Windi Setiawan
UNIVERSITAS DR.SOETOMO SURABAYA

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Matematika pada Sekolah Dasar di Era Pandemi Windi Setiawan
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Vol. 4 No.1 Maret 2021
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v4i1.888

Abstract

COVID-19 telah menjadi wabah yang mengguncang tatanan kehidupan manusia. Manusia dituntut untuk beradaptasi dengan segala perubahan tata cara kehidupan seperti pola hidup sehat agar dapat terhindar COVID 19, selalu menggunakan masker, jaga kebersihan, dan jaga jarak. Hal itu berimbas pada system pendidikan di Indonesia yang mana pada saat pandemic pembelajaran secara daring sebagai solusi untuk menekan penyebaran COVID-19. Namun, belajar secara daring tentu menimbulkan beberapa masalah yang dapat berimbas terhadap stresnya orang tua dan rasa bosan yang dimiliki oleh siswa dalam proses belajar atau pengerjaan tugas. Artikel ini ditulis dengan menggunakan studi pustaka dari berbagai sumber seperti media harian online atau jurnal nasional. Penulis mengupas mengenai masalah pembelajaran daring yang diperoleh dari berbagai sumber. Dari masalah tersebut penulis memberikan suatu solusi untuk memberikan tugas dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar tempat tinggal siswa dengan tujuan agar siswa dan orang tua dapat berkolaborasi dengan baik dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Karena perlu diketahui bahwa belajar matematika dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya dapat menambah motivasi siswa untuk menyelesaikan tugas dan perlu diketahui bahwa pembelajaran daring bisa sukses jika orang tua terlibat secara maksimal.
Pengaruh Metode Discovery Learning dan Motivasi Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX WINDI SETIAWAN
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 4 (2021): December
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i4.233

Abstract

Matematika termasuk dalam mata pelajaran inti dan juga telah diperkenalkan kepada siswa sejak tingkat dasar sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Maka dengan itu perlu adanya Metode Pembelajaran dan motivasi agar peserta didik tidak bosan dan merasa kesulitan dalam belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design (eksperimen semu) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Pembelajaran Discovery Learning dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pada kelas IX SMP Negeri 1 Labang. Populasi dalam penelitian ini adalah seleuruh kelas IX ebanyak 263 siswa, yang menjadi sampel adalah kelas IXE dan kelas IXF, penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan, pertama terdapat perbedaan hasil dari Metode Pembelajaran Discovery Learning dan Metode Pembelajaran Konvensional diperoleh nilai untuk kelas F dengan penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning nilai rata-rata (Mean) sebesar 71,83 sedangkan pada kelas E dengan penerapan Metode Pembelajaran Konvensional nilai rata-rata sebesar 68,50, kedua Ada perbedaan hasil belajar yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05, dan yang ketiga Ada interaksi antara Metode Pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan nilai sig. 0,037 < 0,05 sesuai dengan kriteria uji Two Way Anova.
Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika pada Materi Geometri dan Pengukuran Berbasis Profil Pelajar Pancasila Windi Setiawan; Ahmad Hatip; Muhajir Muhajir; Ahmad Ghozali; Iffah Fathimatuzzahro
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v6i2.949

Abstract

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui visi misinya untuk menciptakan pelajar pancasila dengan segala tugas dan kewenanagan yang dimiliki, Kemendikbud memiliki harapan agar peserta didik memili enam karakter yaitu bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, kreatif, bergotong royong, bernalar kritis, dan bekerja sama. Hasil tes PISA tahun 2018 yang rendah juga menjadi perhatian tersendiri agar tes PISA yang akan datang hasil yang didapat lebih baik. Melihat hal itu, sebagai dosen, kita harus memberikan sumbangsih dengan membuat modul pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan karakter bernalar kritis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu modul pembelajaran. Modul yang dibuat berisi soal-soal pemecahan masalah geometri dan pengukuran yang membuat siswa untuk bernalar dalam mengerjakannya. Modul ini dikembangkan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) . Pada tahap analyze, peneliti menganalisis capaian pembelajaran yang ingin dicapai, pretest kemampuan bernalar kritis, serta materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pada tahap design, peneliti merancang struktur modul pembelajaran. Pada tahap development, peneliti melakukan uji validasi dengan melibatkan para pakar dan kelompok siswa untuk mengetahui tingkat kelayakannya. Rata-rata hasil uji kelayakan sebesar 92,4% yang artinya modul pembelajaran matematika yang dihasilkan sangat layak tanpa revisi. Pengembangan model pembelajaran matematika hanya sampai pada tahap development, karena disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Eksplorasi Pendidikan Finlandia Sebagai Lesson Learnt untuk Pendidikan Indonesia Ahmad Hatip; Windi Setiawan
Center of Education Journal (CEJou) Vol. 3 No. 01 (2022): Terbitan Juli 2022
Publisher : University of Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/cejou.v3i01.83

Abstract

The purpose of this study is to explore education in Finland as a lesson learned in education in Indonesia. The research method used is literature review. This study examines various books, references and similar previous research results that are useful for obtaining and collecting all information relevant to the problem being studied. The results ofthe study showed that Finland's education journey was very long and all sectors studied had developed very well. The history of education, educational philosophy, education system, curriculum, teacher education, education management, and education qualityof Finnish education have been at the highest level. This is used as a lesson learned for the development of education in Indonesia to overcome various weaknesses in various sectors
Desain Pembelajaran Peningkatan Literasi Numerasi dan Karakter Berpikir Kritis Siswa SD Berbasis Etnomatematika Nabilla Calista Putri Susanto; Sulis Janu Hartati; Windi Setiawan
Center of Education Journal (CEJou) Vol. 3 No. 01 (2022): Terbitan Juli 2022
Publisher : University of Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/cejou.v3i01.93

Abstract

This study aims to produce a learning design to increase numeracy literacy and critical thinking character of elementary school students based on ethnomathematics using Polya's problem-solving steps. This type of research is library research. The results showed that Polya's problem-solving steps can be used to design learning syntax as follows. Polya's first step is to understand the problem of producing a learning design menu, let's get to know culture, learn to get flat, and learn numeracy through films or videos from the MK Modul NusantaraMBKM Dr Soetomo University. The second step is polya learning planning to produce a learning design menu for identifying flat shapes based on the questions in learning numeracy with number content, geometry & measurement, algebra, and data & uncertainty. The third step is to implement the lesson plan, produce a learning design menu, let's develop alternative answers. The fourth step is to reflect on learning to produce a learning design menu, let's reflect. Increasing numeracy literacy and critical thinking character can be built on the first, second, third and fourth steps of solving Polya's problems.