu, saat beraktivitas di luarruangan, gunakan masker di tempat dengan polusi udara, asapkendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah,asap rokok, serta debu asbes. Dari beberapa artikel yang dipergunakan untuk penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwakanker paru merupakan penyebab serius kematian serta belumada obat untuk penyembuhannya. Karenanya pencegahanterhadap penyakit tersebut sangat penting untuk dilakukan.
The Effect of Counseling on Family Planning Acceptors in Decision Making on Contraceptive Devices during the Postpartum Period Ernawati; Siti Nurjanah; Nadya Puspita Adriana; Erinda Nur Pratiwi; Arista Apriani
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1277

Abstract

Indonesia is one of the developing countries in the world, which is ranked 4th with the largest population in the world. Indonesia has policies to control population growth, including through the Family Planning (KB) program. Family planning is an effort made by humans to intentionally regulate pregnancy in the family not against the laws and morals of Pancasila for the welfare of the family. Through the family planning program there will be control of population growth so that it can increase the level of health and welfare for the family. The current method is a one group pretest posttest design. The population of prospective family planning acceptors at PMB Mira Haryati Bangsalan Teras Boyolali. Data were taken using a family planning counseling questionnaire. The results show that the effect of giving intervention on decision making is Z -4.723, and the effect is significant, which is indicated by ap value of 0.000.
PENERAPAN EDUKASI FAMILY CENTERED MATERNITY CARE TERHADAP PERILAKU IBU POSTPARTUM MELALUI ASUHAN HOME CARE Erinda Nur Pratiwi; Desy Widyastutik; Siti Nurjanah; Retno Wulandari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.28 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1038

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia are higher than the other Southeast Asia countries. To solve these problems, the utilization of an appropriate educational model for postnatal women is required with involving the family as social support. This study aimed to analyze the effect of the implementation of the FCMC model on postpartum mothers' attitude in the puerperium care in the Public Health Center of Gambirsari Surakarta. The length of this study was approximately one year from January to Desember 2020. Wilcoxon test was used as the data was not normally distributed (p-value 0,000). There is an effect in the implementation of FCMC model on postpartum mother's attitude in postpartum perineal care. There is an effect in the implementation of FCMC model on postpartum mother's attitude in postpartum homecare.
Peningkatan kesehatan ibu hamil melalu prenatal yoga dalam upaya mengurangi kecemasan dan keluhan fisik Erinda Nur Pratiwi; Hutari Puji Astuti; Tresia Umarianti
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.82 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v3i1.486

Abstract

Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidak-nyamanan terutama trimester II dan III seperti dispnea, insomnia, gingiviris dan epulsi, sering buang air kecil, tekanan dan ketidaknyamanan pada perineum, nyeri punggung, konstipasi, varises, mudah lelah, kontraksi Braxton hicks, kram kaki, edema pergelangan kaki dan perubahan mood serta peningkatan kecemasan. Sudah banyak dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kehamilan salah satunya yaitu dengan teknik Yoga Prenatal. Yoga adalah salah satu aktivitas fisik yang memfokuskan pada penguasaan postur dan. Prenatal yoga (yoga selama kehamilan) merupakan salah satu jenis modifikasi dari hatha yoga yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual untuk proses persalinannya nanti. Kegiatan tersebut dilakukan seminggu sekali selama satu bulan. Peserta prenatal yoga berjumlah 10 orang ibu hamil Trimester II.Kegiatan Prenatal yoga dilakukan tiap hari minggu mulai jam 08.00 sampai jam. 09.00. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan seputar pengetahuan tentang prenatal yoga, kemudian dilanjutkan pelaksanaan prenatal Yoga. Evaluasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Prenatal Yoga ini adalah ibu hamil merasa tenang, nyaman dan keluhan fisik yang dirasakan mulai berkurang.