Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CORRELATION OF PARENT RELATIONSHIP AND RELIGIOUS GUIDANCE IN SCHOOL WITH LEADERSHIP STUDENTS IN MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) DEPOK Haris Fadillah; Muhyani .; Kholil Nawawi
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 3, No 1 (2019): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.825 KB) | DOI: 10.33751/jhss.v3i1.1101

Abstract

Parenting is an illustration of the attitudes and behavior of parents and children in interacting, communicating during holding parenting activities. In the activity of providing this care, parents will give attention, regulations, discipline, gifts and punishments, as well as responses to the wishes of their children. Parents' attitudes, behaviors, and habits are always seen, assessed, and imitated by their children who then will consciously or unconsciously be impregnated then become a habit for their children.Parents or mothers and fathers play an important role and greatly influence the education of their children. since a child was born, it was his mother who was always beside him. Therefore he imitates his mother's temperament and usually, a child is more in love with his mother, if the mother does her job well. This study aims to determine the relationship of parenting students with leadership in MTsN Depok, knowing the relationship of religious guidance of students with leadership in MTsN Depok, and to find out how much the relationship between parenting and religious guidance with the child's leadership in MTsNĀ  Depok. The type of research used in this study is quantitative research. The researcher used triangulation or combined data collection techniques, namely different data collection techniques to obtain data from the same source. Analysis of the data used is validity and product moment test. After calculating with Pearson correlation obtained rxy gain of 0.47. At the index 0.40 - 0.70, which means there is a moderate or sufficient correlation between variables X and Y. It turns out the results of "product r" moment, the calculated F value is 0.475 with F table 0.195. Once calculated, the amount of Fcount Ftable or 0.475 0.195, then the null Hypothesis (Ho) is rejected, and means the alternative Hypothesis (Ha) is accepted. And it can be concluded that there is a significant relationship between parenting (X1) and religious guidance (X2) with the leadership of children (Y) in MTsNĀ  Depok.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SELAMA PEMBELAJARAN DARING Clara Ditri Rulianti; Muhammad Fahri; Kholil Nawawi
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 3 No. 2 (2022): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v3i2.7199

Abstract

Perubahan sistem pembelajaran ini salah satunya mempengaruhi minat belajar siswa, khususnya pada pelajaran matematika. Minat belajar siswa tidak bisa dipaksakan tetapi dapat dirangsang dengan bantuan guru. Tujuan penelitian ini untuk 1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika selama pembelajaran daring. 2) mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar matematika selama pembelajaran daring. 3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar matematika selama pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul, kemudian dianalisis dengan teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian ini adalah 1) pelaksanaan pembelajaran matematika selama pembelajaran daring memiliki tiga tahap yaitu: perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. 2) upaya guru dalam meningkatkan minat belajar matematika selama pembelajaran daring yaitu: menjelaskan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, memberikan motivasi kepada siswa, memberikan bimbingan belajar, menggunakan metode dan media yang bervariasi, dan memberikan Reward. 2) faktor pendukung guru dalam meningkatkan minat belajar matematika selama pembelajaran daring yaitu orang tua dan fasilitas, sedangkan faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar matematika selama pembelajaran daring yaitu pembagian waktu, jaringan internet dan gadget.
PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI TAUHID DALAM KEHIDUPAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 3 BOGOR Muhammad Irfan Fadillah; Santi Lisnawati; Kholil Nawawi
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 6 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Juni
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.802 KB)

Abstract

Pembelajaran Aqidah Akhlak sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas aqidah dan akhlak peserta didik. Akhlak yang karimah pasti didasari oleh tauhid yang berkualitas. Untuk itu, penulis tertarik untuk meneiliti pengaruh Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap Penerapan Nilai-nilai Tauhid dalam Kehidupan Siswa Kelas VIII di MTs Negeri 3 Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap penerapan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan siswa kelas VIII di MTs Negeri 3 Bogor. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Berdasarkan hasil analisis data, diperolehnilai Constant (a) atau variabel Y e sebesar 44,858. Sedangkan nilai variabel X (b/koefisien regresi) sebesar 0,409 sehingga persamaan regresi ditulis Y= 44,858+0,409X. Artinya bahwa setiap pertambahan 1% nilai Pembelajaran Aqidah Akhlak, maka nilai Penerapan Nilai-nilai Tauhid dalam Kehidupan bertambah sebesar 0,409. Koefesien regresi tersebut bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah positif.