Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY–TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SETANGGOR Muh Husein Baysha; Mujiburrahman Mujiburrahman
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): May
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i2.129

Abstract

Permasalahan penelitian yaitu proses pembelajaran di SMP Negeri 4 Setanggor Kabupaten Lombok Tengah di dominasi oleh guru. Selain itu, guru kurang inovatif mendesain kegiatan pembelajaran hanya menggunakan satu model pembelajaran untuk menjelaskan materi pelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran two stay–two stray terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 4 Setanggor. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes sebagai data primer, sedangkan studi dokumentasi dan observasi sebagai data skunder. Instrumen penelitian menggunakan instrument tes dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data penelitian menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan data penelitian diperoleh t-hitung sebesar 4,850. Nilai t-tes pada tabel dengan db (N-1) = 24 dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% = 2,064. Hasil analisis data penelitian dimana t-hitung lebih besar dari pada t-tabel (4,850>2,064) sehingga penelitian ini dikatakan signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) di tolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima yang berbunyi ada pengaruh pengaruh model pembelajaran two stay-two stray terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 4 Setanggor.
PENGARUH EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN FOTOGRAFI SISWA PRODUKSI SIARAN PROGRAM TELEVISI SMK NEGERI 2 KURIPAN Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2023): August
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i3.144

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana meningkatkan keterampilan fotografi siswa pada program Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model explicit instruction terhadap peningkatan keterampilan fotografi siswa kelas XI pada program keahlian Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Hipotesis sementara model explicit instruction berpengaruh meningkatkan keterampilan fotografi siswa pada mata pelajaran kamera dan cahaya kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan satu kelompok kelas. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket Skala Likert berjumlah 30 item pernyataan. Populasi penelitian berjumlah siswa 32 siswa. Analisis data penelitian menggunakan Chi-Square. Hasil analisis data menunjukkan nilai x2-hitung= 26,96892, selanjutnya nilai tersebut dikonfirmasikan dengan x2-tabel dengan db (C-1) x (R-1) = (5-1) x (2-1) = 4x1 = 4 dengan taraf signifikan 5% = 9,488 sehingga diketahui x2-hitung lebih besar daripada x2-tabel yaitu (26,96892 > 9,4877). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (H0) Ditolak, sedangkan hipotesis alternative (Ha) yang berbunyi “terdapat pengaruh model pembelajaran explicit instruction dalam meningkatkan keterampilan fotografi siswa kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan’’ Diterima. Hasil penelitian ini menjawab tujuan penelitian yaitu model pembelajaran explicit instruction memiliki pengaruh terhadap meningkatnya keterampilan fotografi siswa kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan.
PENGARUH EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP AKTIFITAS BELAJAR SISWA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK NEGERI 2 LINGSAR Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 4 (2023): November
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i4.147

Abstract

Permasalahan mendasar penelitian yaitu siswa kurang aktif dan kurang terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model experiential learning terhadap aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMK Negeri 2 Lingsar. Metode yang digunakan yaitu eksperimen. Desain penelitian yang digunakan pre-experimental. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen angket Skala Likert. Pengembangan angket mengacu pada 8 indikator aktifitas belajar antara lain; a) Membaca materi yang akan dipelajari, b) Berdiskusi dengan teman, c) Bertanya pada guru atau teman, d) Menyimak penjelasan guru, e) Membuat catatan tentang materi pembelajaran, f) Menanggapi pendapat teman, g) Mengerjakan tes dengan kemampuan sendiri, h) Semangat dalam mengikuti pelajaran. Angket penelitian berjumlah 25 item. Sampel penelitian berjumlah siswa 38 siswa. Analisis data penelitian menggunakan Chi-Square. Hasil analisis data chi-square menunjukkan nilai = 22,37 sedangkan nilai Chi-Square Tabel df (C-1) x (R-1) = (5-1) x (2-1) = 4 dengan taraf signifikan 5%= 9,488 maka dapat dimgerti bahwa Chi-Square lebih besar dibanding Chi-Square tabel (22,37 >9,488). Hal ini membuktikan bahwa Hipotesis nihil (H0) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan nilai tersebut, maka hipotesis nihil (H0) yang berbunyi “Tidak ada Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Aktifitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar, Ditolak. Sedangkan, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Aktifitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar, Diterima. Hasil analisis hipotesis penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajarn experiential learning terhadap aktifitas belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar.
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PARIWISATA BERKELANJUTAN: STUDI KASUS DESA MAS-MAS KABUPATEN LOMBOK TENGAH BAYSHA, MUH HUSEIN; ASTUTI, ENDAH RESNANDARI PUJI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.3144

Abstract

Studi program ini mengkaji pengembangan model bisnis pariwisata berkelanjutan di Desa Mas-Mas, Kabupaten Lombok Tengah, dengan fokus pada keterlibatan masyarakat lokal, persepsi terhadap pariwisata berkelanjutan, kondisi lingkungan, manfaat ekonomi, serta evaluasi layanan dan fasilitas pariwisata. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 235 responden yang mencakup wisatawan, pengelola, pelaku wisata, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan pariwisata, persepsi positif terhadap pariwisata berkelanjutan, serta manfaat ekonomi yang signifikan, meskipun distribusinya perlu diperbaiki. Penilaian kondisi lingkungan dan fasilitas pariwisata menunjukkan hasil yang cukup baik, namun tetap membutuhkan upaya peningkatan. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat, penguatan kapasitas, pengelolaan lingkungan, diversifikasi ekonomi, dan penggunaan teknologi digital dalam promosi pariwisata. ABSTRACTThis study examines the development of a sustainable tourism business model in Mas-Mas Village, Central Lombok Regency, focusing on local community involvement, perceptions of sustainable tourism, environmental conditions, economic benefits, as well as evaluation of tourism services and facilities. Data were collected through a survey of 235 respondents, including tourists, managers, tourism operators, and local residents. The research results indicate high community participation in tourism activities, positive perceptions towards sustainable tourism, and significant economic benefits, although their distribution needs improvement. The assessment of environmental conditions and tourism facilities showed fairly good results but still require enhancement efforts. This study provides strategic recommendations to enhance community education and awareness, capacity building, environmental management, economic diversification, and the use of digital technology in tourism promotion.
PERAN PEMASARAN DIGITAL DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA TANDUNG ANDUNG DESA LENDANG ARA BAYSHA, MUH HUSEIN; ASTUTI, ENDAH RESNANDARI PUJI; FAHMI, AGUS; MASHUR, MASHUR
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i2.3323

Abstract

Program ini menganalisis peran pemasaran digital dalam mempromosikan pariwisata Tandung Andung di Desa Lendang Ara serta dampaknya terhadap ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui survei dari 334 responden yang mencakup informasi demografis, pengalaman wisata, efektivitas pemasaran digital, kepuasan wisatawan, dan dampak ekonomi. Hasil survei pelaksanaan program menunjukkan bahwa pemasaran digital melalui media sosial efektif dalam meningkatkan visibilitas Desa Lendang Ara dan menarik wisatawan. Namun, inovasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah kurangnya atraksi wisata baru dan pengelolaan sampah yang belum optimal. Rekomendasi utama mencakup pengembangan wahana wisata baru seperti area camping ground, flying fox, dan area bermain anak, serta implementasi program pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dukungan dari DRTPM Ditjendikti Kemendikbudristek, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika, dan berbagai stakeholder sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini. Dengan inovasi dan manajemen yang tepat, pemasaran digital diharapkan dapat lebih efektif dalam menarik wisatawan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi dan lingkungan lokal. ABSTRACTThis program analyzes the role of digital marketing in promoting tourism in Tandung Andung, Lendang Ara Village, and its impact on the local economy. Data was collected through a survey of 334 respondents, covering demographic information, tourism experiences, digital marketing effectiveness, tourist satisfaction, and economic impact. The survey results show that digital marketing through social media is effective in increasing the visibility of Lendang Ara Village and attracting tourists. However, further innovation is needed to significantly increase the number of visits. The main obstacles identified are the lack of new tourist attractions and suboptimal waste management. The primary recommendations include the development of new tourist attractions such as camping grounds, flying fox, and children's play areas, as well as the implementation of a sustainable waste management program. Support from DRTPM Ditjendikti Kemendikbudristek, the community service team of Universitas Pendidikan Mandalika, and various stakeholders is crucial to ensure the sustainability of this program. With proper innovation and management, digital marketing is expected to be more effective in attracting tourists and providing sustainable positive impacts on the local economy and environment.
Pengembangan Desa Wisata Kuliner Deret Jurang Sate Muh Husein Baysha; Endah Resnandari Puji Astuti; Noor Akhmad
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 2 No. 3: October 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v2i3.298

Abstract

Desa Sepakek memiliki kawasan wisata yang belum dikelola secara maksimal. Kawasan wisata tersebut merupakan saluran irigasi yang mengalir sepanjang tahun yaitu saluran irigasi Jurang Sate. Pada tahun 2019 telah dikembangkan wahana mini rafting untuk menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate. Sebagai kelanjutan dari usaha menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sepakek, pada tahun 2020 ini kelompok PPDM Universitas Pendidikan Mandalika mengembangkan Wisata Kuliner Deret Jurang Sate dengan tujuan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kawasan ini. Kuliner deret Jurang Sate menghadirkan konsep kuliner yang ditata berderet dengan menarik dan menjual berbagai makanan tradisional maupun makanan khas Desa Sepakek oleh ibu-ibu dan pemuda dari Desa. Selain itu, hadir pula makanan khas Desa Sepakek berupa ikan asap air tawar yang diolah dengan menggunakan TTG pengasapan ikan air tawar (PETA). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode community development yaitu pendekatan dalam kegiatan pengembangan masyarakat dimana masyarakat diarahkan untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik serta metode Participatory Technology Development yaitu pengembangan teknologi tepat guna yang berbasiskan pada ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, dalam hal ini akan dikembangkan teknologi tepat guna alat pengasapan ikan dengan tong bekas. Langkah pelaksanaannya yaitu Problem posing (pemaparan masalah), problem analysis (analisis masalah), penentuan tujuan (aims) dan sasaran (obyectives), actions plans (perencanaan tindakan), tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap evaluasi. Melalui kegiatan ini diharapkan pariwisata di Desa Sepakek dapat berkembang sehingga perekonomian dan kesejahtaraan masyarakat dapat meningkat. Hasil kegiatan PPDM ini yaitu tertatanya kawasan Wisata Jurang Sate dan mulai beroperasinya Kuliner Deret Jurang Sate.